Semut merupakan serangga yang banyak sekali ditemukan di sekitar rumah kita. Berbagai jenis semut tersebut memiliki perat penting dalam menjaga keseimbangan alam. Dalam taksonomi hewan, semut dikelompokkan ke dalam famili Formicidae. Terdapat sekitar 8.000 spesies semut yang hidup tersebar di seluruh dunia.
Table of Contents
Seputar Semut
Sebelum kita membahas tentang jenis semut yang ada di Indonesia. Ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu informasi seputar semut.
Morfologi
Morfologi tubuh semut terdiri atas kepala, dada dan perut. Pada bagian kepalanya terdapat mulut yang terdiri atas mandibula, maksila dan palpi. Tubuh semut memiliki kerangka luar yang memberi perlindungan dan sebagai tempat menempelnya otot. Pada kepala semut terdapat banyak organ sensor dan juga antena yang berguna sebagai alat berkomunikasi serta alat peraba untuk mendeteksi sesuatu yang ada didepannya. Pada bagian kepala juga terdapat sepasang rahang (mandibula) yang berfungsi untuk membawa makanan, membangun sarang dan untuk mempertahankan diri.
Klasifikasi
Dalam taksonomi hewan, yang disebut semut adalah semua anggota dari famili Formicidae. Ia merupakan anggota dari ordo Hymenoptera bersama dengan tawon dan lebah.
Klasifiaksi semut secara lengkap adalah sebagai berikut :
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Hymenoptera
Famili : Formicidae
Jenis Makanan
Seekor semut selalu menggunakan maksila untuk menguyah makanannya. Mereka umumnya menyukai cairan manis seperti madu, cairan gula atau cairan yang berasal dari nektar bunga. Beberapa jenis semut memanfaatkan kutu daun sebagai penghasil makananya. Kutu tersebut hidup dengan cara menghisap cairan embun yang manis. Cara semut mendapatkan cairan embun tersebut, yakni dengan menggelitik bagian ujung abdomen kutu sehingga kutu-kutu tersebut mengeluarkan cairannya.
Cara Berkembang Biak
Semut mengawali kehidupannya dengan bertelur. Setelah telur-telur tersebut dibuahi, tumbuh menjadi larva dan pupa. Larva pada semut sangat rentan karena ia tidak memiliki kaki dan tidak dapat melindungi diri. Semut-semut dewasa menyimpan larva pada suhu yang cukup konstan. Hal tersebut dilakukan untuk dapat memastikan larva-larva tersebut tumbuh dengan baik.
Jenis Semut
Seperti yang telah saya tulis diatas bahwa di seluruh dunia terdapat kurang lebih 8.000 spesies semut. Tentu kita tidak dapat membahas semuanya dalam artikel ini. Kita uraikan saja sekilat, beberapa jenis semut yang paling terkenal, yaitu :
Semut Api
Semut api termasuk pada jenis semut pekerja. Tubuhnya memiliki panjang kurang lebih 3-6 mm. Sedangkan semut ratu memiliki panjang 15 mm. Warna tubuh dan perutnya gelap sedangkan kepalanya berwarna cokelat tembaga.
Pada kepala serangga yang bernama latin Selenopsis sp ini terdapat antena yang unik dengan dua segmen. Semut betina yang reproduktif memiliki antena yang terpasang di bagian depan kepalanya.
Habitat
Semut api membuat sarang pada gundukan tanah hingga mencapai tinggi kurang lebih 40 cm. Mereka pun menyenangitinggal pada benda-benda yang ada di permukaan tanah, seperti kayu gelondongan.
Jenis Makanan
Jenis makanan bagi sekelompok semut api adalah berupa hewan-hewan mati seperti cacing, serangga lain dan hewan bertulang belakang. Selain itu, para semut api juga dapat mengumpulkan makanan atau cairan manis.
Cara Berembang Biak
Perkawinan antara semut api pejantan dengan semut ratu dapat berlangsung pada pertengahan musim dingin hingga akhir musim panas. Setelah melewati proses perkembangbiakan, ratu semut akan menyimpan telur-telurnya di tempat yang aman. Ratu semut dapat menyimpan telur-telurnya hingga mencapai 125 telur pada musim semi. Setelah mencapai waktu sekitar 8-16 hari, telur akan menetas menjadi larva. Larva-larva tersebut diberikan asupan makanan berupa cairan yang berasal dari kelenjar ludah induknya. Sampai akhirnya, larva-larva tersebut tumbuh menjadi semut api dewasa.
Semut Bulldog
Semut bulldog merupakan salah satu jenis semt paling mematikan di dunia. Dinamakan bulldog dikarenakan spesies ini memiliki kebiasaan melompat ke arah musuh dan memberikan gigitan yang sangat menyakitkan. Selain disebut bulldog, ia disebut juga dengan nama semut banteng karena memiliki rahang besar yang mirip dengan tanduk.
