Pisang 40 Hari

pisang 40 hariPisang 40 hari merupakan jenis pisang yang banyak ditanam di gunungkidul, tepatnya dikecamatan Girisubo. Sesuai namanya, pisang ini membutuhkan waktu yang sangat singkat untuk dipanen.

Hal itu sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Gunung Kidul. Apalagi selain cepat panen, jenis pisang ini juga tetap dapat tumbuh dengan baik di daerah yang kekurangan unsur hara dan mengalami kekeringan.

Perlu diketahui di Gunungkidul pada saat musim kemarau hampir selalu mengalami kekeringan. Hal tersebut dikarenakan daerah tersebut merupakan pegunungan yang tanahnya banyak mengandung kapur sehingga tidak dapat menyimpan air dengan baik. Oleh karena itu, varietas tanaman yang bisa dengan baik untuk dibudidayakan adalah tanaman yang dapat tahan kondisi terhadap kondisi lingkungan tersebut.

Ciri-Ciri Pisang 40 Hari

Bila diperhatikan, pohon pisang 40 hari secara fisik tidak memiliki perbedaan yang berarti dengan jenis pisang lainnya. Perbedaan yang menonjol terdapat pada ukuran pohonnya, dimana pohon tanaman ini hanya tubuh dengan ketinggian sekitar 2 meter saja. Batang tanamannya tidak berwarna hijau, tetapi berwarna ungu dengan corak kecokelatan. Daunnya berwarna hijau dan memiliki panjang maksimal sekitar 1,5 meter dan lebar 0,4 m.

Kulit buahnya tipis berwarna hijau saat masih muda yang akan berubah semakin kuning dengan bintik hitam saat telah matang. Dagingnya berwarna putih saat masih muda yang akan berubah menjadi kemerahan saat matang. Buahnya ini memiliki rasa yang manis sehingga dapat dimakan langsung tanpa perlu diolah. Didalam pisang ini terdapat biji yang dapat ditanam menjadi tanaman baru.

Budidaya Pisang 40 Hari

Budidaya pisang 40 hari tidak berbeda dengan budidaya pisang pada umumnya, yang membedakan hanyalah waktu panennya saja. Jenis pisang ini mulai berbunga pada umur 5-6 bulan dan dari berbunga hingga siap panen membutuhkan waktu 40 hari saja.

Hal yang pertama dilakukan adalah menyiapkan bibit, ada 2 macam bibit yang dapat anda gunakan yaitu dari anakan yang tumbuh didekat tanaman pisang dewasa dan dari bongolnya. Salah masalah dalam budidaya pisang 40 hari ini adalah masih sulitnya untuk mendapat bibit, khususnya bagi anda yang tinggal jauh dari gunungkidul. Apalagi jika usaha budidaya yang anda rencanakan skala besar yang membutuhkan bibit dalam jumlah banyak.

Setelah bibit didapatkan, langkah selanjutnya adalah mengolah lahan tempat budidaya dilakukan. Buatlah juga bedengan dengan jarak tanam 3 x 3 meter agar pertumbuhan tanaman dapat berlangsung optimal. Setelah tanah diolah biarkan dulu lahan selama 2-3 minggu sebelum anda mulai menanamnya.

Langkah selanjutnya adalah mulai menanam bibit yang telah anda siapkan. Buatlah lubang tanam dengan ukuran 50 x 50 x50 cm, lalu tanamlah bibit didalamnya. Sebaiknya saat penanaman ini berikan pupuk kompos sebanyak 10 kg per tanaman. Pemupukan selanjutnya dilakukan setiap 3 bulan sebanyak 5 kg per tanaman.

Pemeliharaan budidaya pisang 40 hari termasuk hal yang mudah. Sangat jarang hama yang menyerang tanaman ini, selain itu ia tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan termasuk kekeringan. Walau begitu sebaiknya tanaman anda saat musim kemarau disirami setiap 2 hari sekali. Hal lain yang perlu anda lakukan adalah melakukan pencabutan anakan yang tumbuh disekitar tanaman anda. Pastikanlah anakan yang ada disekitar pohon pisang 40 hari anda tidak lebih dari 2 per pohonnya.

Setelah tanaman berumur 5-6 bulan biasanya bunga mulai tumbuh yang kemudian berubah menjadi buah dan siap dipanen dalam waktu 40 hari. Itulah tahapan-tahapan budidaya pisang 40 hari yang perlu dilakukan, mudah sekai bukan?

Nilai Ekonomis

Jenis pisang ini memiliki harga yang tergolong murah. Satu sisir pisang 40 hari biasa dijual dengan harga 10.000 – 20.000 rupiah per sisirnya. Murahnya harga buah ini salah satu penyebabkan karena kurang tahan lama. Dari selesai panen, buahnya hanya bisa tahan sekitar seminggu saja. Salah satu penyebabnya dikarenakan tipisnya kulit yang dimiliki sehingga mikrobia dapat masuk kedalam buahnya.

Walau begitu ia masih memiliki nilai ekonomis yang tinggi jika diolah dengan baik. Salah satunya adalah dibuat keripik, selain dapat meningkatkan harga jualnya juga dapat mengawetkan buahnya. Keripik pisang dapat bertahan lebih dari 3 bulan. Rasanya yang manis membuat keripik dari pisang 40 hari ini  begitu populer di daerah Jogjakarta.