Ciri Ciri Kucing Rabies

kucing rabiesCiri – ciri kucing rabies penting untuk diketahui karena hewan berbulu ini merupakan salah satu hewan yang bisa menularkan penyakit mematikan ini. Memang penularan rabies oleh kucing kepada manusia jumlahnya tidak banyak (kurang dari 1%), tetapi tidak ada salahnya kita melakukan pencegahan.

Apalagi hingga saat ini obat untuk mengobati penyakit ini belum ditemukan, obat yang ada sekarang hanya berfungsi untuk mencegah virus memasuki sistem saraf. Ketika virus terlanjur masuk ke dalam sistem saraf, manusia atau hewan yang terinfeksi hampir bisa dipastikan akan mengalami kematian dengan cepat.

Penyebab

Rabies merupakan penyakit yang disebabkan virus Lyssavirus, dimana virus ini akan menyerang otak, sumsum tulang belakang dan sistem saraf mamalia. Penularan penyakit ini dilakukan melalui darah dan air luar dari mamalia yang terinfeksi ke mamalia lainnya. Biasanya, penyebab kucing tertular rabies adalah diakibatkan digigit hewan mamalia lain yang sudah terinfeksi. Bagaimanapun juga hewan yang terinfeksi rabies memiliki kecenderungan mudah menyerang hewan atau manusia lain yang ada disekitarnya.

Penularan melalui makanan juga bisa terjadi, misalnya saja kucing yang terinfeksi rabies makan dan minum di tempat yang sama dengan kucing sehat. Karena terdapat air liur di tempat makanan yang membawa virus, maka virus rabies ini bisa masuk ke dalam tubuh kucing yang sehat. Oleh karena itu, ketika anda mencurigai salah satu kucing anda terinfeksi rabies maka sebaiknya pisahkan dan karantina kucing tersebut.

Ciri Ciri Kucing Rabies

Ketika kucing anda terlanjur tertular rabies dan telah menimbulkan gejala, maka sejatinya sudah tidak ada pengobatan yang bisa dilakukan untuk menyelamatkannya. Anda hanya bisa membuat kucing yang terinfeksi tersebut, tidak menularkan penyakitnya kepada manusia maupun hewan lain disekitarnya. Apalagi jika kucing yang dicurigai membawa penyakit rabies ini merupakan hewan liar, anda perlu menjauhinya dan hubungilah dinas kesehatan di daerah anda untuk menangkapnya.

Ketika kucing baru saja terinfeksi virus rabies, dalam waktu 2 hingga 10 hari virus akan mengalami masa dorman. Terkadang di masa dorman ini, kucing tidak memunculkan gejala apapun dan apabila muncul gejala sakit maka gejala tersebut tidak spesifik. Dalam beberapa kasus, kucing yang baru terinfeksi virus rabies akan mengalami nyeri otot, demam, merasa tidak nyaman, berkurang nafsu makan, muntah dan diare.

Akan lebih bagus apabila anda memeriksa tubuh kucing anda, ketika anda mencurigai ia telah melakukan kontak fisik dengan hewan yang terinfeksi. Sebaiknya ketika memeriksa tubuh kucing anda, pakailah sarung karena virus rabies yang ditularkan melalui air liur dapat bertahan di luar tubuh inang selama dua jam. Apabila anda menemukan bekas gigitan, cakaran atau bekas air liur yang mengering pada kucing anda, maka bawalah ia ke dokter hewan terdekat. Sebelum virus rabies masuk ke sistem saraf, pengobatan masih dapat dilakukan untuk menyelamatkannya. Oleh karena itu, semakin cepat anda membawa kucing anda ke dokter hewan semakin besar pula kemungkinan ia terselamatkan.