Spesies semut ini merupakan serangga yang agresif dan mereka pun terkenal dengan reputasinya sebagai serangga pembunuh. Sengatan semut bulldog cukup mematikan, konon sengatannya seperti sengatan tawon raksasa jepang yang mematikan. Apabila seseorang terserangat oleh semut ini, tubuh yang tersengat akan menjadi bengkak dan akan mengalami demam tinggi serta tekanan darah rendah (hipotensi).
Semut bulldog memiliki ciri-ciri tertentu, diantaranya adalah sebagai berikut :
- Panjang tubuhnya dapat mencapai 4 cm.
- Panjang sengatnya mencapai 0,5 cm.
- Memiliki sepasang rahang besar mirip tanduk.
Habitat
Habitat semut buldog banyak ditemukan di Australia dan Tasmania, terkadang sebagian kecil ditemukan di Selandia Baru dan Kaledonia Baru. Mereka bersarang ditempat-tempat seperti di bawah batu atau di gundukan tanah gembur.
Jenis Makanan
Semut bulldog merupakan pemburu yang nyaris sempurna. Mereka memiliki rahang besar yang tajam serta sengat di ujung abdomennya yang berfungsi sebagai alat berburu. Sengat mereka mengandung racun yang sangat kuat dan dalam beberapa kasus dapat membunuh manusia. Selain itu, jenis semut ini memiliki penglihatan yang tajam sehingga sangat membantu ketika berburu.
Jenis makanan semut bulldog sangat bervariasi. Mereka memangsa cacing, belalang, laba-laba bahkan tawon sekalipun. Selain memangsa hewan-hewan hidup, mereka pun memakan bangkai dan material dari tumbuhan seperti madu atau biji gandum.
Semut bulldog merupakan jenis semut yang egos. Mereka mencari makan dan mengamankan wilayahnya sendiri-sendiri, tidak bergerombol seperti semut lain. Bahkan dalam berburu, terkadang mereka berkelahi dengan sesama semut bulldog lain maupun sesama anggota koloninya karena tidak ingin hasil tangkapannya dicuri. Ratu semut bulldog tidak mendapatkan perlakuan istimewa sehingga bila ia lapar, ratu semut tetap harus mencari makan sendiri.
Cara Berkembang Biak
Siklus pembentukan koloni semut bulldog pada dasarnya sama dengan jenis semut lain. Akan tetapi, semut bulldog tidak memiliki masa kawin yang pasti. Ratu semut bulldog yang sudah kawin akan membawa mayoritas telur-telur yang belum dibuahi da kantong sperma dari pejantang dalam abdomennya. Kemudian sang ratu akan menelurkan telur-telur tersebut dan merawat larvanya hingga dewasa.
Semut Peluru
Semut peluru (Bullet ant) disebut demikian karena sengatannya yang sangat kuat sehingga diserupakan degan peluru. Ada juga yang menyebut semut ini dengan sebutan “24 hour ant” karena rasa sakit yang disebabkan sengatannya dapat bertahan hingga selama 24 jam. Semut yang memiliki nama latin Paraponera clavata ini memiliki ukuran tubuh antara 18 – 25 milimeter, kuat, berwarna hitam kemerahan dan tidak memiliki sayap.
Habitat
Semut peluru adalah jenis semut yang hidup di kawasan hujan tropis yang lembap, sering ditemukan di Nikaragua hingga Paraguay, Amerika Selatan.
Jenis Makanan
Sama seperti semut lain, semut peluru memakan nektar dari bunga. Kadang mereka memakans serangga-serangga kecil. Agar mudah mendapatkan mangsanya, semut peluru mendekati sarang mangsanya tersebut.
Cara Berkembang Biak
Semut peluru berkembang biak secara generatif dengan perkawinan antara semut jantan dan semut betina (semut ratu). Sekali bertelur, semut ratu dapat menghasilkan ratusan telur yang kemudian menjadi semut peluru baru.
Semut Pencuri
Spesies semut ini disebut semut pencuri karena mereka sering menyerang sarang atau semut lain untuk mencuri makanan dan telur. Serangga yang bernama latin Solenopis molesta ini dijuluki pula dengan sebutan semut lemak karena mereka sangat tertarik pada zat minyak.
Panjang semut pencuri sekitar 0,5 – 3 mm dan berwarna kekuningan atau kecokelatan. Semut pencuri memiliki kesamaan dengan semut firaun. Keduanya memiliki ukuran yang hampir sama tetapi semut firaun memiliki tanda hitam pada perutnya dan dapat menjadi merah.
Habitat
Habitat semut pencuri tidak terbatas karena mereka dapat bertahan hidup di mana saja. Mereka dapat tinggal disekitar rumah orang, dalam celah-celah atau dibawha lantai. Mereka dapat membangun sarang di mana saja, seperti di bawah batu atau di dalam tanah. Jika mereka tidak menemukan tempat dengan kondisi seperti diatas maka mereka akan pindah ke koloni lain yang memiliki sumber makanan yang berlimpah.
