Ada dua cara berkembang biak bunga anggrek, yaitu secara generatif dan vegetatif. Perkembangbiakan bunga anggrek secara generatif meliputi proses penyerbukan. Proses penyerbukan itu sendiri bisa dipahami sebagai satu peristiwa dimana serbuk sari jatuh ke kepala putik.
Cara Berkembang Biak Bunga Anggrek Secara Generatif
Proses perkembangbiakan generatif anggrek bisa terjadi dengan penyerbukan sendiri, penyerbukan tetangga, penyerbukan silang maupun penyerbukan bastar. Penyerbukan sendiri adalah proses penyerbukan yang terjadi bila benang sari yang jatuh pada kepala putih berasal dari bunga itu sendiri.
Sementara itu, penyerbukan tetangga adalah proses penyerbukan yang terjadi jika serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari bunga lain tetapi masih pada satu pohon. Adapun penyerbukan silang adalah penyerbukan yang terjadi apabila serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari bunga lain yang sejenis tetapi berbeda pohonnya. Sedangkan penyerbukan bastar adalah penyerbukan yang terjadi apabila serbuk sari yang jatuh dikepala putik berasal dari bunga lain yang tidak sejenis.
Setelah terjadi penyerbukan maka akan muncul buah anggrek yang didalamnya terdapat biji. Biji anggrek ini harus direndam dengan beberapa larutan kimia untuk menumbuhkannya. Larutan tersebut diantaranya kalsium nitrat, magnesium sulfat, monobasicpotasoum fosfat, ammonium sulfat dan beberapa senyawa lainnya. Namun, jika tak mau repot menyiapkan beberapa larutan peralatan, Anda bisa membawa biji anggrek tersebut ke jasa laboraturium tanaman anggrek.
Umumnya untuk membentuk biji tanaman anggrek menjadi bibit anggrek membutuhkan waktu yang relatif lama, sebab masa pertumbuhannya sangat dipengaruhi oleh cendawan mikoriza yang notabene cendawan mikoriza inilah yang menyuplay pakan untuk biji anggrek guna melangsungkan hidupnya melalui sisa-sisa makanan yang didapat oleh cendawan mikoriza. Meskipun demikian, ada beberapa jenis tanaman anggrek yang tak membutuhkan waktu lama untuk berubah menjadi bibit unggul yang nantinya bisa langsung tumbuh di media-media kecil dalam botol. Hal itulah yang menyebabkan para pembudiday anggrek jarang sekali mengembangbiakkan anggrek secara generatif.
Cara Berkembang Biak Bunga Anggrek Secara Vegetatif
Perkembangbiakkan tanaman anggrek secara vegetatif dilakukan dengan cara mengambil sedikit bagian dari tanaman indukan lalu ditanam melalui kultur jaringan, pemisahan rumpun, pencangkokan dan keiki. Meskipun tumbuh pada tempat yang jauh, umumnya cara berkembang biak tanaman bunga anggrek secara vegeratif ini banyak menghasilkan sifat yang sama dengan induknya. Jika ada sedikit perbedaan ukuran dan bentuk dari bunga yang dihasilkan, perbedaan itu biasanya dipengaruhi karena faktor eksternal seperti proses pemupukan.
Proses penanaman melalui perkembangbiakan vegetatif anggrek dapat dilakukan dengan beberapa cara berkut ini :
- Stek batang
Stek batang dapat dilakukan dengan memotong sebagian batang kemudian ditanam pada media yang sudah disiapkan. Biasanya cara ini untuk anggrek anggrek monopodial. - Pemisahan anakan
Cara ini adalah salah satu yang cukup sering digunakan. Perkembangbiakan vegetatif anggrek dengan cara ini biasanya keberhasilannya lebih tinggi, selain itu juga lebih cepat berbunga. Sayangnya, sulit untuk menghasilkan anakan baru, secara massal sebab tunas atau anakan anggrek terbatas. - Keki
Keki adalah anakan yang tumbuh liar, biasanya diujung bulb tumbuh anggrek dewasa. Keki dalam bahasa hawaii berarti “bayi”. Keki terbentuk jika media sudah terlalu padat atau sudah lama tidak diganti. Keki yang siap dipisahkan adalah keki yang sudah memiliki akar cukup banyak.
Pemisahan dengan cara memotong keki dengan mengikut sertakan sebagian pseudobulb sebagai cadangan makanan keki sampai benar benar bisa memenuhi kebutuhan makannya sendiri. Untuk lebih baiknya, keki yang sudah dipindahkan sebaiknya ditempatkan di tempat yang teduh dulu sampai tumbuh bulb baru. - Kultur Jaringan
Perbanyakan dengan sistem kultur jaringan hanya memerlukan sedikit. Jaringan tanaman yang akan dikultur. Dengan sedikit jaringan itu bisa diperoleh bibit anggrek yang jumlahnya ribuan bahkan jutaan. Kelemahannya hanya perlu modal yang besar untuk menggunakan sistem ini. Sehingga tidak heran jika cara ini hanya dilakukan oleh nursery besar yang besar besar serius memproduksi anggrek.
Rata rata, anggrek adalah jenis tanaman hias yang kecepatan pertumbuhannya sangat bergantung dari faktor faktor, seperti jenis anggrek itu sendiri dan lingkungan anggrek tersebut. Adapun faktor dalam yang mempengaruhi pertumbuhan anggrek adalah faktor genetik atau jenis anggrek.
Prospek Bisnis Mengembangbiakan Anggrek
Seperti yang kita tahu bahwa bunga anggrek banyak dicari dan diminati para penghoby tanaman hias, sehingga jika anda bisa melakukan perkembangbiakan bunga anggrek, ada peluang yang cukup besar untuk meraup pundi pundi rupiah dari keterampilan anda tersebut.
Anggrek alam merupakan jenis anggrek yang pertumbuhan dan proses pembungaanya relatif lebih lambat tanpa adanya perlakukan perawatan khusus. Beda halnya dengan anggrek silangan seperti anggrek golden shower yang pertumbuhan dan pembungaanya lebih cepat. Sehingga bagi anda yang baru mulai belajar memperbanyakan tanaman ini sebaiknya anda memulai dari anggrek hybrid terlebih dahulu.
Tetapi tentu dari sisi bisnis tidak hanya dilihat dari sulit dan mudahnya saja, jenis anggrek yang memiliki bunga yang indah memiliki prospek yang lebih cerah. Para penghoby tentu lebih mencari anggrek yang indah karena fungsi utama dari tanaman ini adalah sebagai hiasan. Anda bisa mencoba beberapa jenis anggrek dendrobium memiliki prospek yang bagus untuk dibudidayakan.
Dendrobium bigibbum contohnya, tanaman yang memiliki bunga berwarna ungu kecil kecil yang dalam satu batangnya dapat tumbuh hingga puluhan bunga sehingga begitu indah untuk di lihat. Jenis anggrek in dikarenakan batangnya yang melengkung menjadikan tanaman ini sangat indah untuk dijadikan tanaman hias gantung. Jenis anggrek dendrobium ini banyak diminati para penghoby tanaman hias sehingga sangat menarik untuk coba anda budidayakan.