Penyebab Kucing Muntah Kuning dan Mengobatinya

kucing muntah kuningMuntah kuning dianggap sebagai salah satu tanda bahwa kucing kita sedang mengalami masalah kesehatan yang serius. Memang, penyebab kucing muntah kuning seringkali diakibatkan karena adanya permasalahan kesehatan yang serius. Walaupun itu bukanlah satu-satunya yang terjadi, muntah berwarna kuning bisa juga disebabkan oleh masalah sepele misalnya makan terlalu cepat. Walau begitu, anda tetap wajib khawatir dan mencermati dengan benar gejala lain yang terjadi pada kucingmu tersebut.

Muntah sendiri merupakan suatu reaksi yang terjadi ketika kucing ingin mengeluarkan isi di lambungnya secara paksa melalui mulut. Warna muntahan kucing ini beragam, ada yang putih dan berbusa, bening, cokelat, merah dan kuning. Warna muntahan ini bisa digunakan untuk menentukan penyebab kucing muntah dan biasanya warna kuning dianggap sebagai yang paling berbahaya.

Pada artikel kali ini, saya akan mencoba mengulas apa saja yang bisa menjadi penyebab kucing muntah kuning dan juga cara penanganannya yang benar. Dengan begitu, anda tidak perlu ekstra panik ketika menghadapi hewan peliharaan anda tersebut memuntahkan berwarna kuning.

Penyebab Kucing Muntah Kuning

Menurut ahli biologi alumni UGM, Pratama Adi, Penyebab kucing muntah adalah karena adanya sesuatu yang mengiritasi organ lambungnya sehingga membuat sistem pencernaannya terganggu. Muntah dilakukan untuk mencoba mengeluarkan zat penyebab iritasi tersebut keluar melalui mulut melalui kontraksi perut yang kuat. Beberapa penyebab kucing muntah kuning yang sering terjadi diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Makanan

Salah satu penyebab paling umum yang menyebabkan kucing muntah kuning dikarenakan makanan yang di makanannya. Makanan kucing yang kurang berkualitas bisa saja mengandung tulang atau bagian lain yang keras, sehingga membuat lambung si kucing teriritasi. Bahan tambahan kimia seperti pengawet ataupun pewarna, juga bisa membuat kondisi pencernaan kucing yang sensitif terganggu. Oleh sebab itu, sebaiknya berikan makanan organik kepada kucing anda yang bebas dari zat kimia berbahaya.

Pemberian produk susu sapi kepada kucing peliharaan juga bisa menyebabkannya muntah, walaupun seringkali masih berwarna putih. Hal tersebut disebabkan karena kucing tidak memiliki enzim yang bisa memecah dan mengolah laktosa. Hal ini akan menyebabkan hewan tersebut mengalami masalah kesehatan, seperti muntah dan diare.

2. Makan terburu – buru

Ketika kucing anda makan terlalu cepat, maka itu berpotensi untuk membuatnya memuntahkan makanan yang telah masuk ke dalam lambungnya. Memang sih biasanya muntahan akibat makan terburu – buru ini akan berwarna putih ataupun sesuai dengan warna makanan yang dimakannya. Akan tetapi apabila makanan tersebut telah tercampur dengan cairan empedu yang berwarna kuning atau hijau, maka muntahannya akan berwarna kekuningan.

Cairan empedu berwarna kuning ini memiliki fungsi untuk menghancurkan lemak yang ada di dalam makanan, sehingga apabila makanan yang sudah diproses oleh empedu ini dimuntahkan maka umumnya juga berwarna kuning. Ketika kucing muntah karena makan terburu-buru ini, biasanya kondisinya tetap akan baik-baik saja tanpa ada gejala lain seperti lemas ataupun diare. Oleh karena itu, anda tidak perlu panik ketika kucing anda masih sehat dan memuntahkan muntahan berwarna kuning.

3. Mengkonsumsi benda asing yang keras

Kucing termasuk hewan yang memiliki rasa keingintahuan yang tinggi sehingga bisa saja ia memakan sesuatu yang asing menurutnya. Ketika ada sesuatu benda asing yang masuk ke dalam sistem pencernaannya dan tidak bisa dicerna, maka muntah menjadi reaksi yang akan terjadi. Benda asing yang seringkali termakan oleh kucing diantaranya sekrup, karet kecil dan lain sebagainya. Walau begitu, apabila kucing muntah berulang untuk mencoba mengeluarkan benda yang termakan tersebut, anda sebaiknya membawa si kucing ke dokter hewan segera.

4. Keracunan

Sama seperti ketika ada benda asing yang masuk ke bagian sistem pencernaannya, ketika ada senyawa racun yang masuk maka akan menyebabkan iritasi pada lambungnya. Reaksi pertahanan diri kucing secara alami adalah berusaha memuntahkan senyawa racun tersebut keluar. Diharapkan dengan memuntahkan senyawa tersebut, dapat meminimalisir dampak racun terhadap tubuhnya. Ketika kucing keracunan, biasanya ia akan muntah hingga beberapa kali dan menjadi lemas.

Penting untuk segera membawa kucing yang keracunan ini ke dokter hewan untuk diberikan tindakan segera. Pertolongan pertama dengan memberikannya susu bear brand ataupun air kelapa bisa juga anda lakukan. Hal terpenting tentunya saja dengan mencegah kucing anda untuk keracunan, sehingga salah satu penyebab kucing muntah kuning ini tidak akan terjadi. Jauhkan kucing anda dari benda-benda yang bisa meracuninya, misalnya saja insektisida, karbol, deterjen dan obat-obatan. Tanaman hias juga seringkali menjadi penyebab kucing keracunan, misalnya saja Sansevieria yang mengandung senyawa racun bagi hewan peliharaan kita tersebut.

