Siapa sih yang tidak kenal dengan batu ruby ? Batu ini merupakan salah satu jenis batu permata yang paling banyak disukai di seluruh dunia. Kepopuleran yang dimiliki batu ini, membuat ruby banyak terdapat KWnya. Pengetahuan seputar ciri ciri batu ruby asli menjadi suatu hal yang perlu untuk diketahui para pecinta batu akik dan pertama. Adanya pengetahuan ini akan menghindari resiko anda tertipu batu ruby palsu yang diklaim penjualnya sebagai asli.
Table of Contents
Jenis Batu Ruby Palsu
Batu ruby palsu ternyata banyak jenisnya, membedakannya terkadang cukup sulit dilakukan khususnya bagi orang awam. Beberapa jenis batu ruby palsu yang bisa ditemukan di perdagangan batu permata diantaranya :
American Star
Batu ini dibuat untuk meniru ruby star dan dibuat dari bahan mineral corundum sintetik. Hal itu menyebabkan american star memiliki kekerasan yang sama dengan batu yang asli. Walaupun tergolong ruby palsu, memakai batu american star sebenarnya tetap terlihat bagus kok. Tampilan starnya yang tajam membuat batu ini memiliki banyak penggemar tersendiri.
Ruby Chatam
Sama seperti american star, ruby chatam dibuat dari bahan mineral corundum sintetik. Karena memiliki kandungan yang sama dari ruby asli, jenis batu ini memiliki tampilan yang sangat mirip dengan ruby berkualitas tinggi. Adanya serat chatam didalam batu ini memberikan kesan ‘asli’ pada ruby chatam. Tak heran cukup banyak orang awam yang tertipu pedagang nakal yang menyebut jenis batu ini sebagai ruby asli.
Merah Siam
Merah Siam juga dibuat dari bahan mineral corundum sintetik, tetapi di dalamnya tidak terdapat serat sama sekali. Merah siam menjadi salah satu batu sintetik terpopuler di Indonesia dan cukup banyak yang memakainya. Kepopuleran batu ini sampai membuatnya memiliki beberapa mitos, misalnya ada yang menyebut memakainya dapat mendatangkan keberuntungan.
Quartz Dyed
Beberapa waktu belakangan ini, ada banyak quartz dyed yang beredar dengan memo palsu bertuliskan ruby. Banyak penggemar batu awam yang tertipu dengan batu ruby asli ini. Bagi orang awam, membedakannya keduanya dapat dilihat dari bentuk serat, berat jenis dan tingkat kekerasannya. Salah satu cara mengetes kekerasan yang paling mudah adalah menggunakan air yang diteteskan ke atas permukaan batu. Karena quartz dyed memiliki kekerasan 7 skala mohs maka air yang ditetesi di atasnya tidak akan menggumpal.
Ruby Imitasi
Ruby imitasi dibuat dari bahan kaca yang berwarna merah menyala. Tampilannya yang gemerlap dapat memukau para pecinta batu awam yang mengira batu ini berkualitas tinggi. Membedakannya dengan batu ruby asli relatif cukup mudah, karena minim kesamaan diantara keduanya.
Ciri Ciri Batu Ruby Asli
Mengetahui ciri ciri batu ruby asli akan sangat membantu bagi anda yang ingin membeli batu ini tetapi masih minim informasi tentangnya. Ada banyak hal yang bisa dijadikan sebagai ciri batu ruby asli untuk membedakannya dengan batu palsu yang telah saya ulas diatas.
Serat Batu
Hal pertama yang perlu anda perhatikan adalah serat yang terdapat di dalam batu ruby yang anda amati. Batu ruby, sebersih apapun itu pasti memiliki serat di dalamnya yang dapat terlihat jelas dengan bantuan lup perbesaran 100x. Serat yang terdapat batu ruby asli ini, jika dilihat menggunakan lup perbesaran 100 x kurang lebih bentuknya seperti gambar di bawah ini.
Anda perlu mengetahui bahwa serat pada batu ruby asli berbeda dengan yang terdapat pada batuan chatam. Serat batu ruby chatam bentuknya seperti benang yang melintang di dalam batu. Ada juga serat retakan yang banyak juga terdapat pada merah siam atau ruby imitasi. Serat retakan ini dibuat dengan cara membakar batu hingga akhirnya retak.
Massa Jenis
Setiap jenis batu tentunya memiliki massa jenis yang menjadi salah satu pencirinya. Ini pulalah yang menjadi salah satu ciri batu ruby asli yang bisa dengan mudah anda amati. Sebuah batu ruby asli memiliki massa jenis antara 3.97 hingga 4.05 yang bisa anda temukan dengan cara mengukur volume dibagi beratnya.
Tidak sulit kok untuk menemukan volume batu ruby anda, ukurlah menggunakan gelas ukur dan air. Nanti selisih antara volume air saat belum dimasuki ruby dan sesudahnya merupakan volume batu ruby anda. Berikutnya anda tinggal menimbang batu yang anda amati menggunakan timbangan dan kemudian hasil antara volume dan berat tersebut dihitung.
Jika hasil hitungan massa jenis anda berada di kisaran 3.97 – 4.05 maka kemungkinan batu yang anda amati itu asli. Perlu diingat, bahwa ruby sintetik yang terbuat dari mineral corundum juga memiliki massa jenis yang mirip. Oleh karena itu, pengukuran massa jenis tidak bisa dijadikan satu-satunya penciri batu ruby anda.
Kekerasan 9 skala mohs
Ruby merupakan salah satu batu terkeras di dunia dengan kekerasan mencapai 9 skala mohs. Hanya batu moissanite dan diamond sajalah yang memiliki kekerasan melebihi batu ruby. Untuk mengukur kekerasan batu ruby yang anda amati, anda bisa menggunakan alat yang disebut mohs tester kit. Jangan gunakan diamond selector di dalam pengukuran kekerasan batu, dikarenakan tingkat keakuratannya yang rendah. Seringkali batu ruby tertulis memiliki kekerasan dibawah 9 skala mohs pada diamond selector.
Warna Merah atau Kemerahan
Ruby digunakan untuk menyebut mineral corundum yang memiliki warna dasar merah, sehingga bukanlah ruby kalau tidak ada warna merah padanya. Dalam standar internasional, sebuah corundum dapat disebut sebagai salah satu jenis ruby jika memiliki warna merah keunguan, merah muda dan merah darah. Corundum yang memiliki warna dasar selain merah, disebut sebagai safir.
Itulah 4 hal tentang ciri batu ruby asli yang bisa kita amati dengan mudah, apabila batu yang anda amati memiliki keempat hal tersebut maka hampir dipastikan kalau batu tersebut asli. Apabila setelah anda amati, masih terdapat keraguan pada batu ruby anda maka tidak ada salahnya juga bertanya pada orang yang lebih berpengalaman.