Makanan Burung Hantu

makanan burung hantuBurung hantu termasuk kedalam jenis hewan yang keanekaragamannya cukup banyak, sehingga masing-masing jenis memiliki makanan yang berbeda. Walau begitu, semua burung hantu merupakan hewan karnivora yang memakan daging. Hal yang membedakan biasanya adalah ukuran mangsanya tersebut, burung hantu yang berukuran besar biasanya memakan reptil, mamalia, amfibi dan mamalia.  Sedangkan burung hantu yang berukuran kecil makanannya adalah serangga.

Seringkali, setiap spesies burung memiliki jenis makanan favorit tersendiri. Oleh karena itu, anda perlu memahami apa makanan favorit spesies burung yang anda pelihara. Pemberian makanan yang tepat sangat penting agar selama di kandang hewan mendapatkan gizi yang cukup. Selain itu, dengan memberikan makanan yang menjadi favoritnya maka burung peliharaan anda menjadi lebih bahagia.

Makanan Terbaik Untuk Burung Hantu Berdasarkan Jenisnya

Seperti yang telah saya  jelaskan diatas, bahwa setiap  jenis burung hantu memiliki  makanan favorit  yang berbeda-beda. Hal yang paling mempengaruhi pemilihan makanan ini disebabkan karena struktur morfologi yang dimilikinya.

Kebiasaan di alam juga merupakan faktor penentu pemilihan makanan ini.  Misalnya saja, burung hantu yang habitatnya di sekitar pantai di alam liarnya memakan ikan sebagai makanan utamanya. Biasanya burung tersebut akan menolak  jika diberikan tikus sebagai makanannya.

Nah, pada artikel kali ini saya  akan membahas beberapa  jenis burung hantu beserta makanan favoritnya. Sehingga ketika anda mengetahui apa makanan favorit dari burung yang anda pelihara.

Burung Hantu Hingkik

Burung ini memiliki ukuran tubuh yang sangat cukup besar dibandingkan jenis burung hantu lainnya. Saat masih bayi dan hingga remaja, anda bisa  memberikan burung hantu Hingkik makanan berupa serangga kecil seperti jangkrik.

Ketika burung ini telah tumbuh dewasa dan ukuran tubuhnya telah mencapai 40 cm, pemberian serangga sebagai makanan sebaiknya diganti. Makanan favorit burung Hingkik dewasa adalah  burung kecil, tikus dan reptil. Untuk menghemat biaya, saya  sarankan anda memberikan burung pipit dan tikus, karena kedua hewan tersebut harganya relatif murah.

Burung Hantu Salju

Burung yang habitat alaminya berada di daerah yang bersuhu dingin ini agak susah dipelihara di  Indonesia. Ia hanya bisa bertahan hidup di daerah dataran tinggi yang bersuhu sejuk, seperti Bandung, Kaliurang dan Tawangmangu.

Di habitat alaminya, burung ini memakan ikan kecil  yang ada di air. Oleh sebab itu, jika anda memelihara burung ini sebaiknya memberikan ikan air tawar sebagai makanan utamanya. Anda bisa memberikan ikan segar ataupun yang berupa fillet yang telah dicacah kepadanya. Jangan memberikan ikan yang berasal dari laut ya, karena kandungan garamnya yang tinggi kurang baik bagi kesehatannya.

Burung Hantu Celepuk Reban

Burung hantu yang ukurannya mini ini merupakan pemakan serangga. Ia biasanya hidup di daerah dataran tinggi dengan ketinggian 300 hingga 1600 meter di atas permukaan laut.

Makanan favorit burung ini adalah capung dan belalang, akan tetapi ia bisa juga diberikan jangkrik dan ulat hongkong. Celepuk reban biasanya tidak mau memakan binatang yang telah mati. Oleh sebab itu, pastikan pakan burung hantu yang anda pelihara selalu dalam keadaan hidup.

Anda juga bisa membudidayakan jangkrik atau belalang secara kecil-kecilan di rumah yang hasilnya bisa digunakan sebagai pakan burung peliharaan anda ini. Tidak terlalu sulit kok beternak kedua jenis serangga tersebut.

