Peranan Virus Bagi Kehidupan Manusia

peranan virusJika kita membahas mengenai virus, dibenak mayoritas masyarakat kita pastilah dianggap sebagai penyebab penyakit. Padahal, peranan virus bagi kehidupan manusia tidak melulu bersifat merugikan saja. Perlu kita ketahui bahwa virus juga mempunyai peranan yang menguntungkan. Dalam artikel ini, saya akan mencoba mengulas seputar peranan virus bagi kehidupan manusia.

Peranan Virus yang Menguntungkan

Tidak banyak diketahui, ternyata peranan virus ada yang bersifat menguntungkan. Virus dikatakan merugikan karena hidupnya yang bersifat parasit intraseluler obligat pada sel makhluk hidup. Namun, beberapa virus juga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia. Berikut adalah beberapa peranan virus yang menguntungkan :

Rekyasana Genetik

Ternyata virus ini dapat dimanfaatkan sebagai teknologi rekayasa genetika (manipulasi informasi genetik), terapi gen adalah salah satunya. Akan tetapi gen juga berupa upaya dalam penyusunan informasi genetik dengan cara memperbaiki susunan basa nitrogen pada untaian DNA di dalam gen.

Pembuatan sebuah vaksin protein

Selubung virus sendiri ternyata mempunyai kegunaan tersendiri loh. Kegunaanya yaitu dapat digunakan sebagai protein khusus untuk membuat terbentuknya sistem respon kekebalan tubuh demi melawan suatu penyakit.

Pengobatan penyakit

Pengobatan secara biologi pun dapat menggunakan virus, yaitu dengan cara melemahkan atau membunuh bakteri, protozoa serta jamur penyebab penyakit patogen. Contohnya salah satu virus yang dapat digunakan untuk membunuh bakteri adalah bakteriofag.

Pemberantasan serangga ataupun hama lainnya

Virus juga dapat berguna untuk membasmi hama karena beberapa diantaranya hidup menjadi parasit pada beberapa jenis hama. Virus parasit hama tersebut dapat dimanfaatkan untuk menyemprot serangga atau tanaman contohnya yaitu Ba.

Peranan Virus yang Merugikan

Virus memiliki peranan yang merugikan bagi kehidupan manusia karena ia menyebabkan penyakit. Virus sendiri dapat menginfeksi bagian tubuh yang menyebabkan beberapa penyakit, penyakit ini dapat menyerang manusia, hewan, bahkan tumbuhan.

Penyakit pada Manusia yang Disebabkan Virus

Ini adalah beberapa penyakit manusia yang disebabkan oleh virus sebagai berikut :

HIV/AIDS

Penyakit HIV/AIDS merupakan penyakit yang sampai saat ini belum memiliki obat, Kerja virus ini dengan cara memasuki sel, hingga membuat sel tubuh melemah, akibatnya sistem kekebalan tubuh melemah. Semakin banyak sel yang diserang maka akan semakin lemah sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan tubuh mengalami komplikasi akibat banyak virus-virus lain yang masuk dan menghancurkan sel darah putih. Sedangkan AIDS adalah penderita HIV yang sudah stadium akhir, karena sudah mengalami komplikasi infeksi penyakit, penyakit ini dapat ditularkan melalui cairan dan darah.

Gondong (parotitis)

Gondong adalah penyakit yang gejalanya terjadi pembengkakan kelenjar ludah, pembengkakan nya terjadi akibat Paramyxovirus. Kontak langsung dengan penderita tidak dianjurkan karena dapat membuat penularan, virus ini juga memiliki DNA sendiri. Virus ini juga dapat tumbuh di jaringan otak, parotis, glandula bahkan testis.

Herpes

Penyakit herpes menginfeksi bagian sel epitel, penyakit ini disebabkan oleh virus herpes simpleks HSV-1 dan HSV-2. Setelah penularan infeksi, virus ini akan tetap berada di dalam sistem saraf. Gejala yang terjadi ketika virus ini sudah memasuki tubuh yaitu kulit memunculkan bintik-bintik seperti luka bakar dan memerah. Penularan virus ini dapat disebabkan oleh cairan epitel yang berada di kulit penderita.

