Bahaya Tanaman Lidah Mertua yang Ditanam di Rumah

tanaman lidah mertua dwarf samuraiTanaman lidah mertua merupakan salah jenis tanaman indoor yang paling populer di seluruh dunia. Akan tetapi tahukah anda, terdapat bahaya tanaman lidah mertua yang ditanam di rumah. Bahaya ini disebabkan oleh dua hal, yaitu adanya bakteri yang tumbuh di dalam tanah dan juga kandungan racun yang ada di dalam tanaman hias  ini. Oleh sebab itu mari kita bahas mengenai bahaya tanaman lidah mertua lebih mendetail pada artikel ini.

2 Bahaya Menanam Tanaman Lidah Mertua di Rumah

Sebenarnya bahaya yang ditimbulkan oleh tanaman lidah mertua jauh lebih kecil, apabila dibandingkan dengan manfaat yang didapatkan dari menanamnya. Tanaman lidah mertua bermanfaat untuk menyerap racun dan polutan yang ada di udara, sehingga udara yang ada di sekitar tempat ia tumbuh menjadi jauh lebih sehat. Nah, karena ia menyerap senyawa racun dan polutan yang ada di udara tersebut. Maka di dalam tubuh tanaman lidah mertua terakumulasi zat-zat beracun tadi. Apabila sampai daun tanaman ini termakan, maka orang yang memakannya akan mengalami keracunan.

Bagi orang dewasa tentu saja hal itu hampir tidak mungkin terjadi, kita sudah tau bahwa lidah mertua bukanlah sebuah makanan. Akan tetapi hal berbeda apabila anda memiliki seorang anak kecil. Disinilah bahayanya, anak kecil belum mengetahui apa  saja yang boleh dan tidak untuk dimakan. Seringkali ia sembarangan memasukkan benda-benda  ke mulutnya. Oleh sebab itu apabila sampai tanaman lidah mertua ini kemakan anak kecil, akibatnya bisa cukup berbahaya. Oleh sebab itu, anda harus menaruh tanaman lidah mertua anda jauh dari jangkauan anak kecil.

Bahaya yang kedua adalah pada media tanam tanah yang lembab, bisa menjadi tempat bertumbuhnya bakteri dan jamur yang bisa membahayakan kesehatan. Jika sampai ada bakteri dan mikroba patogen yang tumbuh di dalam tanah tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh ahli kimia Malaysia, Dr Fatimah Salim. Menurutnya, tanaman yang di ditanam dengan menggunakan media tanah di dalam ruangan akan menjadi tempat berkembangnya mikroorganisme. Apalagi jika tanahnya lembab, ia menjadi tempat yang kondusif untuk berkembangnya mikroorganisme. Hal itu terjadi dikarenakan di dalam tanah terdapat kandungan organik, anorganik dan mineral yang tinggi sehingga baik untuk pertumbuhan mikroba.

Diperkirakan setiap gram tanah yang subur, terdapat sekitar 10 milyar sel mikroorganisme yang hidup di dekat sistem perakarannya. Oleh karena itu, apabila tanaman lidah mertua di tanam di dalam ruangan dengan media tanah maka dapat membuat mikroba yang ada di sana menyerang manusia yang berada di ruangan tersebut.

Orang yang memiliki sistem imun yang baik, biasanya memang tidak akan mengalami masalah akibat serangan mikroorganisme ini. Akan tetapi apabila ada orang yang sedang memiliki sistem imun rendah, mikroba bisa masuk dan menjadi penyakit di dalam tubuhnya. Oleh sebab itu, disarankan menggunakan media tanam lain yang bukan tanah seperti cocopeat, leca, perlite ataupun dengan menggunakan sistem hidroponik.

Cara Merawat Tanaman Lidah Mertua Indoor

Setelah kita mengetahui bahwa bahaya tanaman lidah mertua disebabkan karena kandungan racun yang ada di dalamnya dan kemungkinan tumbuhnya bakteri di media tanamnya. Kita menjadi bisa mengantisipasinya sehingga efek bahaya yang ditimbulkan itu dapat diminimalisasi. Bahaya yang dimiliki tanaman lidah mertua sebenarnya tidak sebanding dengan manfaat yang bisa anda dapatkan dari menanamnya. Untuk meminimalisasi bahaya tersebut, beberapa perawatan lidah mertua yang perlu anda lakukan adalah sebagai berikut :

  1. Jangan disiram banyak air
    Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa tanah yang lembab akan membuat mikroba tumbuh dengan subur. Jika mikroba tumbuh dengan subur, selain bisa membahayakan manusia yang ada di dekatnya, pertumbuhan tanaman juga akan terganggu. Bahkan seringkali mikroorganisme ini akan menyebabkan pembusukan pada organ tanaman, misalnya sistem perakarannya. Sirami tanaman lidah mertua anda dengan sedikit air, ketika media tanamnya benar-benar kering. Anda juga bisa mengganti media tanamnya dengan selain tanah, untuk meminimalisir kehadiran mikroba tersebut.
  2. Tempatkan jauh dari jangkauan anak-anak
    Taruhlah tanaman anda pada tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak dan hewan peliharaan anda. Hal itu dimaksudkan agar anak atau hewan anda tidak berinteraksi secara langsung dengan tanaman ini. Dengan membuatnya tidak berinteraksi maka bahaya yang ditimbulkan oleh tanaman lidah mertua dapat dihilangkan.
  3. Jangan menanam tanaman yang terlalu besar
    Disarankan untuk menanam tanaman lidah mertua yang ukurannya tidak terlalu besar. Tanaman lidah mertua mini bisa menjadi solusi jitu, ukurannya yang kecil membuatnya mudah dipindahkan dan ditaruh dimana saja. Walau ukurannya kecil, tetapi tanaman ini sudah cukup baik digunakan untuk membersihkan udara yang ada didalam satu ruangan anda.

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang bahaya tanaman lidah mertua. Walaupun memiliki bahaya, tetapi manfaat yang dihasilkan jauh lebih besar sehingga anda tidak perlu ragu untuk menanamnya.