Seperti halnya beberapa hewan yang memiliki beberapa spesies, begitu pun dengan ular laut. Ada beberapa jenis ular laut yang tersebar di dunia, salah satunya adalah ular perut kuning (Pelamis platurus) dan termasuk ke dalam ular yang memiliki bisa yang sangat kuat. Bisa tersebut dimiliki oleh seluruh spesies ular laut. Fakta menyebutkan bahwa ular laut tersebut memiliki bisa dengan kekuatan 30 kali lipat lebih mematikan dari ular kobra.
Kuatnya bisa yang dimiliki ular laut membuat para penyelam harus berhati hati. Serangan hewan ini memang jarang terjadi, akan tetapi sekali terkena gigitannya maka akan sulit untuk tertolong. Apalagi lokasi yang sedang di lautan membuat korban serangan ular laut menjadi susah untuk mendapatkan penanganan medis yang memadai. Para penyelam tentunya perlu memperhatikan kondisi sekitarnya untuk menghindari serangan berbagai jenis ular laut ataupun hewan lainnya.
Untungnya meskipun jenis ular ini memiliki bisa yang mematikan,serangannya terhadap manusia sangat jarang terjadi. Salah satu penyebabnya karena jenis ular ini memiliki ukuran mulut yang kecil. Dengan begitu mereka akan kesulitan dalam menggigit manusia, kalaupun menggigit manusia hanya pada tempat tertentu saja, misalnya ujung jari. Tentunya pengecualian terjadi apabila manusia lebih dulu memprovokasinya, ular laut tentunya akan menyerang untuk mempertahankan diri mereka.
Deskripsi Singkat
Ular laut tergabung ke dalam suku Elapidae dan semua anggota suku ini merupakan ular berbisa mematikan. Di dalam famili ini terdapat lebih dari 300 spesies yang semuanya berbisa dan mayoritas tersebar luas di kawasan tropis. Kita akan dengan mudah menemukan jenis ular laut pada perairan di Indonesia, khususnya di sekitar Papua dan sekitarnya.
Ciri-ciri dari ular laut diantaranya kebanyakan berwarna kombinasi belang-belang, ukuran mulut yang kecil dan ekor yang pipih. Bagian tubuh ular laut dirancang untuk bisa berenang dengan baik, bagian ekor mereka pipih dengan perut yang sempit. Ukuran sisik ventral mereka kecil tetapi rapat sehingga mereka bisa toleran terhadap kandungan garam yang tinggi di laut.
Habitat
Penyebaran jenis ular laut tergolong merata di seluruh perairan. Habitatnya biasanya di samudra dengan kedalaman yang cukup dalam. Akan tetapi ada juga yang sering bergerak mendekati bibir pantai, tetapi pada dasarnya ular laut senang bersembunyi di sela-sela batu karang.
Jenis makanan
Karena hidupnya di sekitar laut, makanannya adalah hewan-hewan kecil yang ada di laut.
Cara berkembang biak
Ular laut berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar).
Jenis Ular Laut yang Mematikan
Berikut ini adalah beberapa jenis ular laut yang memiliki bisa lebih mematikan dari kobra :
- Hydrophis platurus
Orang indonesia menjulukinya dengan nama ular laut perut kuning spesies ular berbisa yang ditemukan di perairan laut tropis di seluruh dunia kecuali Samudra Atlantik. Sesuai namanya, ular ini memiliki warna kuning pada bagian perutnya sedangkan bagian atas tubuhnya berwarna coklat. Warnanya yang kontras ini membuatnya mudah dibedakan dengan spesies ular lainnya. Walau hidupnya di laut, ular ini membutuhkan air tawar untuk bisa bertahan hidup. Ia mendapatkan air tawar ini dari presipitasi yang terbentuk di permukaan air laut. - Laticauda colubrina
Dikenal dengan sebutan sebagai ular berbibir kuning dan merupakan ular berbisa yang banyak terdapat di perairan laut tropis indo-pasifik. Tubuhnya memiliki garis-garis hitam putih yang khas dengan moncong yang berwarna kuning. Ular ini menggunakan ekornya seperti dayung yang digunakannya untuk berenang.
