Tidak banyak yang membahas mengenai prospek kerja jurusan fisika murni karena memang ia menjadi salah satu jurusan yang kurang populer. Hal itu wajar terjadi karena fisika seringkali dianggap sebagai salah satu mata pelajaran yang menjadi momok bagi para pelajar di negeri kita. Oleh karena itu, fisika murni menjadi salah satu jurusan yang kurangnya peminatnya dan mudah dimasuki.
Walaupun mudah untuk dimasuki, ternyata untuk lulus dari jurusan ini cukuplah sulit. Saya sendiri termasuk salah satu orang yang pernah diterima dan masuk di jurusan Fisika UGM dan sayangnya setelah 2 tahun mengenyam pendidikan di sana saya memutuskan untuk pindah ke jurusan biologi. Bagi saya, Fisika Murni merupakan sebuah jurusan yang sangat sulit dan tidak terlalu saya rekomendasikan bagi anda yang tidak fanatik untuk mempelajari ilmu ini.
Table of Contents
Apa itu Jurusan Fisika Murni ?
Di dalam jurusan fisika murni, mahasiswanya dituntut untuk mempelajari segala teori yang ada di ilmu fisika. Misalnya saja mahasiswa harus mampu mempelajari materi dalam lingkup ruang dan waktu. Salah satu teori yang cukup banyak dipelajari di jurusan ini adalah tentang teori relativitas Einstein yang cukup banyak mempengaruhi berbagai bidang di dunia fisika. Teori yang pertama kali dikemukakan di tahun 1916 ini memang sangat revolusioner dan menjadi salah satu lompatan besar di dalam ilmu fisika.
Di dalam jurusan fisika murni, anda juga akan mempelajari permasalahan mengenai elektromagnetika, dinamika, termodinamika, mekanika kuantum, nuklir dan lain sebagainya. Tentunya bagi anda yang kuliah di jurusan ini, kemampuan matematika menjadi dasar yang wajib untuk dimiliki. Bagi anda yang kemampuan matematikanya kurang bagus, tentu saya tidak terlalu merekomendasikan untuk mendaftar diri pada jurusan ini.
Prospek Kerja Jurusan Fisika Murni
Dikarenakan dalam perkuliahannya jurusan fisika murni lebih banyak membahas teori maka prospek kerjanya tidak terlalu banyak. Para alumni jurusan ini lebih difokuskan untuk menjadi seorang peneliti dan dosen dengan bekal teori yang dimilikinya. Untuk bekerja di perusahaan ataupun pemerintahan, lapangan pekerjaan untuk alumni fisika murni dianggap sangat kurang. Kurangnya lapangan pekerjaan bagi alumni jurusan fisika membuatnya masuk sebagai salah satu jurusan yang sulit mendapat pekerjaan.
Untuk memperbesar peluang anda dalam mendapatkan pekerjaan, saya sangat menyarankan alumni jurusan ini untuk melanjutkan studinya. Dengan bekal pengetahuan teori yang bagus, tentunya alumni jurusan fisika murni bisa melanjutkan studinya di jenjang S2 dan S3 dengan lebih mudah. Setelah menyelesaikan studi lanjutnya, akan lebih mudah bagi alumni jurusan fisika murni untuk mendapatkan pekerjaan. Masalah gaji juga akan mengalami peningkatan, gaji seorang lulusan S2/S3 tentunya memiliki standar yang lebih tinggi dibandingkan seorang sarjana.
Berikut ini akan saya uraikan beberapa prospek kerja yang dapat dimasuki oleh para lulusan jurusan fisika murni. Dengan mengetahui apa saja prospek kerja yang bisa dimasuki, diharapkan anda bisa mempertimbangkan apakah jurusan fisika murni sudah sesuai dengan keinginan anda.
1. Dosen
Dosen menjadi salah satu pekerjaan ideal bagi seorang lulusan fisika murni karena di dalam jurusan ini mahasiswanya diberi pengetahuan teori yang sangat mumpuni. Pengetahuan teori ini tentunya menjadi salah satu fondasi penting bagi seorang dosen agar bisa mengajar dengan baik. Agar bisa menjadi seorang dosen, anda perlu melanjutkan studi anda minimal ke jenjang Magister (S2).
Bagi anda yang berekonomi pas-pasan, anda tidak perlu khawatir karena beasiswa S2 untuk seorang calon dosen jumlahnya cukup banyak. Tentunya anda perlu menunjukkan bahwa kemampuan akademik anda mumpuni, dilihat dari IPK bagus yang anda miliki. Anda perlu mendapatkan IPK minimal 3,5 agar bisa mendapatkan beasiswa S2 ini. Ini bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah lho, mengingat jurusan fisika murni termasuk salah satu yang sulit untuk mendapatkan IPK tinggi.