Influenza dan parainfluenza

Penyakit yang menyerang sistem pernafasan ini, mempunyai gejala infeksi seperti tubuh menggigil, nyeri otot, demam, batuk, sakit kepala. Penyakit influenza sendiri disebabkan oleh virus Orthomyxovirus yang berbentuk bulat. Virus ini menyerang sistem pernapasan, penularannya secara langsung seperti bersin, batuk dan kontak tangan.

Campak

Campak adalah penyakit yang menyerang seluruh tubuh. Gejalanya seperti, rasa nyeri, mata merah, pilek, batuk dan demam tinggi campak sendiri disebabkan oleh virus morbili virus.

Hepatitis

Hepatitis ini biasanya disebabkan oleh jenis virus yang sama sesuai dengan nama penyakitnya. Hepatitis terbagi menjadi dua jenis yaitu hepatitis B dan hepatitis C. Kedua hepatitis tersebut dapat ditularkan melalui cairan sperma dan darah. Penderita penyakit seringkali pada awalnya tanpa gejala, dan hanya bisa diketahui ketika ia melakukan cek darah.

Cacar variola (smallpox)

Cacar merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus variola. Virus ini mempunyai masa inkubasi selama 12 hari. Pada awal hari ke 1-5 akan terjadi demam tinggi dan tubuh terasa lesu. Kemudian muncul gelembung berisi nanah yang bernama (vesikel) pada kulit. Setelah itu, gelembung tersebut akan membentuk kerak dan pecah mengeluarkan nanah. Biasanya bekas cacar tersebut akan hilang dengan sendirinya.

Cacar air varicella (chickenpox) dan herpes zoster (shingles)

Cacar air merupakan penyakit kulit yang mudah menular, khususnya pada anak-anak.  Virus penyebab cacar air ini memiliki masa inkubasi selama 2 minggu. Gejala yang dirasakan biasanya selaput vesikel pada kulit bernanah, pegal linu, sesak nafas, dan demam.

Herpes zoster merupakan sejenis cacar air yang diderita oleh orang usia dewasa. Gejalanya cukup sama dengan yang dialami oleh varisela, namun ada sedikit perbedaan. Perbedaan tersebut yaitu cacar varisela biasanya karena adanya infeksi pertama virus, sedangkan herpes akibat mengaktifkan virus lama yang baru aktif setelah tinggal bertahun-tahun. Virus yang inaktif tersebut akan mulai aktif kembali jika daya tahan tubuh menurun.

Polio (poliomyelitis)

Polio merupakan penyakit infeksi virus yang menyerang bagian saraf. Penyakit ini dapat menyebabkan lumpuh dan infeksi sumsum tulang belakang serta menyerang selaput otak. Penularannya bisa dari makanan ataupun minuman yang terkontaminasi oleh feses si penderita.

Demam berdarah

Demam Berdarah Dengue (DBD) ini adalah penyakit yang dapat ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini biasa menyerang pada saat pagi hari. A. aegypti biasanya sering hidup di area yang hangat dan lembab. Selain oleh akibat gigitan nyamuk, virus DBD juga dapat menular lewat darah. Gejala virus DBD biasanya mengakibatkan si penderita terkena demam tinggi.

Ebola

Pada tahun 1976 di Zaire Afrika Tengah virus ini pertama kali ditemukan. Infeksi Ebola dapat ditularkan melalui babi. Virus ini menyerang sel darah putih makrofag serta jaringan fibroblas yang menyebabkan pendarahan bahkan kematian.

Chikungunya

Penularan virus ini melalui nyamuk yang nyamuk Aedes aegypti, yaitu nyamuk yang juga menyebabkan Demam Berdarah Dengue (DBD) dan virus zika. Virus Chikungunya menyebar melalui darah akibat gigitan nyamuk.

Ketika virus sudah menyebar melalui darah maka akan terjadi gejala seperti demam tinggi, sakit kepala, terdapat bintik-bintik merah di kulit yang semakin banyak, nyeri otot dan persendian, serta seringkali juga menyebabkan si penderita muntah-muntah. Pada pasien yang terinfeksi Chikungunya, dapat terjadi pembengkakan pada area seluruh tubuh seperti, tangan, kaki yang membuat penderitanya sulit berjalan.

SARS

Penyakit ini mengganggu sistem pernafasan akut, sehingga menyebabkan kematian. Gejala infeksi virus ini adalah mengigil, lesu, batuk kering, nafas sesak, demam tinggi.

