Habitat Belalang

habitat belalangHanya ada sedikit habitat di dunia yang tidak terdapat populasi belalang di dalamnya. Hampir setiap tempat yang ditemukan tanaman yang tumbuh rendah di dalamnya, terdapat belalang yang hidup. Menurut ahli biologi alumni UGM Adi Nugroho, hanya ada dua habitat yang sulit ditemukan adanya belalang didalamnya. Yang pertama adalah di hutan tua yang lebat, khususnya hutan tanaman pinus dan hutan hujan tropis. Di habitat seperti itu, tidak ada cahaya yang menembus tanah sehingga tidak ada vegetasi di bawah yang menjadi makanan dari belalang. Ini juga bukan berarti bahwa belalang benar-benar tidak ada di daerah tersebut, karena celah kecil di kaponi tidak dapat dihindarkan dan belalang akan mencari dan menghuni daerah-aerah yang memiliki vegetasi yang tumbuh rendah. Beberapa spesies belalang ada juga yang memakan pinus atau daun tanaman yang gugur. Namun, jumlahnya tidak banyak dan sulit untuk diamati.

Habitat lain yang jarang ditemukan belalang adalah rawa-rawa, baik rawa bakau maupun rawa air tawar. Meskipun belalang penerbang yang kuat seperti spesies Schistocerca terkadang terlihat di hutan bakau, jumlahnya sangat sedikit. Pada daerah sekitar rawa air tawar sering terjadi banjir musiman yang diakibatkan meluapnya air sungai. Banjir membuat rawa tidak ramah bagi belalang, yang hampir semua spesiesnya bertelur di tanah.

Habitat Belalang di Indonesia

Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman habitat yang tinggi. Berikut ini akan saya uraikan beberapa habitat di Indonesia yang dapat di huni oleh belalang.

Hutan Pinus
Indonesia memiliki beberapa tempat yang terdapat hutan pinus di dalamnya. Di habitat ini memiliki topografi datar, drainase buruk dan tanah yang asam dan berpasir. Di hutan pinus dengan tingkat kerapatan rendah, biasanya masih terdapat tanaman perdu dan rerumputan yang bisa dijadikan belalang untuk makanannya. Habitat ini cukup cocok untuk hidup belalang, bergantung pada kepadatanan vegetas bawahnya.

Padang Rumput
Padang rumput yang kering merupakan daerah dengan kepadatanan tanaman rumput yang tinggi. Daerah ini banyak di temukan di daerah Nusa Tenggara seperti Padang Rumput Sumba Timur, Padang Rumput Kepulauan Komodo dan Padang Rumput Sembalun. Tingkat kecocokan belalang di habitat ini, berkaitan dengan kepadan rumput dan tumbuhan yang terdapat di dalamnya. Memang rumput merupakan salah satu makanan yang disukai berbagai jenis belalang, akan tetapi jika kerapatannya terlalu padat maka belalang tidak dapat bertelur ditanah.

Hutan Kayu Dataran Tinggi
Merupakan sebuah ekosistem yang beragam, vegetasinya sangat dipengaruhi oleh ketinggian. Biasanya hutan kayu dataran tinggi memiliki kerapatan yang tidak terlalu padat sehingga sangat baik untuk hidup belalang. Di habitat ini dapat ditemukan tumbuh yang memiliki ketinggian mencapai lebih dari 30 meter, seperti pohon Rasamala, Jamuju, Kiputri dan Puska. Akan tetapi karena kerapatannya yang tidak terlalu tinggi, dibagian bawah biasanya terdapat lapisan ketua yang berisi tanaman yang berukuran sedang seperti kina, lutungan, klawer dan lainnya yang memiliki tinggi sekitar 15 meter. Pada lapisan dibawahnya tumbuh tanaman perdu yang memiliki ketinggian sekitar 5 sampai 10 meter seperti liana, rotan, anggur hutan dan keladi. Kemudian di bagian bawahnya terdapat tanaman hebar seperti akar wangi, begona dan rumput. Belalang biasanya dapat ditemukan pada lapisan terbawah dan lapisan ketiga, dimana tanaman yang terdapat di lapisan tersebut bisa menjadi makanannya.

Hutan Rawa
Hutan rawa merupakan daerah yang memiliki genangan air dan tanah yang jenuh setidaknya selama setengah tahun, dan biasanya terletak di sekitar sungai. Tanaman yang umum terdapat di daerah rawa adalah cemara, palem, maple merah. Belalang jarang ditemukan hidup di rawa karena ia tidak dapat menaruh telurnya di tanah yang tergenang air. Selain tergenang, biasanya di bagian bawah hutan ini terdapat lapisan gambut sehingga walaupun sedang dalam kondisi kering pun belalang tidak dapat berkembang biak di daerah ini. Akibatnya maka populasi belalang tidak dapat tumbuh dan hidup di daerah ini.

Rawa Air Asin
Merupakan daerah rawa yang terdapat di dekat pantai sehingga di dalam air yang menggenanginya terdapat kandungan air asin yang tinggi. Jenis rawa seperti ini banyak ditemukan di pantai timur Aceh, Pantai teluk Bone Sulawesi Selatan dan masih banyak daerah lainnya. Habitat ini biasanya dihuni oleh beberapa spesies belalang dalam jumlah yang cukup banyak.

Persawahan
Persawahan merupakan habitat yang sangat disukai oleh belalang. Disini banyak ditanami padi sebagai tanaman budidaya utama. Padi merupakan salah satu makanan favorit bagi belalang, sehingga kemunculan serangga ini biasanya membuat pusing para petani. Maklum saja, ia merupakan salah satu hama paling penting yang seringkali membuat kegagalan panen di sawah.