Secara finansial dan jenjang karir, prospek kerja seorang dosen sangatlah baik karena jenjang karirnya jelas. Ketika seorang dosen telah menjadi profesor maka ia memiliki tunjangan profesi sekitar 30 juta rupiah per bulan. Ia juga masih akan mendapatkan tambahan penghasilan dari proyek penelitian yang ia lakukan. Jumlah tersebut tentunya tergolong sangat besar bagi orang yang hidup di Indonesia dan relatif mapan jika dilihat dari segi finansial.
2. Peneliti Atmosfer dan Ruang Angkasa
Prospek kerja lain yang bisa diambil oleh seorang lulusan fisika murni adalah menjadi seorang Peneliti atmosfer dan ruang angkasa. Pekerjaanya adalah untuk mengamati dan meneliti fenomena yang terjadi di atmosfer dan ruang angkasa. Salah satu tugas dari peneliti atmosfer dan ruang angkasa adalah untuk memperkirakan cuaca di masa mendatang dan memperingatkan masyarakat apabila akan terjadi cuaca buruk.
Tidak hanya memperkirakan cuaca, seorang peneliti atmosfer dan ruang angkasa juga perlu meneliti tentang benda-benda langit. Tugas ini tidak bisa dianggap remeh juga lho, karena berkah kemampuan peneliti atmosfer lah kita bisa mempunyai pengetahuan tentang benda-benda di langit. Secara finansial juga pekerjaan ini relatif cukup baik dengan gaji rata – rata sekitar 5 juta hingga 10 juta rupiah bagi seorang lulusan sarjana.
3. Ahli Hidrologi
Prospek kerja jurusan fisika murni lainnya adalah menjadi seorang ahli hidrologi yang cukup banyak dibutuhkan baik oleh perusahaan ataupun pemerintah. Seorang ahli hidrologi tugasnya adalah untuk menganalisis distribusi, sirkulasi dan sifat fisik air yang ada di dalam dan permukaan tanah. Dengan informasi yang disediakan ahli hidrologi, keputusan mengenai pengelolaan sumber daya air dibuat.
Beberapa contoh jabatan pekerjaan yang bisa dimiliki oleh seorang ahli hidrologi diantaranya konsultan lingkungan, konsultan air tanah, kepala program air tanah, peneliti hidrologi dan lain sebagainya. Dari segi finansial, seorang ahli hidrologi lulusan S1 memiliki gaji rata-rata sekitar 5 juta hingga 8 juta rupiah.
Selain alumni fisika murni, pekerjaan ini juga bisa dimasuki bagi lulusan geofisika, kimia murni, teknik geologi, teknik geodesi, teknik pertambangan dan teknik lingkungan. Sayangnya alumni fisika murni biasanya tidak menjadi prioritas untuk menjadi seorang ahli hidrologi, dimana lulusan teknik geodesi, teknik geologi dan geofisika menjadi yang lebih diutamakan.
4. PNS
Pekerjaan berikutnya yang bisa dimasuki oleh seorang alumni jurusan fisika murni adalah menjadi seorang PNS. Bagi orang Indonesia, khususnya Jawa pekerjaan sebagai PNS dianggap sangat terhormat. Menjadi seorang PNS memang cukup lumayan bagus jenjang karir dan masalah finansialnya sehingga setiap ada penerimaan banyak sekali yang mendaftarkan diri.
Untuk seorang lulusan fisika murni, beberapa instansi pemerintah yang bisa dimasuki diantaranya LAPAN, LIPI, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian BUMN dan lain sebagainya. Biasanya kisaran gaji yang didapatkan bergantung dari pangkat dan golongan, akan tetapi biasanya kisaran gaji untuk 10 tahun pertama menjadi PNS sekitar 5 juta rupiah.
5. Perusahaan Energi
Prospek kerja jurusan fisika murni selanjutnya adalah bekerja di perusahaan swasta yang bergerang di bidang energi. Memang alumni fisika murni biasanya kurang diutamakan, akan tetapi peluang untuk masuk ke dalam perusahaan energi masih ada. Untuk bisa masuk di dalam perusahaan energi ini, anda perlu memiliki IPK yang bagus dan juga hasil tes penerimaan yang cemerlang.
Ketika di wawancara oleh HRD, anda perlu menunjukkan bahwa anda adalah orang yang tepat untuk perusahaan. Perlihatkanlah bahwa walaupun secara pengalaman teknis lulusan fisika murni terbilang kurang, akan tetapi anda merupakan orang yang cepat belajar dan bisa berguna bagi perusahaan. Apabila anda berhasil masuk ke dalam perusahaan di bidang energi ini, secara finansial biasanya anda akan terjamin karena gaji rata-rata pegawai perusahaan energi diatas 10 juta rupiah per bulan.
Itulah 5 prospek kerja alumni jurusan fisika murni yang terbilang paling menjanjikan untuk dimasuki. Menurut pendapat pribadi saya, sebaiknya bagi anda yang tidak menargetkan untuk menjadi seorang dosen ataupun peneliti fisika maka sebaiknya pilihlah jurusan lain saja.