Tumor, kanker

Tumor adalah jaringan yang berupa sel-sel yang dapat terbelah lebih dari batas normal. Tumor yang sudah kronis disebut kanker, sel epitel kulit seperti kutil itu adalah tumor jinak.

Penyakit pada Hewan yang Disebabkan oleh Virus

Virus tidak hanya dapat menyerang manusia, tetapi ada juga penyakit pada hewan yang disebabkan olehnya. Serangan virus terhadap hewan ini menjadi salah satu peranan virus yang bersifat merugikan. Beberapa penyakit pada hewan yang disebabkan oleh virus adalah sebagai berikut :

a) Rabies

Virus rabies adalah virus yang disebabkan oleh cairan dari gigitan hewan yang belum pernah di suntik vaksin. Suntik vaksin ini berguna agar hewan yang menggigit tidak menularkan virus. Ketika sudah terkena virus rabies tubuh akan mengalami halusinasi, demam, kebingungan, sakit kepala, takut air bahkan yang lebih parah dapat mengalami kelumpuhan.

b) Penyakit mulut dan kuku

Penyakit yang sering kali menular pada hewan ternak kerbau, kambing dan sapi. Penularanya melalui udara, makanan, serta peralatan yang sudah terkontaminasi virus. Gejala hewan yang sudah terinfeksi yaitu demam, pincang, dehidrasi dan lesu. Penyakit ini dapat dicegah dengan cara memvaksin hewan.

c) Tetelo (NCD)

Tetelo merupakan penyakit burung dan unggas (seperti itik, burung) dengan gejala batuk, kehilangan kesadaran dan diare. Virus ini mudah menular, hingga dpt menyebabkan kematian hewan ternak.

d) Tumor (kutil)

Tumor atau kutil yang tumbuh seperti benjolan pada ayam disebabkan oleh ( Rous Sarcoma Virus) dan pada sapi (Virus Bovine papillomavirus).

e) Flu burung.

Penyakit ini disebabkan oleh HIV yang menyerang unggas, kini virus ini dapat menyerang babi bahkan manusia jenis viru ini tipe A dan Subtipe H5N1.

Penyakit pada Tumbuhan Akibat Virus

Tumbuhan pun ternyata tidak luput dari serangan virus. Beberapa penyakit pada tumbuhan yang diakibatkan oleh virus, diantaranya :

Tungro

Virus ini menyerang batang hingga akar sehingga menyebabkan sel daun mati. Penyebaran virus ini dilakukan oleh wereng hijau dan wereng coklat. Salah satu tindakan untuk mencegahnya bisa dengan penggunaan bibit padi varietas unggul tahan wereng (vutw).

Mosaik

Penyakit ini menyebabkan bercak kuning pada dedaunan labu, tembakau, tomat dan cabe. Virus ini akibat infeksi Tobacco Mosaic Virus (TMV).

Penyakit TYLCV

Virus ini dapat membuat dedaunan tomat berwarna kuning hingga menggulung,  sehingga akan menurunkan hasil produksi dari tanaman tomat.

Virus CVPD

Penyakit ini terjadi pada batang jeruk, yang membuat pembuluh pengangkut floem padanya rusak.

Pencegahan dan Pengobatan Terhadap Infeksi Virus

Ada beberapa tindakan pencegahan dan pengobatan yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir dampak infeksi virus. Tindakan pencegahan dan pengobatan tersebut, diantaranya :

a) Pemberian vaksin anti virus

Vaksin diinjeksikan ke dalam tubuh agar tubuh menjadi lebih kuat dan mampu membuat virus-virus mati. Vaksin sendiri terbagi jadi dua macam yaitu yang pertama vaksin virus mati yang berfungsi sebagai memurnikan sediaan vaksin baru sedangkan vaksin virus hidup berfungsi sebagai antigen.

b) Interferon

Interferon adalah sebuah protein yang dibuat dari hewan sebagai respon terhadap infeksi yang berfungsi menghambat virus melahirkan virus-virus baru.

c) Kemoterapi antivirus

Adalah sebuah senyawa antivirus yang digunakan sebagai obat akibat terkena infeksi virus, penggunanya pun dilakukan pada dosis tertentu sesuai kebutuhan tubuh.

Nah, itulah pembahasan mengenai peranan virus bagi kehidupan manusia. Selain menyebabkan penyakit, ternyata ada juga dampak positif akan hadirnya makhluk hidup super kecil ini.