Tanaman berdaun ular silindris merupakan sebutan untuk salah satu jenis Sansevieria yang bernama Sansevieria cylindria. Tanaman yang dalam bahasa inggrisnya disebut African Spear Plant ini, memiliki daya tarik tersendiri pada bagian daunnya. Bentuknya seperti sebuah tombak yang gagah dan kokoh yang muncul dari tanah berpasir. Daunnya dapat dikepang atau dibiarkan dalam bentuk alaminya yang seperti kipas.
Selain karena bentuknya yang unik dan menarik, tanaman ini memiliki manfaat yang baik untuk lingkungan dimana ia ditanam. Seperti jenis Sansevieria lainnya, tanaman ini dapat mengurangi polusi udara, ia mampu menyerap berbagai senyawa berbahaya seperti karbonmonoksida, formaldehyde, benzene dan trichloroethylene yang ada di udara. Hal ini telah dibuktikan secara ilmiah melalui penelitian yang dilakukan oleh NASA.
Kondisi Lingkungan Ideal
Sansevieria cylindrica merupakan tanaman yang tahan dari segala macam kondisi lingkungan dan cuaca. Beberapa hal yang perlu anda perhatikan dalam perawatannya diantaranya :
- Cahaya: Ia dapat tumbuh di kondisi indoor ataupun outdoor. Tanaman ini sangat toleran terhadap kondisi cahaya. Didalam ruangan dengan sedikit cahaya ia dapat tumbuh denga baik. Begitupula jika ditempatkan di lapangan terbuka yang terkena sinar matahari penuh.
- Air : Tanaman berdaun ular silindris dapat bertahan lama dalam kondisi kekeringan. Saat musim hujan, ia tidak perlu disiram sama sekali sedangkan saat musim kemarau anda hanya perlu menyiramnya seminggu sekali.
- Suhu : Tanaman ini menyukai kondisi suhu diatas 10 C, walaupun ia bisa juga bertahan hidup hingga suhu 0 C. Di Indonesia, yang beriklim tropis denga suhu antara 10 – 30 C, Sansevieria dapat hidup tanpa ada masalah.
- Tanah : Tanah : Dia menyukai hidup pada campuran tanah dan pasir.
- Pupuk : Sebenarnya jika tidak diberi pupuk, ia tetap bisa tumbuh normal. Hanya saja saya sarankan untuk memberikan tanaman ini pupuk setiap 6 bulan sekali untuk memberinya nutrisi.
Cara Berkembang Biak
Sansevieria berkembang biak dengan menggunakan rimpang. Ia dapat dikembangbiakan ketika beberapa daunnya telah muncul. Caranya dengan memotong daun bersama dengan rimpang yang ada di dekatnya. Setelah itu biarkan lukanya kering, barulah kemudian menanamnya ke dalam media tanam baru. Ingat, saat menanam tanaman baru ini jangan sampai mentupi daunnya dengan tanah.
Perawatan Tanaman Berdaun Ular Silindris
Perawatan tanaman berdaun silindris sangatlah mudah. Seperti yang telah saya jelaskan diatas, tanaman ini dapat bertahan hidup dalam kekeringan dalam waktu yang lama. Demikian pula saat ditaruh didalam ruangan yang tidak terkena cahaya matahari, ia tetap dapat tumbuh dengan subur.
Hal yang perlu anda perhatikan adalah jangan membiarkan media tanamnya terendam air dalam waktu lama. Seperti tanaman sukulen lainnya, jika bagian akarnya terendam air lama-kelamaan akan mulai membusuk. Seringkali orang menyiram tanaman ini terlalu banyak sehingga akarnya membusuk. Penyiraman yang terlalu sedikit juga kurang baik untuk dilakukan. Hal tersebut akan menyebabkan perakaran yang ada dibawah pot mati sehingga akarnya mejadi pendek. Penyiraman terbaik adalah dengan menyirami pot dengan cukup air dan pastikan drainase berfungsi dengan baik sehingga air dapat mengering dalam waktu yang tidak lama.
Itulah sedikit tentang tanaman berdaun silindris, tanaman hias ini memang sangat direkomendasikan bagi anda yang sibuk bekerja tetapi menginginkan dekorasi tanaman yang mudah dirawat.