Philodendron termasuk ke dalam jenis tanaman yang mudah beradaptasi dan memiliki daya hidup yang tinggi sehingga memperbanyaknya dapat dilakukan dengan mudah. Secara umum ada dua cara memperbanyak philodendron yaitu melalui generatif (penyerbukan) dan vegetatif. Kedua cara perbanyakan tersebut akan saya ulas dalam artikel berikut ini.
Table of Contents
Cara Memperbanyak Philodendron Secara Generatif
Memperbanyak philodendron melalui biji membutuhkan bantuan manusia, karena bila mengandalkan penyerbukan secara alami kemungkinan terjadinya sangat kecil. Proses penyerbukan philodendron dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Pilihlah bunga betina yang akan diserbuki, jika permukaan tongkol bagian bawah berlendir berarti putik telah matang dan siap diserbuki.
- Pilih indukan jantan, bisa berasal dari tanaman yang sama atau dari tanaman lain yang telah matang. Serbuk sari yang telah matang ditandai dengan munculnya pasta lengket di sekujur tongkol bagian atas.
- Ambil serbuk sari dari permukaan tongkol menggunakan jari telunjuk, cotton bud atau kuas.
- Oleskan serbuk sari yang melekat di jari, cotton bud atau kuas ke putik. Pastikan penyerbukan berlangsung dengan sempurna.
- Kerberhasilan penyerbukan ditandai dengan warna tongkol yang tetap hijau.
Memperbanyak Philodendron Secara Vegetatif
Cara memperbanyak philodendron secara vegetatif sangat tergantung dengan jenisnya. Untuk jenis philodendron tegak anda bisa memperbanyaknya dengan semua cara yang akan saya ulas dibawah. Permasalahan baru akan muncul jika anda ingin memperbanyak jenis philodendron merambat, biasanya perbanyakan menggunakan pemisahan anakan merupakan yang paling ideal dilakukan untuk jenis tersebut.
Stek Batang
Di setiap ruas batang tanaman philodendron terdapat mata tunas, sehingga bila potongan batang philodendron distek dapat menghasilkan individu baru. Perbanyakan philodendron dengan stek batang cenderung digunakan untuk philo tipe merambat, misalnya sordiroi, burgundy dan imbei.
Bahan stek diambil dari batang yang sudah cukup tua atau minimal telah berumur dua tahun dan sehat. Tahap penyetekan batang philo sebagai berikut
- Potong batang philodendron untuk memeroleh baan stek. Panjang bahan stek minimum memiliki 2 ruas dan akar udara.
- Olesi luka potongan menggunakan fungisida
- Tanam stek di media tanam berupacampuran cacahan pakis, sekam bakar dan pupuk kandang (perbandingan 2 : 2 : 1 ) dengan posisi vertikal. Ingat, jangan sampai posisi stek terbaik.
- Tempatkan stek di tempat teduh, tidak terkena sinar matahari langsung dan air hujan.
- Pindah tanam ke pot bila telah memiliki 3 helai daun.
Stek Pucuk
Stek pucuk diaplikasikan untuk philo tipe tegak, seperti black cardinal dan marble. Bagian pucuk tanaman diambil dan ditanam sebagai individu baru. Stek pucuk dilaksanakan dengan langkah langkah sebagai berikut :
- Pastikan tanaman yang akan diperbanyak memiliki postur sehat, ukuran batang yang cukup besar dan memiliki akar udara.
- Potong pangkal batang dan pastikan stek tersebut mempunyai setidaknya 2 – 3 akar udara.
- Olesi luka potongan dengan fungisida.
- Tanam batang atas tersebut di media tanam berupa cacahan pakis atau campuran cacahan pakis dan cocopeat.
- Batang bawah dibiarkan tetap di tempatnya hingga diperoleh lagi anakan baru.
Cangkok Akar
Sejatinya, perbanyakan philodendron dengan cara cangkok merujuk kepada upaya meminimalkan faktor kegagalan stek pucuk, karena sebenarnya tidak ada tindakan pelukaan dan pembungkusan menggunakan media tanam untuk merangsang pertumbuhan akar. Tahap tahap pencangkokan philodendron sebagai berikut :
- Siapkan tanaman yang akan dicangkok. Pastikan tanaman telah dewasa serta mempunyai akar udara yang gemuk dan sehat.
- Pilih da akar udara yang belum masuk ke media tanam. Balut ujung akar menggunakan moss dan bungkus dengan plastik yang telah dilubangi kecil kecil.
- Siram secara teratur balutan tersebut untuk menjaga kelembapan moss. Dua bulan kemudian, akar akar serabut akan memenuhi balutan tersebut.
- Potong batang tepat dibawah pangkal akar yang dicangkok. Lepaskan balutan plastik sebelum tanaman di tanam di pot baru.
Pemisahan Anakan
Philodendron kadang kadang menghasilkan anakan yang tumbuh di pangkal batang. Anakan ini bisa dijadikan individu baru. Sebelum anakan dipisah, sebaiknya tanaman dikeluarkan dari pot. Namun bila tanaman berukuran besar cukup dengan menggali media tanam hingga diperoleh batang yang menghbungkan tanaman induk dan anakan. Potong batang tersebut menggunakan pisau tajam dan steril. Olesi bekas potongan menggunakan fungisida, seperti DIthane M-45. Tanam anakan philodendron di pot dengan media tanam berupa campuran cacahan pakis dan cocopeat dengan perbandingan 2 : 1.