Bagi anda yang menyukai kucing, tentunya tidak asing lagi mengenai jenis ras kucing himalaya. Ia menjadi salah satu ras kucing terpopuler di Indonesia. Kepopulerannya dapat dilihat dari banyaknya orang yang memelihara, menjual dan beternak ras ini. Penyebab kepopuleran ras kucing ini dikarenakan dia memiliki sifat yang tenang, manja terhadap pemiliknya dan mudah beradaptasi. Kemampuan adaptasinya yang bagus, membuat ras himalaya tergolong salah satu jenis kucing yang tidak mudah sakit dan mudah dirawat.
Table of Contents
Karakteristik Kucing Himalaya
Himalaya merupakan ras kucing yang berasal dari hasil perkawinan silang antara ras siam dan ras persia. Pengkawinsilangannya dilakukan pada tahun 1930an di Universitas Harvard, Amerika. Oleh karena itu, walaupun diberi nama Himalaya, ras ini bukan berasal dari daerah pegunungan himalaya lho. Banyak orang yang salah sangka dan mengira bahwa ras kucing satu ini berasal dari kawasan pegunungan tersebut.
Pada tahun 1950-an, Himalaya mulai diperkenalkan di negara-negara eropa menjadi sebuah ras tersendiri. Ternyata, masyarakat Eropa merespon bagus tentang kehadirannya sebagai salah satu ras baru. Pada kala itu, banyak orang di sana yang penasaran dan akhirnya mencoba memelihara Himalaya. Tingkah lakunya yang kalem, menjadi salah satu penyebabnya banyaknya orang Eropa yang menyukai Himalaya di kala itu.
Hingga kini, The Cat Fanciers’ Association masih mengelompokkan Himalaya sebagai salah satu variasi warna persia. Penyebabnya adalah karena keduanya memiliki banyak karakter yang dianggap mirip.
Berikut ini adalah beberapa karakteristik dari kucing Himalaya yang perlu anda ketahui :
Warna bulu yang berubah
Maksud warna bulu yang berubah ini, bukan seperti kulit bunglon yang bisa berubah menyesuaikan diri dengan lingkungannya ya. Akan tetapi, bulu kucing himalaya akan mengalami perubahan warna seiring pertambahan umurnya. Ketika baru lahir, bulu ras kucing ini biasanya putih polos di seluruh tubuhnya. Barulah ketika ia dewasa, blu di kaki, tangan, ekor, wajah dan telinganya menjadi berwarna coklat tua.
Menurut ahli biologi alumni UGM, Adi Nugroho, berubahnya sebagian warna bulu ras Himalaya menjadi gelap untuk menjaga daerah tersebut tetap hangat. Daerah yang mengalami perubahan warna bulu merupakan daerah yang jauh dari jantung, sehingga agar tetap hangat di daerah tersebut bulunya berubah menjadi gelap. Bulu yang berwarna gelap membuatnya lebih banyak menyerap dan menahan panas, sehingga daerah tersebut menjadi tetap hangat.
Merupakan sosok kucing yang tenang
Kucing Himalaya memiliki sifat yang tenang dan tergolong kurang aktif bergerak. Sifatnya yang agak malas ini diturunkan oleh nenek moyangnya, ras persia. Ketenangan yang dimiliki Himalaya membuatnya sangat cocok dipelihara di rumah yang terdapat anak kecil di dalamnya. Kucing ini relatif aman bermain bersama anak anda, dimana sangat jarang terjadi kasus penyerangan yang dilakukan oleh ras ini terhadap manusia.
Suka udara yang dingin
Himalaya tergolong kucing yang menyukai udara yang dingin, sehingga peliharalah dia secara indoor. Dia juga bisa hidup dengan baik di dalam ruangan yang ber AC. Kucing himalaya agak sensitif terhadap udara panas, salah satunya disebabkan karena memiliki hidung yang pesek. Karena hidungnya yang pesek tersebut, himalaya akan mengalami gangguan pernapasan ketika berada di daerah yang udaranya panas.
Tidak bisa melompat
Apabila kebanyakan ras kucing merupakan pelari dan pelompat yang ulung, lain halnya dengan kucing himalaya. Jenis kucing ini tidak melompat dengan tinggi karena memiliki kaki yang berukuran kecil. Ditambah lagi, postur tubuh kebanyakan kucing himalaya bongsor sehingga membuatnya kesulitan untuk melompat.
Bermata biru
Kucing himalaya memiliki mata berwarna biru dan berkilau seperti kristal. Matanya tersebut terlihat begitu indah dan menambah daya tarik dari ras kucing ini. Memang, himalaya bukanlah satu-satunya ras kucing yang memiliki mata berwarna biru. Akan tetapi hal ini tetap bisa dijadikan salah satu karakteris darinya.
Jenis Kucing Himalaya
Hingga saat ini, terdapat dua jenis kucing himalaya yang diakui oleh komunitas kucing internastional. Kedua jenis kucing himalaya tersebut adalah Doll Face dan Ultra Face.