Jenis Makanan
Semut pencuri lebih tertarik pada jenis makanan yang banyak mengandung protein di dalamnya, seperti minyak. Mereka akan memakan minyak ketika mereka menemukannya. Selain minyak, mereka juga memakan daging, keju dan produk susu lainnya dan benih. Mereka juga memakan larva dan kepompong spesies semut lain. Spesies semut ini justru kurang tertarik untuk jenis-jenis makanan yang manis seperti gula ataupun permen.
Cara Berkembang Biak
Ratu semut pencuri lebih besar daripada semut pekerja, panjangnya dapat mencapai 4-5 mm. Perkawinan semut pencuri berlangsung dari bulan Juli hingga akhir musim gugur. Perkawinan tersebut berlangsung saat terbang. Terkadang ratu semut terbang dengan dua semut pekerja. Hal tersebut untuk membantu bila ratu menemukan tempat yang cocok untuk membangun sebuah koloni. Ratu dapat bertelur dimana saja sebanyak 27-386 telur perhari.
Semut Rangrang
Semut rangrang merupakan jenis semut yang memiliki tubuh dengan ukuran yang besar. SEmut ini dikenal dengan gigitannya yang sangat menyakitkan. Semut rangrang seringkali menjadi perburuan orang karena kepompongnya dapat digunakan untuk makanan ikan dan burung.
Semut rangrang ternyata memiliki kelebiha jika dibandingkan dengan jenis semut lainnya. Adanya semut rangrang, dapat membantu mengurangi penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur dan virus. Caranya, yaitu dengan jalan membunuh kutu daun yang menjadi vektor penyakit tersebut.
Habitat
Berbagai jenis pohon merupakan habitat utama dari sekelompok semut rangrang. Lingkungan dengan udara besih pun sangat disukai oleh sekelompok semut rangrang Hal ini dikarenakan semut ini sangat peka terhadap perubahan udara.
Koloni dari semut ini selalu membuat sarang di pucuk-pucuk daun. Pada awalnya, mereka menarik beberapa daun dengan kaki dan rahangnya kemudian semut rangrang yang lainnya membawa larva-larva dan melekatkannya pada daun-daun yang telah mereka tarik. Larva-larva yang mereka bawa dapat menghasilkan cairan yang lengket, jika telah kering akan berubah menjadi serat. Setelah itu, koloni semut rangrang memintalnya seperti bola daun yang dijahit.
Keberadaanya Saat Ini
Saat ini sudah sangat jarang kita melihat sekelompok semut rangrang yang bergerombol di sekitar perkebunan. Hal ini terjadi akibat ulah manusia yang menggunakan pestisida untuk memberantas hama sehingga tidak hanya hama yang mati akibat pestisida, tetapi serangga-serangga yang menguntungkan pun ikut mati.
Keberadaan semut rangrang pun semakin hari semakin menyusut karena adanya pengambilan-pengambilan sarangnya untuk dijadikan sebagai makanan ikan dan burung peliaraan. Padahal, keberadaannya sangatlah berguna sebagai musuh serangga yang merugikan pertanian dan perkebunan.
Semut Tentara
Semut tentara atau arm ant disebut demikian karena kebiasannya yang suka melakukan penyerangan secara berkelompok. Ukurannya bermacam-macam, mulai dari 3-12 milimeter. Kaki dan tubuhnya panjang seperti laba-laba. Warna tubuhnya keemasan hingga berwarna cokelat.
Koloni semut tentara dipimpin oleh satu ekor ratu semut. Ratu semut tidak memiliki sayap dan satu koloni dapat terdiri atas satu juta semut. Uniknya, hanya semut ratu dan semut jantan yang mempunyai mata, sedangkan semua semut pekerjanya buta.
Habitat
Semut tentara hidup dipermukaan tanah hutan hujan tropis Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Mereka tidak memiliki sarang yang tetap.
Jenis Makanan
Semut tentara memakan serangga lain dan menangkapnya secara berkelompok. Untuk memberi makan koloninya, mereka dapat menangkap 100.000 serangga dalam sehari.
Cara Berkembang Biak
Semut tentara berkembang biak dengan cara kawin. Semut ratu kawin dengan semut jantan bersayap yang ditemukan oleh semut pekerja. Setelah kawin, semut jantan biasanya mati dalam 2 hari. Jadi, semut jantan hanya kawin satu kali sedangkan semut ratu dapat kawin sebanyak lima kali.
Telur-telur yang dikeluarkan oleh semut ratu dijaga oleh semut pekerja betina. Mereka menjaga telur, larva dan pupa dengan hati-hati.
Apabila dari salah satu telur itu terdapat semut betina yang tidak bersayap, maka semut tersebut akan dijadikan semut ratu. Selama beberapa lama, calon ratu dijaga di koloni orang tuanya. Setelah cukup umur, semut ratu dan sebagian semut pekerja membuat sarang baru. Koloni baru akan bertambah banyak dan kuat ketika semut ratu yang baru telah kawin dan bertelur.