Burung Hantu Celepuk

Jenis burung hantu ini ukurannya tidaklah besar, sehingga dapat diberi makan serangga. Burung yang habitat alaminya berada di hutan dataran rendah ini sangat menyukai memakan belalang. Akan tetapi karena sulitnya mencari belalang untuk kebutuhan pakan rutin, anda bisa menggantinya dengan jangkrik. Anda bisa juga memberikan makan burung hantu celepuk dengan tikus putih yang berukuran kecil. Biasanya tikus seperti itu mudah untuk didapatkan di sekitar toko hewan.

Burung Hantu Beluk Telinga Pendek

Jenis burung hantu ini habitat alaminya berada di daerah padang rumput yang luas. Oleh sebab itu, makanan favorit burung hantu beluk telinga pendek adalah belalang, burung-burung kecil dan reptil. Pemberian kadal setiap sebulan sekali cukup direkomendasikan agar terdapat variasi  makanan untuk burung hantu ini. Dengan adanya variasi makanan, biasanya burung anda menjadi tidak mudah sakit.

Burung Hantu Punggok Coklat

Jenis burung ini biasanya di habitat alaminya memakan kadal, kelelawar, katak, burung kecil dan kepiting. Walau begitu, saat diberi serangga dan ulat pun punggok coklat masih memakannya dengan lahap.

Burung Hantu Beluk Ketupa

Karena habitat alaminya berada di dekat perairan laut. Beluk ketupa menyukai untuk memakan ikan laut yang berukuran sedang. Jika anda kesulitan mendapatkan ikan laut segar, anda bisa menggantinya dengan ikan air tawar ataupun katak.

Burung Hantu Celepuk Rajah

Makanan favorit burung hantu ini adalah serangga berukuran sedang seperti capung, jangkrik dan belalang. Ia juga mau ketika diberi makan katak yang ukurannya kecil.

Burung Hantu Serak Bukit

Unggas karnivora ini sangat menyukai  mamalia dan burung berukuran kecil. Pemberian burung pipit atau tikus putih dapat dijadikan solusi  untuk makanan hariannya.

Itulah beberapa makanan favorit dari berbagai jenis burung hantu. Faktor habitat, morfologi  dan ukuran tubuh menjadi faktor  yang dominan dalam mempengaruhi makanan favorit burung tersebut.  Untuk itu, sebelum anda membeli burung hantu yang anda pelihara sebaiknya anda  telah mengetahui terlebih dahulu makanan favoritnya.

Anda juga perlu mengetahui dimana anda bisa mendapatkan pakan harian untuk burung hantu yang akan anda pelihara tersebut.  Jangan sampai, setelah anda membelinya, anda baru bingung untuk menyediakan makanan yang sesuai dengan seleranya. Karena bagaimanapun, terkadang ada beberapa jenis pakan yang sulit  didapatkan di daerah sekitar  rumah anda. Misalnya di daerah pedesaan yang jauh dari laut, mencari ikan laut segar menjadi hal  yang sulit didapatkan.

Cara Memberi Makan Burung Hantu

Memberi makan burung hantu tidaklah sulit, beberapa hal yang perlu anda perhatikan adalah sebagai berikut :

  • Jangan memberikan makanan yang ukurannya jauh lebih besar dari paruhnya. Ketika anda memberikan makanan untuk anakan burung hantu, sebaiknya makanan tersebut dicacah terlebih dahulu sehingga lebih mudah baginya untuk memakannya.
  • Ketika anda memberikan jangkrik sebagai pakan utama,  sebaiknya bagian kaki belakangnya yang bergerigi dicabut atau dipotong terlebih dahulu. Hal ini digunakan agar kaki tersebut tidak nyangkut di kerongkongan burung anda.
  • Jagalah kebersihan tempat makan, serta selalu bersih tempat makan dari sisa makanan. Jangan sampai sisa  makan tersebut dihinggapi lalat atau semut yang akan membahayakan kesehatan burung anda.
  • Selalu jaga kebersihan air  minum yang anda berikan. Sebaiknya setiap hari setelah menjemur burung, wadah air minum dicuci  dan airnya diganti dengan yang baru.

Itulah beberapa hal seputar makanan burung hantu yang perlu anda ketahui. Pastikan anda memberikan perawatan terbaik kepada burung peliharaan anda sehingga ia bisa selalu sehat dan tumbuh dengan baik.