Laticauda colubrina menghabiskan banyak waktunya di laut untuk berburu tetapi akan kembali ke daratan untuk mencerna, beristirahat dan bereproduksi. Ia memiliki bisa mematikan yang digunakannya untuk memangsa belut dan ikan kecil. Dikarenakan seringnya ia berada di daratan, jenis ular laut ini sering bertemu manusia. Walau begitu ular ini tidak agresif dan hanya menyerang ketika merasa terancam.
- Hydrophis curtus
Merupakan spesies ular yang hidup sepenuhnya di laut dengan taring depan yang sangat berbisa. Ular ini memiliki sisik berduri di sepanjang tubuhnya tetapi ular jantan memiliki duri yang lebih berkembang. Ular ini tersebar di perairan laut tropis berair hangat, meliputi teluk persia (Oman, Bahrain, Uni Emirat Arab dan Iran), Samudra Hindia (Bangladesh, Pakistan, Sri Lanka dan India), Samudra Pasifik (Myanmar, Thailand, Indonesia, Cina, Jepang dan Papua Nugini) serta Bagian utara Benua Australia.
- Aipysurus laevis
Jenis ular laut berbisa ini biasa ditemukan di perairan Indo-Pasifik. Dikenal dengan sebutan Golden sea snakes (ular laut emas). Seperti Laticauda colubrina ia berenang menggunakan ekornya yang berbentuk seperti dayung. Ular ini memiliki sisik kecoklatan dan ungu di bagian atas tubuhnya sementara bagian bawahnya berwarna putih. Panjangnya dapat mencapai 2 meter, walau kebanyakan hanya sekitar 1 meter. Meskipun bersifat agresif terhadap mangsanya, jenis ular laut ini jarang menyerang penyelam atau hewan yang lebih besar lainnya. Tetapi sekalinya menyerang dan menggigit bisanya dengan sangat cepat dapat membunuh manusia.
Orang indonesia menjulukinya dengan nama 
Dikenal dengan sebutan sebagai ular berbibir kuning dan merupakan ular berbisa yang banyak terdapat di perairan laut tropis indo-pasifik. Tubuhnya memiliki garis-garis hitam putih yang khas dengan moncong yang berwarna kuning. Ular ini menggunakan ekornya seperti dayung yang digunakannya untuk berenang.
Merupakan spesies ular yang hidup sepenuhnya di laut dengan taring depan yang sangat berbisa. Ular ini memiliki sisik berduri di sepanjang tubuhnya tetapi ular jantan memiliki duri yang lebih berkembang. Ular ini tersebar di perairan laut tropis berair hangat, meliputi teluk persia (Oman, Bahrain, Uni Emirat Arab dan Iran), Samudra Hindia (Bangladesh, Pakistan, Sri Lanka dan India), Samudra Pasifik (Myanmar, Thailand, Indonesia, Cina, Jepang dan Papua Nugini) serta Bagian utara Benua Australia.
Jenis ular laut berbisa ini biasa ditemukan di perairan Indo-Pasifik. Dikenal dengan sebutan Golden sea snakes (ular laut emas). Seperti Laticauda colubrina ia berenang menggunakan ekornya yang berbentuk seperti dayung. Ular ini memiliki sisik kecoklatan dan ungu di bagian atas tubuhnya sementara bagian bawahnya berwarna putih. Panjangnya dapat mencapai 2 meter, walau kebanyakan hanya sekitar 1 meter. Meskipun bersifat agresif terhadap mangsanya, jenis ular laut ini jarang menyerang penyelam atau hewan yang lebih besar lainnya. Tetapi sekalinya menyerang dan menggigit bisanya dengan sangat cepat dapat membunuh manusia.Itulah 4 jenis ular laut yang lebih mematikan dari kobra. Sehingga saat anda berada di pantai atau sedang menyelam anda harus mewaspadainya, jangan sampai anda memprovokasi mereka karena bisa fatal akibatnya jika sampai tergigit.