Sansevieria merupakan jenis tanaman hias yang banyak terdapat di benua Afrika. Ia memiliki bentuk daun yang khas yang menjadi daya tariknya. Tanaman ini merupakan anggota dari Ordo Asparagales dan famili Ruscaceae.
Tanaman hias daun ini banyak disukai oleh para pekerja kantoran dikarenakan perawatannya yang mudah. Ia tahan di berbagai macam cuaca dan iklim, bisa ditaruh di outdoor maupun indoor dan juga tidak perlu dipupuk secara rutin. Pokoknya tanaman idaman para milenial deh.
Table of Contents
Jenis Sansevieria Langka dan Mahal
Menurut ahli biologi lulusan UGM, Pratama Adi, didunia ini terdapat lebih dari 70 spesies dari Sansevieria. Beberapa jenis mahal harganya dan ada juga yang telah langka di pasaran ataupun di habitat alaminya.
Berikut ini beberapa jenis Sansevieria langka dan mahal harganya :
Sansevieria bagamoyensis
Berbeda dari jenis sansevieria lainnya, tanaman ini memiliki ukuran daun yang kecil dan tipis. Daunnya dapat tumbuh hingga panjangnya lebih dari 60 cm, warnanya ada yang hijau muda atau hijau kekuningan. Sedangkan lebar daunnya hanya sekitar 10 cm saja. Tanaman hias ini keberadaannya hanya sedikit di Indonesia sehingga termasuk susah didapatkan. Oleh karena itu, wajar saja jika S. bagamoyensis harganya cukup mahal dibandingkan sansevieria lainnya.
Star Sansevieria
Nama latinnya adalah S. kirkii, ia merupakan tanaman yang berasal dari daerah Tanzania. Ciri khas dari tanaman ini ialah memiliki bunga majemuk yang mahkotanya berwarna kuning yang bentu mirip terompet. Daunnya tebal dan bergelombang, ketebalan daunnya dapat mencapai 9 mm. Di Indonesia, tanaman hias ini termasuk ke dalam jenis yang langka karena kurang cocok dengan iklim kita khususnya saat curah hujan tinggi.
Sansevieria Stuckyi
Jenis sansevieria ini memiliki bentuk daun yang tegak lurus. Daunnya bundar dan memanjang, didalamnya terdapat daging yang tebal dimana ketebalatan daun ini dapat mencapai 10 mm. Saat ditanam di daerah yang memiliki intensitas cahaya matahari tinggi, daunnya dapat tumbuh hingga setinggi 2 meter. Karena bentuknya yang unik Sansevieria stuckyi memiliki harga yang cukup mahal dibandingkan spesies lainnya.
Sansevieria ehrenbergii
Morfologi tanaman yang berasal dari Afrika timus ini sangat sederhana. Daunnya tumbuh berpasangan dan berlawanan (distichous) sehingga terlihat seperti kipas. Ia sangat cocok untuk dijadikan tanaman indoor, seperti diletakkan di meja kerja (tentunya yang berukuran kecil ya). Berbeda dengan jenis Sansevieria lainnya, S, ehrenbergii memiliki batang yang panjangnya dapat mencapai 18 cm. Di luar negeri tanaman ini cukup populer sehingga harganya menjadi mahal.
Sansevieria eilensis
Tanaman hias ini secara alami hanya terdapat di negara Somalia, disana ia disebut dengan nama eyl. Ia termasuk kedalam jenis tanaman yang tidak tahan terhadap kelembapan dan lebih menyukai tumbuh di daerah yang kering. Oleh karena itu, jika anda ingin menanamnya pastikan ia tidak terkena hujan dan mendapatkan sinar matahari secara langsung.
Bentuk daun dari S. ellensis ini sangat unik, sekilas ia terlihat seperti buah pisang yang telah dikupas kulitnya. Panjang daunnya sekitar 7 – 12 cm dengan tebal sekitar 2 cm. Saat ini Sansevieria eilensis menjadi jenis yang memiliki harga termahal. Penyebab utamanya sebenarnya bukan dari keindahan bentuk daunnya, tetapi lebih kepada kelangkaannya yang membuat para kolektor tanaman hias merasa bangga j
Sansevieria Populer
Selain beberapa spesies yang langka dan mahal diatas, ada berbagai jenis Sansevieria yang cukup populer dan mudah didapatkan. Walau berharga murah, mereka tetap memiliki keindahan bentuk tersendiri. Menurut saya dari segi keindahan justru ketiga jenis yang akan saya ulas dibawah ini memiliki bentuk yang lebih indah. Karena keindahannya itulah maka spesies Sansevieria ini menjadi populer dan banyak dibudidayakan. Akibat terlalu banyaknya yang membudiyakannya, maka akan terjadi oversupply yang membuat mereka memiliki harga yang tidak terlalu mahal.
Sansevieria cylindrica
Jenis Sansevieria ini memiliki daun berbentuk silinder sehingga dijuluki sebagai tanaman berdaun ular silindris. Ia merupakan tanaman hias yang berasal dari benua afrika, tepatnya Afrika Barat dan Nigeria.
Daunnya tebal berbentuk bulat silinder yang berwarna belang hijau tua dan muda. Kerumunan daunnya ini jika kita amati mirip seperti bentuk kipas. Tanaman ini merupakan salah satu spesies yang paling banyak disukai para pecinta tanaman hias karena memiliki bentuk daun yang sangat unik. Sayangnya, karena terlalu banyak yang membudidayakannya menyebabkan terjadi oversupply yang membuat tanaman hias ini menjadi berharga murah.
Sansevieria trifasciata
Spesises ini merupakan yang paling populer di seluruh dunia, baik sebagai tanaman hias outdoor ataupun indoor. Daunnya tipis dan panjang yang berwarna hijau motif dibagian tengahnya dan kuning di bagian pinggirnya. Harganya pun sangat ekonomis, satu buah tanaman dewasa harganya hanya sekitar 50 – 100 ribu saja.
Sansevieria Pagoda
Sesuai dengan namanya, jenis sansevieria ini memiliki daun berkolompok yang bentuknya menyerupai pagoda. Walaupun ia dari segi harga terbilang murah, tanaman ini banyak disukai orang karena bentuknya yang unik. Ia terlihat begitu indah jika ditaruh di pot yang ceper dan ditempatkan di atas meja atau ornamen lainnya sehingga terlihat menonjol.
Karena keindahannya tersebut, varietas ini menjadi sangat populer di seluruh dunia. Hal itu dapat dibuktikan dari banyaknya orang yang membudidayakannya. Itulah sebabnya mengapa walaupun memiliki bentuk yang sangat menarik Sansevieria pagoda memiliki harga yang mudah.
Sansevieria Golden Wendy
Tanaman lidah mertua mini ini sedang naik daun pada tahun 2020 ini. Banyak orang yang menyukainya untuk di jadikan hiasan di meja kerjanya. Daunnya yang berwarna kombinasi kuning cerak dan hijau dipinggirnya terlihat begitu mempesona. Apalagi daunnya berkelok-kelok membuatnya terlihat semakin artistik. Karena banyak peminatnya, jenis Sansevieria ini harganya menjadi sangat mahal, yaitu sekitar 500 ribu rupiah per pot kecil.