Makanan Belalang

makanan belalangBelalang merupakan serangga yang berasal dari Ordo Orthoptera dan subordo Caelifera. Sampai saat ini diperkirakan ada 10 ribu spesies belalang yang tersebar di seluruh dunia. Makanan sebagian besar diantaranya adalah rumput (herbivora), namun ada pula spesies belalang predator yang memakan serangga lain.

Habitat utama belalang ialah di wilayah iklim tropis yang hangat seperti di Indonesia. Namun, belalang juga dapat bertahan di daerah iklim dingin di semua bagian di dunia (kecuali antartika) dengan catatan tempat tersebut dipenuhi rumput dan tanaman kesukaannya.

Belalang cenderung menyukai tempat luas yang terbuka seperti di persawahan, tundra, padang rumput, gurun, lahan basah, semak-semak, dan daerah pinggiran rawa / danau. Dimana terdapat rerumputan hijau segar, maka disitu pasti terdapat hewan satu ini.

Tips Memelihara Belalang untuk Diternakan

Nah, apabila kalian ingin beternak belalang, maka setidaknya perlu memperhatikan beberapa tips berikut ini:

Tempatkan pada Kandang yang Cukup Luas

Jika kalian ingin beternak belalang, maka peliharalah pada tempat yang luas mengingat belalang merupakan hewan yang suka melompat-lompat. Jangan menggunakan kandang yang kecil layaknya memelihara jangkrik.

Kalian dapat menggunakan kandang berbahan dasar plastik atau kaca seperti terrarium dengan ukuran antara 30-50 liter. Hindari penggunaan bahan berupa kain atau plastik tipis karena belalang suka mengunyah sesuatu yang ada disekitarnya.

Lapisi Bagian Dasar dengan Pasir atau Tanah

Perlu kalian tahu, bahwa belalang meletakkan telurnya di dalam pasir atau tanah. Jika kondisinya mendukung, maka telur akan menetas. Jika tidak, maka telur tersebut dapat bertahan selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun hingga menunggu kondisi yang tepat.

Jadi, pastikan untuk mengisi bagian bawah kandang belalang dengan pasir atau tanah ayak halus dengan ketebalan sekitar 5 cm. Jangan lupa, tempatkan ranting tanaman sebagai tempat bertengger belalang.

Pastikan Kandang Mendapatkan Cukup Cahaya

Seperti yang dibahas di atas, bahwa habitat utama belalang ialah pada tempat yang luas. Jika kandangnya kekurangan cahaya, tentunya akan mengakibatkan belalang stres dan rentan mudah mati.

Suhu ideal di dalam kandang belalang ialah antara 25 – 35 derajat celcius. Untuk menggantikan sinar matahari, kalian dapat menggunakan bola lampu khusus yang bisa didapatkan di toko hewan. Lalu pada saat malam hari, lebih baik matikan lampu dan biarkan suhu turun ke 15 derajat untuk membiarkan belalang istirahat.

Jenis-Jenis Makanan Belalang

Berikut kami berikan beberapa makanan belalang yang dibagi ke berdasarkan jenis-jenis belalang yang dapat dipelihara:

Belalang Hijau

Belalang jenis ini termasuk yang paling sering ditemukan. Saat kalian pergi ke tempat terbuka yang banyak tanamannya seperti di areal pertanian, pasti akan menemukan belalang hijau.

Belalang hijau (Atractomorpha crenulata) termasuk memiliki kemampuan unik yang disebut sebagai polimorfisme. Yaitu kemampuan untuk mengubah warna tubuhnya dari hijau menjadi coklat apabila suhu lingkungan terlalu panas. Jika suhu sudah normal, maka akan hijau kembali.

Makanan Belalang Hijau: menyukai dedaunan dari tanaman serealia atau tanaman yang kaya akan karbohidrat seperti padi, jagung, gandum, sorghum, barley, dan lainnya. Sementara untuk sayuran kesukaannya ialah sawi, kangkung, kubis, selada, dan pakcoy.

Belalang Sembah

Belalang yang mendapatkan julukan praying mantis merupakan serangga yang masuk ke dalam ordo Mantodea, bukan ordo Orthoptera seperti belalang lainnya. Hal ini karena binatang satu ini dikategorikan sebagai hewan karnivora yang memakan serangga lain.

Belalang sembah (Hierodula Vitrea) terbagi ke dalam 9 famili dan ada 2 ribu spesies yang telah diamati di seluruh dunia. Sedangkan di Indonesia, setidaknya ada 200 spesies belalang sembah yang berhasil diamati.

Jika belalang lain dapat menimbulkan kerugian bagi petani akibat memakan habis tanaman hingga gagal panen, belalang sembah justru dapat melindungi tanaman dari gangguan hama. Karena itu, lebih baik untuk membiarkan belalang ini hidup di alam bebas saat kalian menemukannya.

Makanan Belalang Sembah: semua jenis serangga kecil seperti semut, kutu kutuan, kepik, thrips, belalang, dan bahkan dapat memakan sesamanya. Dalam kasus tertentu, bahkan belalang sembah dapat memakan serangga yang lebih besar darinya.

Belalang Kayu

Belalang Kayu merupakan belalang yang paling sering diternakkan mengingat tubuhnya yang lebih berisi, enak dikonsumsi, dan dapat dijadikan bahan campuran untuk pakan ternak seperti ayam, bebek, ikan, dan lainnya.

Saat masih kecil, belalang kayu berwarna hijau muda. Semakin dewasa berubah menjadi kuning hingga coklat gelap seperti kulit kayu. Pergantian warna ini dilakukan saat musim dingin, yang mana belalang akan melakukan hibernasi sembari berganti kulit.

Makanan Belalang Kayu: menyukai hampir semua sayuran dan tanaman serealia. Rumput berdaun lunak seperti semanggi pun sering dimakan. Di musim kemarau panjang, apa saja dapat dimakan seperti kulit kayu muda, tunas rerumputan, dan biji-bijian.

Itulah beberapa jenis makanan belalang beserta tips memeliharanya. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.