Kucing Himalaya Doll Face
Kucing Himalaya Doll Face memiliki wajah yang sangat lucu bagaikan boneka sehingga banyak disukai mayoritas orang. Bagian pipinya terlihat sedikit membengkak apabila dilihat samping, mirip seperti pipi boneka beruang. Tidak semua jenis kucing ini memiliki wajah berwarna coklat seperti ras Siam. Ada juga yang bagian bulu wajahnya berwarna putih pucat, dengan semburat berwarna kecoklatan. Biasanya jenis kucing ini memiliki hidung pesek walaupun ada juga yang sedikit agak mancung.
Kucing Himalaya Ultra Face
Berbeda dengan Himalaya Doll Face yang dicirikan dari pipinya yang membengkak, karakteristik kucing Ultra Face terletak pada hidungnya yang pesek. Kepesekan hidungnya ini, serupa dengan yang dimiliki kucing persia Peaknose. Kucing ini memiliki dahi yang sedikit menonjol. Oleh karena itu, apabila dilihat dari samping kucing ini terlihat memiliki wajah yang agak cekung.
Cara Merawat
Cara merawat kucing Himalaya tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan terhadap ras kucing rumahan lain, seperti Persia dan Anggora. Himalaya termasuk kucing yang menurut sehingga anda bisa mengurusnya dengan mudah. Kemampuan adaptasinya yang bagus juga membuatnya tidak mudah stress, sehingga jarang sakit.
Satu hal yang perlu anda perhatikan dalam perawatan kucing ini adalah masalah kebersihan ruangan tempat ia tinggal. Lingkungan yang bersih menjadi faktor terpenting untuk menjaga kesehatannya. Kalau bisa, peliharalah dia ruangan yang luas dan bebas sehingga ia mendapatkan kenyamanan untuk bermain dan bergerak. Saya tidak menyarankan anda untuk memelihara kucing ini di dalam kandang, karena membuatnya tidak bisa banyak bergerak.
Anda juga bisa sesekali mengajak kucing kesayanganmu merasakan bagaimana bermain di luar rumah. Aktivitas jalan-jalan bersama kucing anda di pagi hari, berkeliling daerah sekitar rumah anda bisa menjadi pilihan yang tepat. Hanya saja, anda perlu menjauhkannya dari hewan lain yang sekiranya sedang membawa penyakit menular. Seperti yang kita tahu, hewan yang berada di alam liar memiliki kemungkinan terinfeksi penyakit menular lebih besar dibandingkan yang dipelihara di rumah.
Penyakit rabies misalnya, kucing anda bisa beresiko tertular apabila berinteraksi dengan hewan lain yang sedang terinfeksinya. Membaca artikel mengenai ciri-ciri kucing rabies yang pernah saya tulis sebelumnya mungkin perlu anda lakukan. Anda perlu menjauhkan kucing anda darinya, apabila secara tidak sengaja berpapasan dengan kucing liar yang memiliki ciri-ciri yang telah saya tulis di artikel tersebut.
Untuk perawatan bulu kucing himalaya, dikarenakan memiliki bulu yang panjang dan tebal maka sebaiknya anda memandikannya sebanyak 1 minggu sekali. Diharapkan dengan menjaga kebersihan bulu kucing peliharaan anda, membuatnya dijauhkan dari infeksi parasit dan jamur. Selain itu, dengan memandikannya secara rutin akan membuat kucing anda memiliki bulu yang rapi dan bersih. Tentunya anda semua ingin bukan, memiliki kucing yang rapi, bersih dan menggemaskan ?
Makanan Kucing Himalaya
Berbicara mengenai masalah kucing himalaya, sebenarnya tidak ada permintaan khusus untuknya. Berikanlah ia makanan yang sehat, bergizi dan higienis agar kucing peliharaan anda bisa hidup dengan sehat. Pemberian makanan kering untuk konsumsi harian lebih disarankan. Hal itu dikarenakan makanan basah lebih beresiko untuk membuat gigi kucing mengalami kerusakan. Apalagi jika anda tidak sering menyikat gigi kucing anda secara rutin.
Ada banyak makanan kering berkualitas di pasaran yang cocok diberikan untuk kucing Himalaya anda. Salah satunya adalah Im Organik yang dibuat tanpa bahan pengawet atau kimia yang beresiko mengganggu kesehatan kucing anda. Dari segi harga, Im Organik juga tergolong relatif murah dibandingkan produk makanan kucing lainnya. Hanya saja, mendapatkan produk ini dipasaran agak susah, karena memang jarang pet shop yang menyetoknya.
Sebagai alternatif lain, anda bisa memberikan Royal Canin kepada kucing Himalaya anda. Royal Canin merupakan salah satu merk makanan yang berkualitas, tetapi memang harganya cukup tinggi. Pilihan lainnya adalah Whiskas yang memiliki kualitas cukup baik dengan harga cukup ekonomis untuk berbagai kalangan cat lovers.