Ketika virus rabies di dalam tubuh kucing anda telah memasuki dorman, virus akan masuk ke sistem sarafnya. Ketika virus telah masuk ke dalam sistem saraf, kucing yang terinfeksi rabies akan memunculkan ciri – ciri :

  1. Air liur yang melimpah
    Kucing akan mengeluarkan air liur yang lebih dari biasanya, selain itu di sekitar mulutnya akan berbusa.
  2. Fobia air
    Kucing yang terinfeksi rabies biasanya akan semakin fobia terhadap air. Bahkan, mendengar suara air pun ia akan kaget dan ketakutan.
  3. Menjadi agresif
    Apabila biasanya ia sangat suka untuk dielus oleh anda, kucing yang terinfeksi rabies akan menjadi sangat agresif dan tidak segan menyerang pemiliknya. Mereka akan selalu memperlihatkan gigi mereka, seakan-akan siap untuk menyerang dan menggigit siapa saja yang mendekatinya.
  4. Menjadi gelisah
    Ciri – ciri kucing rabies lainnya adalah ia menjadi gelisah dan terlihat bergerak kesana kemari seperti orang linglung.
  5. Takut terhadap cahaya terang dan suara keras
    Dikarenakan mereka takut akan cahaya terang dan suara keras maka mereka akan bersembunyi di tempat yang gelap dan sepi. Biasanya mereka akan bersembunyi di bawah tempat tidur, lemari ataupun meja kecil yang dirasanya aman.

Sebagian besar ciri ciri kucing rabies diatas memang mirip seperti yang terjadi pada anjing. Ketika anda menemukan beberapa ciri diatas pada kucing anda, maka bawalah ia ke dokter hewan untuk dilakukan karantina. Karantina selama 2 minggu dilakukan untuk melakukan observasi pada hewan yang diduga terinfeksi serta mencegahnya menularkannya kepada orang ataupun hewan lainnya.

Melindungi Kucing dari Infeksi Rabies

Memelihara kucing secara indoor dapat menurunkan kemungkinan ia tertular rabies, karena terbatasnya interaksi si kucing dengan hewan liar. Menurut ahli biologi alumni UGM, Febriono, lebih dari 96% kucing yang terinfeksi rabies merupakan kucing liar atau kucing yang dipelihara secara outdoor. Menurutnya, selain dapat mencegah si kucing tertular rabies, pemeliharaan kucing secara indoor juga membuat si kucing lebih aman dari berbagai penyakit lainnya.

Apabila anda terpaksa ingin membuat kucing anda keluar untuk sekadar jalan-jalan, maka izinkanlah dia keluar hanya ketika anda mengawasinya. Cegahlah ia berinteraksi dengan kucing atau hewan mamalia lainnya yang berpotensi menularkan penyakit menular ini. Jangan pernah mengizinkan kucing peliharaan anda dengan hewan liar, hanya karena ingin membuatnya berteman dengan mereka.

Selain melakukan pemeliharaan secara indoor, anda juga disarankan untuk memberikan vaksin kepada kucing yang anda pelihara. Pemberian vaksin rabies juga sangat dianjurkan untuk membuat kucing anda memiliki antibodi yang bisa melawan si virus apabila terlanjur masuk. Ketika kucing telah divaksin maka ia memiliki kemungkinan hidup yang tinggi apabila tergigit oleh hewan yang sudah terinfeksi. Vaksinasi rabies ini biasanya dijadwalkan setiap satu kali setahun, agar antibodi yang dihasilkan oleh kucing selalu diperbarui.

Usaha lain yang perlu anda lakukan untuk menjaga kucing anda terinfeksi rabies adalah dengan mencegah hewan liar memasuki halaman rumah anda. Virus rabies seringkali dibawa oleh hewan liar yang berada di halaman rumah anda, ketika air liurnya menetes di sana maka virus tersebut akan berada di sana selama sekitar 2 jam. Ketika kucing anda menjilati atau membaui bekas air liur tadi, maka ada kemungkinan virus tersebut masuk ke dalam tubuhnya.

Itulah sedikit artikel mengenai ciri ciri kucing rabies yang bisa saya sampaikan, cegahlah kucing dan juga diri anda terinfeksi penyakit ini. Pencegahan menjadi satu-satunya hal yang bisa kita lakukan untuk menghadapi penyakit ini karena belum adanya obat yang bisa digunakan untuk melawannya.