Burung merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak dipelihara oleh orang Indonesia. Dari sekian banyak keanekaragaman hewan ini di Indonesia, yang paling paling digemari adalah jenis burung yang rajin bunyi. Semakin sering burung berbunyi maka akan semakin mahal harganya.
Para penggemar burung berusaha dengan keras untuk membuat burung peliharaan mereka agar bisa rajin bunyi. Banyak cara yang digunakan, diantaranya adalah dengan menggunakan burung master dan menyetel rekaman mp3 burung lain yang kicauannya sudah gacor. Oleh karena itu pemilhan burung yang gampang berkicau juga menjadi salah satu hal yang diperhatikan para penghoby.
Beberapa jenis burung yang rajin bunyi dan gampang dilatih berkicau di Indonesia, diantaranya adalah sebagai berikut :
Table of Contents
1. Cucak Rawa
Selain dikarenakan rajinnya ia berkicau, penyebab lain dari mahalnya harga cucak rawa adalah dikarenakan burung ini dapat meningkatkan citra orang yang memilikinya. Banyak pejabat dan pengusaha yang merasa citranya kurang dimata orang lain jika ia belum memiliki burung cucak rawa.
2. Jalak Suren
Dikutip dari Wikipedia, ciri morfologi dari burung jalak surem di antaranya adalah :
- Berukuran tubuh sedang, yaitu sekitar 24 cm dengan tubuhnya berwarna hitam dan putih.
- Iris matanya berwarna abu-abu dengan paruh berwarna merah yang ujungnya berwarna putih.
- Sayapnya berbentuk agak bulat, hal itulah yang menyebabkan jenis burung ini tidak dapat terbang dengan cepat.
Walaupun popularitas burung ini cukup tinggi, harga jalak suren belum terlalu mahal. Hal ini disebabkan populasinya di alam masih banyak, sehingga kita masih bisa menangkapnya di hutan dengan muda. Utuk burung yang ditangkap dari hutan, harga per ekornya sekitar 300 ribu rupiah, tetapi jalak suren yang sudah rajin bunyi harganya bisa mencapai lebih dari sejuta rupiah.
3. Jalak Bali
Hal tersebut dikarenakan burung ini merupakan endemik pulau bali, selain itu populasi jenis burung rajin bunyi ini sudah sangat sedkit sehingga ia masuk ke dalam salah satu spesies dilindungi di Indonesia. Bagi anda yang ingin memelihara burung jalak bali wajib untuk memiliki ijin dari BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam).
4. Murai Batu
Habitat alamin murai batu berada di area sekitar hutan. Di Indonesia, populasi jenis burung ini semakin hari semakin berkurang dikarenakan perburuan manusia. Hal inilah yang menjadi penyebab harga burung murai batu mahal. Meskipun begitu, masih banyak orang yang ingin membelinya untuk dijadikan hewan peliharaan. Burung ini memang memiliki kicauan yang nyari sehingga banyak yang terpukau akibat suara merdu murai batu ini. Seekor murai batu dewasa dengan kualitas standar harganya sekitar 3,5 juta rupiah.
5. Kacer
Burung kacer tersebar di berbagai belahan dunia, seperti di India, Bangladesh dan negara-negara Asia Selatan Lain. Kacer juga dapat ditemukan di Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, Philipina, Laos da Indonesia. Habitat kacer adalah lahan pertanian, hutan, pegunungan, semak-semak, taman, tepian sungai, kaki perbukitan dan perkebunan.
Populasi kacer di Indonesia semakin hari semakin menyusut karena perburuan tak terkendali oleh manusia. Harga burung kacer hasil tangkapan hutan sekitar Rp. 350.000 – Rp. 600.000 per ekor. Sedangkan burung hasil penangkaran antara Rp. 500.000 hingga Rp. 1.000.000 tergantung dari jenisnya.
6. Anis Merah
Habitat anis merah berada disekitar hutan dan perkebunan, populasi burung ini di alam semakin hari semakin menyusut karena perburuan dan menyusutnya luas habitat. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika anis merah memiliki harga yang cukup tinggi. Harga per ekor burung dewasa yang sudah ranjin berkicau antara Rp 500.000 – Rp 1.500.000.
7. Lovebird
Habitat alami lovebird ada di area sekitar pegunungan, hutan dan perbukitan yang dekat dengan sumber mata air. Harga per ekor burung ini di pasaran sangat bervariasi tergantung kemampuan berkicauannya, kisarannya antara Rp 150.000 – 5.000.000. Karena memiliki banyak penggemar, burung ini merupakan salah satu jenis yang memiliki prospek menjanjikan untuk dibudidayakan.
8. Kenari
Bentuk tubuhnya yang mungil dan indah serta kicauannya yang merdu dan nyaring menjadikan jenis burung ini banyak digemari masyarakat dari berbagai kalangan. Populasi burung kenari di Indonesia cukup melimpah karena banyaknya peternak. Harga burung kenari lokal hingga impor sekitar Rp 50.000 – Rp 7.500.000 per ekornya. Harga jualnya yang cukup tinggi menjadikan budidaya burung ini memiliki peluang yang menjanjikan.
9. Cucak Jenggot
Cucak jenggot adalah burung asli Indonesia yang habitat alaminya berada di hutan dan semak-semak. Populasi burung ini di alam liar terbilang masih cukup melimpah. Namun demikian, jika perburuan terus dilakukan, lahan hutan terus menyempit dan hanya sedikit penangkar cucak jenggot, tidak menutup kemungkinan cucak jenggot menjadi burung langka. Harga per ekor cucak jenggot yang dijual di pasar beragam, sekitar Rp 200.000 – Rp 900.000 per ekornya. Harganya masih bisa melambung tinggi hinga jutaan jika sudah memenangkan kontes.