Kalimaya merupakan salah satu batu permata termahal dan paling dicari di seluruh dunia. Banyak orang yang terpukau karena adanya kilauan pelangi menyerupai hologram yang ada di dalam batu tersebut dan biasa disebut dengan julukan jarong. Adanya jarong di dalam batu tersebut menjadi keunikan dan daya tarik utama dari batu kalimaya.
Kalimaya sendiri sebenarnya termasuk batu yang sangat lunak dengan kekerasan sekitar 5 – 6,5 skala mohs. Walau tergolong batu lunak, karena nilai artistik yang ada di dalam kalimaya menyebabkan ia digolongkan ke dalam batu permata berharga. Sebuah batu kalimaya berukuran kecil dengan jarong yang semarak dapat dihargai dengan banderol jutaan rupiah.
Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki tambang kalimaya, walaupun penambangan di negeri ini masih dilakukan secara tradisional. Memang deposit kalimaya di Indonesia, khususnya Banten jumlahnya tidaklah banyak sehingga tidak memungkinkan bila dilakukan penambangan skala industri. Walau begitu, batu kalimaya banten tetap menjadi kebanggan tersendiri untuk warga negara Indonesia karena keindahannya yang ada di dalamnya.
Table of Contents
Perdagangan Batu Kalimaya
Dalam dunia fashion, kalimaya sangat cocok untuk dijadikan mata batu pada perhiasan yang dipakai para wanita. Penggunaannya dapat memperindah tampilan wanita yang memakainya untuk perhiasan, dimana jarong yang ada batu ini memiliki nilai artistik tersendiri. Banyak artis ataupun miliarder di dunia yang menggunakan kalimaya sebagai salah satu perhiasan andalan mereka. Tak mengherankan apabila permintaan akan batu ini terus naik setiap tahunnya yang menyebabkan harganya terus meningkat.
Bagi anda yang ingin menggunakan kalimaya sebagai perhiasan, anda perlu berhati-hati dengan kalimaya palsu ataupun kalimaya treatment. Kalimaya palsu ini sering disebut sebagai kalimaya india ataupun australia oleh para penjual nakal. Padahal sebenarnya batu palsu tersebut dibuat menggunakan resin atau kaca dan diberi perlakuan yang membuatnya seolah-olah mengeluarkan jarong.
Lain halnya kalimaya palsu, ada juga natural kalimaya yang diberikan treatment untuk bisa mengeluarkan jarong. Beberapa treatment yang sering diberikan kepada kalimaya diantaranya Smoke and Sugar dan Pelapisan Resin. Banyak batu kalimaya kualitas rendah yang berasal dari afrika merupakan hasil treatment Smoke and Sugar, sehingga lama keamaan jarong yang ada di dalamnya akan hilang. Itulah yang menyebabkan kalimaya dari Afrika biasanya memiliki harga lebih ekonomis dibandingkan negara lainnya.
Batu Kalimaya Termahal di Dunia
Ada banyak batu kalimaya berkualitas tinggi yang pernah di tambah di seluruh dunia, tentunya batu kualitas tinggi ini menarik minat para kolektor. Tak ayal harga batu tersebut mencapai nominal yang sangat fantastis, hingga mencapai ratusan miliar rupiah. Pada artikel kali ini saya akan mencoba menampilkan beberapa batu kalimaya termahal di dunia sebagai salah satu tambahan pengetahuan untuk anda.
Batu Kalimaya The Phoenix, Termahal di Dunia
The Phoenix merupakan sebuah batu kalimaya dengan berat 91,07 carat dengan tampilan jarong yang sangat menakjubkan. Batu ini juga sangat kristal dan bening yang menjadi salah satu nilai tambah darinya. Batu yang berasal dari pedalaman Australia ini dibanderol dengan harga $10,8 juta atau sekitar 154,5 milyar rupiah. Tak ayal The Phoenix menjadi batu kalimaya termahal di dunia untuk saat ini, gimana menurut anda indah bukan ?
Batu Kalimaya Flame Queen
Batu kalimaya ini bisa dibilang yang paling terkenal di dunia, dikarenakan bentuknya yang menyerupai sebuah gunung berapi. Di bagian tengah batu ini terlihat berwarna merah menyala seperti api yang dikelilingi jarong berwarna biru dan hijau di sekitarnya. Dengan berat 263.18 carat batu ini terjual dengan harga $ 1 juta (sekitar 15 milyar rupiah) pada tahun 1980. Tentunya jika batu ini kembali dijual saat ini, akan ada kenaikan harga dan diperkirakan ada banyak kolektor yang mau membelinya dengan harga lebih dari 5 juta dollar Amerika.
Aurora Australis
Batu kalimaya termahal berikutnya adalah Aurora Australis yang ditambang di tahun 1938 di tambang Lightning Ridge, Australia. Batu ini dianggap sebagai black opal yang paling indah, dimana di dalam batunya terdapat jarong berwarna merah, hijau dan biru. Batu yang memiliki berat 180 carat ini diminati para kolektor karena ukurannya yang besar. Sangat jarang batu kalimaya berukuran besar dengan kualitas bagus yang pernah ditambang. Batu ini terjual di tahun 2005 dengan harga 1 juta dollar Australia atau sekitar 11 milyar rupiah.
52.4 Carat Australia Opal
Kalimaya termahal berikutnya lagi lagi berasal dari Benua Australia dengan berat sekitar 52.4 Carat. Batu ini memang memiliki jarong yang sangat indah, kombinasi antara merah kuning hijau dan biru di seluruh permukaannya. Faktor ukuran juga menjadi salah satu daya tark dari batu ini, membuatnya terjual di angka 500 ribu Dollar Australia atau sekitar 550 juta rupiah.
Liontin Kalimaya Australia 2.53 Carat
Walau memiliki ukuran yang tidak terlalu besar (18 x 11,5 mm), batu yang memiliki berat 2.53 carat ini ternyata bisa terjual dengan harga cukup fantastis. Dibalut dengan emas putih dan berlian tabur seberat 0.60 carat, ternyata liontin kalimaya Australia ini terjual dengan harga 100 ribu dollar Amerika atau sekitar 725 juta Rupiah. Jarong yang ada di dalam batu ini memang terlihat sangat kontras dan indah, menjadikan liontin ini menjadi salah satu batu akik termahal.
Itulah beberapa batu kalimaya termahal di dunia yang pernah terjual, sayangnya semuanya di monopoli oleh batu yang berasal dari Australia. Peluang agar batu kalimaya banten bisa terjual mahal sebenarnya sangat terbuka lebar. Banyak juga batu asli Indonesia tersebut yang memiliki kualitas istimewa. Sayangnya, masalah mempromosikan kekayaan alam negeri kita ini dirasa masih kurang.