Ciri Khusus Bunglon

Ciri khusus bunglonCiri khusus bunglon yang paling utama adalah kemampuannya mengubah warna kulit sesuai dengan lingkungan. Kemampuan mengubah warna kulit ini dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu, kelembapan udara dan cahaya. Faktor emosi disebut juga mempengaruhi kemampuan merubah warna kulit ini, misalnya saja saat merasa terancam reptil ini akan merubah warna kulitnya. Selain itu, ketika memasuki masa birahi bunglon pejantan juga akan merubah warna kulitnya menjadi lebih terang.

Bunglon tersebar ke dalam 2 famili yaitu agamidae dan chamaeleonidae. Bunglon yang ada di Indonesia semuanya masuk ke dalam famili agamidae. Sedangkan untuk famili Chamaeleonidae banyak tersebar luas di benua Afrika.

Ciri Khusus Bunglon

Untuk membedakan reptil dengan hewan lainnya, kita perlu mengetahui apa saja ciri khusus dari bunglon. Menurut ahli biologi alumni UGM, Adi Nugroho, beberapa ciri ciri yang khusus dimiliki bunglon di antaranya adalah sebagai berikut :

  1. Memiliki kemampuan merubah warna tubuhnya atau yang disebut dengan mimikri. Kemampuan mimikri yang dimiliki oleh reptil ini selain berfungsi untuk mengelabuhi predator yang ingin memangsanya, juga berfungsi untuk mengelabuhi mangsa yang akan santapnya. Kemampuan mimikri pada bunglon juga sangat pentik ketika mereka akan melakukan ritual berkembang biak, bunglon jantan akan merubah warna tubuhnya menjadi lebih terang demi memikat si betina.
  2. Mempunyai ekor yang sangat panjang, seringkali panjang ekor ini mencapai lebih dari dua kali lipat dari panjang tubuhnya. Ekor yang dimiliki bunglon memiliki fungsi untuk menggaitkan diri ke ranting pohon, sehingga reptil ini bisa bergelantungan. Oleh sebab itu, ekornya memiliki kemampuan untuk menggulung.
  3. Memiliki lidah yang sangat panjang, lidah panjang yang dimiliki oleh bunglon memiliki fungsi yang sama seperti lidah katak yang digunakan untuk menangkap serangga yang akan di mangsanya.
  4. Mata bunglon mampu berputar hampir 360 derajat. Kemampuan berputar matanya ini dimaksudkan agar ia dapat mengamati suasana lingkungan di segala arah. Hal itu sangat penting agar ia bisa mengantisipasi munculnya predator yang ingin memangsanya.
  5. Memiliki gigi akrodon, yaitu gigi yang tumbuh di bagian ujung tulang rahang.
  6. Berbeda dengan reptil lainnya, ada spesies bunglon berkembang biak dengan cara melahirkan. Jenis bunglon yang berkembang biak dengan cara melahirkan ini ialah bunglon jackson.
  7. Ciri ciri bunglon yang lain adalah kakinya berbentuk cakar yang jarinya menyatu, hal ini membuat kakinya dapat digunakan untuk mencengkeram benda dengan baik. Hal ini sangat bermanfaat ketika reptil ini sedang memanjat pohon. Bentuk kaki yang unik ini juga membuatnya dapat bergerak dengan sangat cepat dipepohonan sehingga ia dapat menghindari predatornya.

Perbedaan Bunglon dan Iguana

Sebenarnya bunglon bukan merupakan satu-satunya reptil yang bisa merubah warna tubuhnya. Iguana juga dapat merubah warna tubuhnya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Perbedaan bunglon dan iguana dalam hal perubahan warna kulit ini adalah pada iguana, perubahan warna kulitnya tidak dapat berlangsung secara spontan akan tetapi berangsur-angsur secara lambat. Sedangkan bunglon mampu merubah warna kulitnya secara langsung dan cepat sehingga bisa mengelabuhi predator yang ingin memangsanya.

Hal ini dikarenakan, pada bagian bawah kulit terluar bunglon terdapat sel kromator yang akan membuat pigmen warna kulit tubuhnya dapat berubah dengan sangat cepat. Sel kromator ini merupakan salah satu ciri khusus yang hanya dimiliki oleh bunglon.

Selain dari kemampuannya mengubah warna, perbedaan bunglon dan iguana adalah sebagai berikut :

  1. Ukuran tubuh iguana jauh lebih besar dibandingkan bunglon. Iguana panjangnya dapat mencapai 2 meter, sedangkan bunglon terbesar di dunia (Malagasy Giant Chameleon) panjangnya hanya mencapai 68 cm. Rata-rata panjang spesies bunglon hanya sekitar 35 hingga 40 cm saja. Ukuran tersebut tidak berbeda jauh dengan bayi iguana yang baru lahir.
  2. Kedua reptil ini memiliki gelambir yang terkulai di bawah mulutnya. Akan tetapi gelambir yang dimiliki oleh iguana berukuran jauh lebih besar. Sedangkan gelambir yang dimiliki oleh bunglon ukurannya sangat kecil sehingga jika tidak diamati dengan seksama, gelambirnya hampir tidak terlihat.
  3. Bunglon memiliki hidung yang lancip, sedangkan hidung yang dimiliki iguagana terlihat tumpul.
  4. Kedua reptil ini memiliki duri di tubuhnya, duri yang dimiliki bunglon hanya terdapat di bagian atas kepala dan leher saja. Sedangkan duri yang dimiliki iguana hampir ada di seluruh tubuhnya mulai dari kepala hingga bagian bawah tubuhnya.
  5. Bunglon merupakan karnivora yang memakan serangga, sedangkan iguana adalah herbivora yang makananya adalah sayur dan buah.

Itulah sedikit tentang ciri khusus yang dimiliki bunglon, semoga dengan membaca artikel ini anda menjadi memahami perbedaannya dibandingkan reptil lainnya.