Batu bulu macan merupakan salah satu jenis batu akik termahal dari Indonesia. Batu yang berasal dari daerah Lumajang, Jawa Timur ini harganya dapat mencapai puluhan juta rupiah per cincinnya.
Penyebab mahalnya batu ini dikarenakan, ia hanya ada di daerah Lumajang, Jawa Timur. Itupun jumlah sangat terbatas, bahkan dari info yang saya dapatkan tambang jenis batu akik ini telah ditutup sekitar 2 tahun lalu. Selain karena kelangkaannya, batu bulu macan ini memang tergolong unik karena seolah-olah ada bulu yang bergerak di dalam batu berwarna hitam ini.
Akan tetapi anda harus berhati-hati jika ingin membeli jenis batu akik bulu macan ini. Hal itu dikarenaan dalam dunia jual beli batu ada 3 jenis batu yang sama-sama disebut dengan nama dagang bulu macan. Ketiga jenis batu akik bulu macan tersebut akan saya ulas pada artikel di bawah ini.
Bulu Macan Lumajang
Batu bulu macan lumajang ini memiliki warna dasar hitam dengan serat cokelat yang bentuknya menyerupai bulu di dalamnya. Hal yang menjadi keunikan dari batu ini ialah bulunya dapat seolah-olah bergerak jika batu ini digerakkan. Karena keunikan inilah yang menyebabkan batu bulu macan lumajang berharga sangat mahal dan banyak diburu kolektor. Apalagi, batu yang hanya ada di daerah lumajang ini tambangnya telah ditutup sejak tahun 2016-2017 dikarenakan cadangan stoknya di tambang tersebut sudah habis tak tersisa.
Batu ini diidentifikasi oleh para pakar gemologist sebagai Tiger Glass. Ada kisah menarik saat pertama kali batu ini ditemukan, para gemologist saling berdebat mengenai apa sebenarnya jenis batu bulu macan lumajang ini. Hal tersebut dikarenakan tidak ada satu jenis batu lain yang ada didunia yang memiliki karakteristik sama persis dengan batu bulu macan lumajang ini.
Awalnya ada gemolog yang mengatakan ia sebagai seraphinite, natural glass dan pietersite quartz. Hal tersebut dikarenakan karena secara kekerasan dan indeks refraksi batu ini mirip dengan natural glass tetapi ia memiliki karakteristik mirip seraphinite dan pietersite. Baru akhirnya para ahli gemologist dalam dan luar negeri sepakat menyatakan bahwa ia merupakan spesimen batu baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya yang akhirnya diberi nama sebagai tiger glass.
Bulu Macan Jember
Seraphinite bisa dibilang Kw 1nya batu bulu macan lumajang. Sekilas keduanya susah dibedakan dikarenakan sama-sama memiliki warna dasa hitam dan serat seperti bulu berwarna cokelat. Beberapa hal yang membedakan keduanya dari kekerasan, tingkat kekinclongan dan gerakan bulunya.
Seraphinite merupakan batu yang lunak, kekerasannya hanya sekitar 4 skala mohs. Akibatnya ia susah digosok hingga kinclong, hal berbeda dengan batu bulu macan lumajang yang memiliki tingkat kekinclongan seperti kaca. Selain itu dari gerakan bulunya, goyangan bulu seraphine terliha dipermukaan batu sedangkan bulu macan lumajang goyangannya terlihat seolah-olah bulunya bergoyang di dalam batu.
Anda harus berhati-hati dalam membedakan keduanya karena dari segi harga sangat berbeda jauh. Seraphinite bukanlah sebuah batu yang langka dan mahal, ia dapat ditemukan di banyak negara di dunia. Oleh karena itu harga per cincinnya biasanya tidak lebih dari 200 ribu rupiah.
Pietersite Quartz
Di marketplace seperti bukalapak, banyak yang menjualnya dengan harga dibawah 100 ribu rupiah per cincinnya. Sebenarnya pietersite di dunia perbatuan internasional merupakan salah satu batu yang banyak diminati. Salah satunya disebabkan karena ia dipercaya sebagai batu kesehatan yang dapat mengobati berbagai penyakit.
Penyebab hancurnya harga pietersite di dunia perbatuan Indonesia dikarenakan adanya impor besar-besaran jenis batu ini di sekitar tahun 2012. Hanya saja ternyata para kolektor batu akik Indonesia kurang menyukainya. Menyebabkan stoknya di pengimpor menumpuk dan akhirnya diobrallah pietersite ini ditangan pengecer menyebabkan harganya anjlok.