Negara kita termasuk salah satu daerah yang paling kaya keanekaragaman hewannya, salah satunya adalah burung. Bagi yang tinggal di pedesaan, tentunya setiap pagi anda bisa mendengarkan kicauan burung-burung yang merdu. Selain burung yang memiliki kicauan cantik, ada juga jenis burung lain salah satunya si pemakan madu.
Jenis burung pemakan madu ini sering disebut sebagai kolibri di Indonesia, tetapi tidak banyak yang tahu bahwa keanekaragamannya di tanah air kita sangat beragam. Ada yang populasinya masih banyak ataupun sudah jauh sangat berkurang, sehingga termasuk ke dalam jenis burung yang dilindungi. Pada artikel kali ini, marilah kita membahas secara singkat jenis burung pemakan madu yang ada di negara kita.
Jenis Burung Pemakan Madu
Menurut data yang saya dapatkan, paling tidak ada 13 jenis burung pemakan madu yang bisa ditemukan di Indonesia. Jumlahnya lebih dari 50% dari semua spesies burung pemakan madu yang ada di seluruh dunia (25 spesies). Beberapa jenis burung pemakan madu yang ada di Indonesia ini, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Sriganti
Burung Sriganti termasuk kedalam salah satu burung yang dilindungi di Indonesia, populasinya saat ini terus berkurang karena banyak diperdagangkan. Padahal peranannya di ekosistem sangatlah besar karena membantu penyerbukan tanaman yang di hutan, perkebunan ataupun lahan pertanian lain. Burung ini biasanya dapat ditemukan di hutan terbuka, perkebunan, pekarangan, taman dan mangrove yang ada di daerah dataran rendah hingga tinggi.
Burung Sriganti tidak hanya memakan madu lho, ia juga memakan serangga kecil dan laba – laba. Tubuh Sriganti jantan memiliki warna kuning terang di bagian bawahnya, dagu dan dada berwarna hitam keunguan dan bagian punggungnya hijau zaitun. Untuk betinanya memiliki warna tubuh bagian bawah yang seragam, yaitu kuning dan bagian punggungnya sama seperti sang pejantan yang berwarna hijau.
2. Manggar
Burung yang bernama latin Anthreptes malacensis ini, banyak ditemukan di daerah dekat pantai, hutan mangrove dan perkebunan kelapa. Karena banyak perburuan yang dilakukan oleh manusia, saat ini populasinya sudah sangat berkurang. Hal itulah yang menyebabkan pemerintah Indonesia saat ini memasukkannya ke dalam salah satu hewan yang dilindungi.
Burung manggar jantan memiliki mahkota yang bersinar, bagian penutup sayapnya berwarna ungu cerah, bagian pipi dan dagunya berwarna coklat dan bagian bawahnya kekuningan. Untuk manggar betina, bagian atas tubuhnya berwarna hijau zaitun dan bawahnya berwarna kuning seperti pejantan. Selain menjadi pemakan madu, manggar yang dipelihara manusia juga bisa diberikan buah pisang, air gula dan kroto.
3. Kolibri Ninja
Burung kolibri ini memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil, yaitu sekitar 10 cm saja. Burung ini memiliki ciri khusus pada bagian atas kepalanya yang berwarna hijau metalik dan disebut sebagai topi. Bagian leher burung pejantan berwarna ungu, dada berwarna merah kecoklatan dan abu – abu. Perbedaan antara pejantan dan betina dapat dilihat dari tingkat kegelapan bulu dadanya, apabila abu-abu cerah berarti betina sedangkan apabila kehitaman berarti pejantan.
4. King Konin
Burung pejantan dicirikan dari bagian dadanya yang berwarna ungu, memiliki setrip kumis dan di bagian dada atas serta tenggorokannya berwarna tembaga gelap mengkilap. Untuk burung King Konin betina, ciri khasnya terletak pada tenggorokannya yang berwarna keputihan, punggung berwarna zaitun, abu-abu di bagian kepalanya, perut berwarna kuning dan penutup ekor bagian bawahnya yang berbulu putih.
5. Burung Madu Jawa
Jenis burung pemakan madu ini memiliki ukuran tubuh yang kecil, sekitar 12 cm panjangnya untuk pejantan. Burung jantan memiliki bulu tubuh sebagian besar berwarna merah terang. Pengecualian terdapat pada punggungnya yang merah padam, tunggir kuning muda, perut kelabu muda dan bulu sayap yang berwarna hijau zaitun. Burung betina memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih kecil, sekitar 9 cm panjangnya dan mayoritas bulu tubuhnya berwarna kelabu dan hijau zaitun buram. Pada sayap dan ekor burung betina biasanya dapat ditemukan sapuan bulu berwarna merah.
6. Kolibri Sepah Raja
Ukuran tubuh burung ini sekitar 10 hingga 15 cm, dengan berat antara 4,8 hingga 9 gram. Pejantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan betinanya, warna bulu tubuh pejantan merah terang. Jenis burung kolibri sepah raja jantan memiliki dahi berwarna ungu, ekor yang pendek dan perut yang gerap. Betinanya dapat diidentifikasi dari tubuhnya yang berwarna hijau zaitun gelap, paruh kehitaman dan kaki kebiru-biruan.
7. Kolibri Berleher Rubi
Burung ini memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil, sekitar 7 – 9 cm saja dan menjadikannya salah satu jenis burung pemakan madu terkecil di dunia. Sebenarnya tidak semua spesies burung ini memiliki warna merah rubi di bagian lehernya. Hanya pejantannya saja yang terdapat gorget berwarna merah rubi di lehernya. Pada betina, gorget tersebut tidak ada, diganti dengan bulu putih polos di bagian lehernya.
8. Kolibri Merak
Pejantannya memiliki mahkota dan garis tenggorokan yang berwarna biru – ungu mengkilap. Bagian lain tenggorokan serta dada atasnya berwarna merah kemerahan, sedangkan punggung dan sayapnya berwarna hijau zaitun. Burung ini memiliki tunggir berwarna kuning, ekor panjang kebiruan dan ada seberkas bulu putih pada bagian sisi tubuhnya. Burung kolibri merak betina memiliki tubuh bagian atas dan bawah berwarna hijau zaitun tua, ekornya burung betina juga lebih pendek dibandingkan jantannya.