Cara Menghilangkan Jamur pada Tanaman Lidah Mertua

Tanaman Lidah MertuaSebenarnya tanaman lidah mertua merupakan tanaman yang jarang terserang hama dan penyakit. Meskipun demikian, bukan berarti tanaman ini kebal akan serangan hama dan penyakit.  Salah satu penyakit yang paling sering menyerang tanaman ini adalah jamur. Oleh karena itu mengetahui cara menghilangkan jamur pada tanaman lidah mertua merupakan suatu hal yang penting di mengerti bagi anda yang memelihara tanaman hias yang memiliki nama latin Sansevieria ini.

Selain itu, hama dan penyakit lain juga tidak boleh diabaikan dan perlu dicegah supaya tidak merusak keindahan tanaman sansevieria milik anda. Hama yang sering menyerang tanaman lidah mertua umumnya dari jenis serangga yang merusak tanaman. Sedangkan penyakit yang menyerang adalah jamur dan bakteri. Pada kesempatan kali ini selain membahas mengenai cara menghilangkan jamur pada tanaman lidah mertua, saya juga akan membahas mengenai hama dan penyakit pada tanaman lidah mertua lainnya.

Hama Tanaman Lidah Mertua

Hama siput yang telanjang atau berumah akan menyerang bagian daun, bahkan akar tanaman. Gejalanya adanya serangan siput ini mudah dikenali, karena tampak adanya bekas gigitan pada daun dan kotoran yang berserakan di sekitar tanaman. Siput aktif menyerang tanaman lidah mertua pada malam hari. Pada umumnya, pemberantasan hama ini bisa dilakukan secara manual, yakni dengan mengambil dan membuang siput yang umumnya berada di bagian bawwah daun.

Selain siput, hama jenis thrips juga seringkali menyebabkan kerusakan yang parah. Hama yang tergolong serangga ini akan menghisap cairan tanaman sansevieria anda, sehingga menganggu pertumbuhannya. Hama ini biasanya akan menyerang pada musim kemarau. Karena berukuran kecil seranga ini sulit diberantas secara manual. Thrips  dapat diberantas dengan menyemprotkan kelthane, tracer atau supracide dengan dosis sesuai dianjurkan.

Penyakit Yang Disebabkan Oleh Bakteri

Penyakit yang menyerang tanaman lidah mertua umumnya merupakan gangguan yang diakibatkan adanya patogen atau jasad renik yang tidak terlihat oleh mata biasa. Serangan penyakit ini bisa jadi disebabkan oleh bakteri, jamur dan virus. Virus sendiri termasuk jarang yang menyerang tanaman ini, mungkin karena tebalnya daun yang dimiliki tanaman ini sehingga virus tidak dapat memasuki ke dalam tubuhnya.

Contoh penyakit Sansevieria yang disebebkan oleh bakteri ialah penyakit busuk lunak. Penyakit busuk lunak disebabkan oleh bakteri Erwinia carotovora yang menyerang daun atau akar tanaman, terutama menginfeksi melalui luka yang menganga. Daun atau akar yang terserang tampak berwarna kecoklat coklatan dan berasa lunak bila dipegang, berlendir serta berbau tidak enak dan lama kelamaan akan berubah seperti bubur.

Penyakit ini muncul apabila kondisi tanaman lidah mertua lembap akibat hujat terus menerus dan kurang cahaya. Patogen ini cepat menyebar melalui perantara air, serangga, tangan, alat pertanian atau pakaian pekerja. Cara mengatasi serangan patogen ini adalah dengan memangkas bagian yang terkena serangan dan mengoleksinya dengan Na-hipoklorit (Clorax), serta membakar bagian yang terkena serangan. Sementara itu, untuk mencegah serangan pada bagian lainnya digunakan bakterisida Agrept sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Menghilangkan Jamur pada Tanaman Lidah Mertua

Ada dua jenis penyakit yang disebabkan oleh jamur yang sering menyerang Tanaman lihda mertua. Keduanya adalah penyakit busuk akar dan penyakit bercak daun. Penyakit busuk akar yang disebabkan oleh jamur Aspergilus niger. jamur ini muncul apabila kondisi media tumbuh terlalu basah. Apabila jamur ini telah menyerang, cara menghilangkan serangan jamur pada tanaman lidah mertua anda adalah melakukan hal berikut ini.

  1. Angkat tanaman dan potong akar yang busuk. Akan terlihat spora jamur yang berwarna coklat kehitam hitaman.
  2. Cuci perakaran sampai bersih dan rendah sebentar dengan fungisida.
  3. Tanam dalam media baru
  4. Bakar media yang lama, karena telah tercemar spora jamur.

Penyakit bercak daun yang disebabkan oleh jamur Fusarium moniliforme juga menjadi salah satu penyakit yang bisa menyerang tanaman lidah mertua. Penyakit ini gejalanya, yaitu munculnya warna ungu kemerah merahan pada daun yang terserang. Selanjutnya, bercak kemerah merahan akan melebar dan membentuk luka. Pemupukan nitrogen yang terlalu tinggi akan memacu serangan jamur Fusarium ini.

Mencegah Serangan Pada Tanaman Lidah Mertua

Untuk mencerah meluasnya serangan anda dapat mengeluarkan tanaman dari pot dan buang bagian yang sakit selanjutnya tanam dalam media baru dan semprot dengan fungisida.

Tindakan pencegahan hama dan penyakit pada tanaman lidah mertua perlu dilakukan dengan pengendalian mekanis, sanitasi, kultur teknis dan pengendalian kimiawi. Pengendalian secara mekanis dilakukan apabila serangan hama masih dalam jumlah terbatas, yakni diambil secara manual dengan tangan.

Menjaga kebersihan lingkungan merupakan salah satu cara mencegah serangan hama dan penyakit. Gulma yang tumbuh disekitar tanaman merupakan tempat persembunyian yang disukai hama dan patogen penyebab penyakit.

Apabila serangan hama dan penyakit sudah berada di ambang batas atau mencapai 10%, pengendalian kimiawi merupakan pilihan. Akan tetapi pemakaian bahan kimia secara berlebihan akan membawa dampak negatif untuk lingkungan. Untuk itulah penggunaannya harus terkontrol.