5. Muntah sehabis operasi

Kucing yang habis melakukan operasi, sangat wajar apabila muntah beberapa kali termasuk yang berwarna kuning. Penyebab kucing muntah kuning satu ini merupakan sebuah reaksi wajar yang akan hilang secara sendiri. Biasanya dokter hewan akan memberikan obat anti mual kepada kucing yang habis melakukan operasi untuk mengurangi jumlah muntah yang dikeluarkannya. Ada baiknya apabila kucing anda habis melakukan operasi, jangan terburu-buru untuk dibawa pulang ke rumah. Biarkanlah ia menginap beberapa hari di rumah sakit hewan untuk memulihkan kondisi tubuhnya.

6. Cacingan

Sama seperti pada manusia, kucing peliharaan kita juga bisa terinfeksi cacing yang akan mengganggu kesehatannya. Salah satu gejala dari kucing yang sakit cacingan parah adalah muntah kuning yang di dalam muntahannya seringkali terdapat cacing kecil. Apabila sudah terjadi demikian, maka anda perlu segera membawa kucing peliharaan anda ke dokter hewan segera. Cacingan yang sampai menjadi penyebab kucing muntah kuning ini berarti bahwa parasit tersebut sudah menginfeksi hingga saluran empedunya.

Tindakan pencegahan menjadi hal yang perlu anda lakukan agar kejadian ini tidak terjadi pada hewan peliharaan anda. Berikanlah ia obat cacing setiap 6 bulan sekali secara rutin untuk membuat bibit cacing yang ada di dalam tubuhnya mati. Menjaga kebersihan lingkungan tempat kucing bermain menjadi hal penting yang juga wajib anda lakukan.

7. Virus

Infeksi virus, khususnya yang menyerang bagian pencernaan kucing bisa juga menjadi penyebab kucing muntah kuning. Salah satu virus yang perlu diwaspadai adalah panleu yang seringkali menjadi penyebab kematian pada kucing. Selain ditandai dengan muntah kuning, kucing yang terserang virus biasanya menjadi lemas, tidak nafsu makan dan diare.

Anda sebaiknya perlu membawa kucing yang terinfeksi ini ke dokter hewan untuk diopname. Pasalnya selain mematikan, virus ini juga sangat mudah menular ke kucing lain yang ada di sekitarnya. Oleh sebab itu, tindakan membawanya ke dokter hewan dan diopname hingga sembuh di sana menjadi pilihan yang tepat. Apabila anda terkendala masalah dana, melakukan rawat jalan juga bisa menjadi suatu pilihan yang bisa dilakukan. Akan tetapi anda wajib untuk mencegah terjadinya interaksi antara kucing yang sedang sakit serta hewan peliharaan lain yang anda miliki.

8. Penyakit Sistem Pencernaan

Kucing yang muntah kuning bisa juga terjadi apabila ada sebuah penyakit di sistem pencernaannya. Beberapa penyakit yang mungkin terjadi adalah radang usung, gastritis, maag, pankreatitis, kolitis dan lain sebagainya. Kucing yang mengalami penyakit di sistem pencernaan ini biasanya akan malas untuk makan, serta akan merasakan sakit sehingga terkadang justru menjadi agresif. Penyakit di sistem pencernaan kucing ini juga bisa membahayakan nyawa hewan peliharaan kita, sehingga berkonsultasi ke dokter hewan menjadi sebuah tindakan terbaik untuk dilakukan.

Cara Mengobati Kucing Muntah Kuning

Setelah kita membahas mengenai penyebab kucing muntah kuning diatas, marilah sedikit kita ulas tentang bagaimana tindakan yang tepat apabila hewan peliharaan kita muntah berwarna kuning. Hal pertama yang perlu anda lakukan adalah jangan panik, kucing yang muntah kuning tidak berarti terjadi masalah kesehatan yang berat. Anda perlu mengamati gejala lain yang terjadi pada hewan peliharaan anda tersebut, apabila setelah muntah ia masih bertingkah laku normal mungkin saja itu hanyalah karena ia makan terlalu cepat.

Apabila anda baru saja mengganti makanan kucing anda, bisa jadi makanan yang anda berikan tersebut tidak cocok untuknya. Pastikan anda memberikan makanan yang berkualitas sehingga kesehatan hewan peliharaan anda tersebut tetap terjaga. Saya sendiri lebih menyarankan anda untuk memberikan makanan yang organik dan apabila sempat membuat sendiri makanan bisa menjadi pilihan yang tepat. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter hewan yang anda percayai mengenai jenis makanan terbaik yang bisa anda pilih untuk kebutuhan hewan peliharaan anda.

Kembali mengenai cara penanganan kucing muntah kuning, apabila kucing anda menjadi malas makan dan lemas, maka ini bisa menjadi pertanda adanya masalah serius pada kesehatannya. Jika kondisinya demikian, maka bawalah kucing tersebut ke dokter hewan untuk diberikan tindakan segera. Pisahkan juga kucing yang sedang sakit ini dengan kucing lain yang anda pelihara, sebagai tindakan pencegahan apabila ia terinfeksi penyakit menular.

Itulah beberapa hal yang perlu anda ketahui seputar penyebab kucing muntah kuning dan cara penanganannya. Semoga artikel yang saya tulis ini bisa bermanfaat bagi anda.