Jenis Alpukat

Jenis buah alpukatSiapa sih yang tidak tahu buah alpukat? alpukat merupakan jenis buah yang yang sangat populer di Indonesia. Tanaman dengan nama latin Persea sp tergolong buah yang memiliki kandungan lemak yang tinggi. Walau begitu, mayoritas lemak yang ada didalamnya terdiri dari asam lemak tidak jenuh sehingga justru bermanfaat menurunkan kolesterol darah.

Pohon alpukat biasanya tumbuh liar di hutan-hutan, tetapi banyak juga yang sudah dibudidayakan (ditanam) di kebun atau pekarangan rumahnya. Pohon alpukat dapat tumbuh di dataran rendah dengan tanah yang gembur dan subur. Akan tetapi, hasilnya akan lebih memuaskan bila ditanam pada ketinggian 200-1.000 meter diatas permukaan laut.

Morfologi

Pohon alpukat tumbuh membentuk tajuk dengan tinggi pohon mencapai 18 meter. Batang pohon berkayu, bulat, berwarna cokelat kotor, percabangaan banyak dan berakar tunggal. Tanaman ini berdaun tunggal, memiliki tangkai dengan bentuk daun jorong sampai bundar telur memanjang, serta ujung dan pangkalnya runcing.

Bunga alpukat berukuran kecil, berwarna hijau muda dan mengelompok dalam panikel majemuk tandan. Sebatang pohon alpukat dapat menghasilkan jutaan bunga dalam satu musim berkembang, tetapi hanya 0,1% yang tumbuh menjadi buah yang dapat dipanen. Buahnya termasuk buah buni dan berbiji tunggal besar.

Biji alpukat dikelilingi daging buah yang tebal dan kulit buahnya juga sedikit tebal, namun bervariasi menurut jenisnya. Bentuk dan ukuran buah alpukat berbeda-beda tetapi pada umumnya berbentuk seperti buah pear atau bulat. Warna buah alpukat juga bergantung pada jenisnya, ada yang berwarna hijau-kuning, hijau pekat, ungu cokelat sampai hitam pekat. Jenis alpukat terbaik yang ada di Indonesia diantaranya adalah alpukat mentega, alpukat kendil dan alpukat aligator.

Jenis Alpukat Terbaik Yang Perlu Dicoba

Terdapat beragam jenis alpukat yang ada di dunia. Dari segi kandungan gizi, semuanya hampir sama tetapi ada perbedaan dari tekstur daging buah dan rasanya. Berikut ini akan kami sampaikan beberapa jenis alpukat terbaik yang perlu anda coba :

Alpukat Mentega

Alpukat mentegaBisa dibilang saat ini alpukat mentega menjadi jenis yang paling terkenal di Indonesia. Jenis alpukat ini dianggap memiliki daging buah yang memiliki tekstur, rasa dan kualitas sesuai selera orang Indonesia. Saat sudah matang, ia memliki daging buah berwarna kuning seperti warna mentega. Untuk mengetahui tingkat kematangannya, anda bisa melihat dari warna kulitnya yang terlihat bercak kecokelatan. Selain itu, saat dikocok akan terasa biji sudah tidak menempel dengan daging buahnya.

Alpukat mentega yang telah matang memang sungguh nikmat rasanya, anda bisa memakannya secara langsung atau diolah menjadi berbagai makaan lainnya. Daging buahnya juga jauh lebih tebal dibandingkan alpukat biasa, apalagi di dagingnya tidak terdapat serat sehingga menambah nikmat dalam mengkonsumsi buah ini. Satu buah alpukat mentega memiliki berat sekitar 500 gram dan di dalamnya terdapat kandungan protein sebesar 1,37% dan lemak 7,58%.

Selain karena kualitas buahnya, alpukat mentega menjadi begitu populer karena membudidayakannya yang mudah. Ia dapat ditanam di berbagai daerah di Indonesia dengan tekstur tanah yang berbeda-beda. Hal itulah yang menjadikannya banyak dibudidayakan di berbagai daerah. Apalagi ia termasuk varietas yang tahan hama karena adanya kandungan enzim antiprotease yang membuat ulat tidak suka menggerogoti buah alpukat ini. Apalagi ia termasuk tanaman yang dapat berbuah sepanjang tahun, sehingga dalam setahun anda bisa memanennya berkali-kali.

Alpukat Kendil

Alpukat KendilBentuk buah jenis alpukat ini menyerupai bentuk kendil, bagian bawhanya mengembung dan ukurannya juga besar. Ia merupakan tanaman hibrida hasil persilangan alpukat Kendal dan Gunung Pati (Semarang). Alpukat kendil terkenal karena ukuran buahnya yang super jumbo. Rata-rata berat buahnya sekitar 1,7 kg dan bahkan ada yang beratnya mencapai 2,5 kg.

Selain memiliki buah yang berukuran besar, ia memiliki kulit yang tipis dan biji yang kecil sehingga daging buahnya begitu tebal. Ia memiliki rasa dan tekstur daging buah yang mirip alpukat mentega. Sehingga mengkonsumsi buah ini akan memuaskan selera anda, apalagi bagi anda yang memang menyukai buah alpukat. Sayangnya, alpukat kendil lumayan jarang terdapat ditanam di pasaran dan jikalaupun ada biasanya harganya sangat mahal (jauh lebih mahal dibandingkan alpukat mentega). Hal itulah yang menjadikan jenis alpukat ini kalah populer dibandingkan alpukat mentega.

Alpukat Aligator

alpukat aligatorMungkin jenis buah alpukat ini masih terdengar asing ditelinga anda. Padahal ia merupakan salah satu buah alpukat terbaik yang ada di Indonesia. Varietas ini berasal dari Meksiko tetapi telah banyak dibudidayakan di Jawa Timur. Buahnya berbentuk sangat lonjong dengan bagian pangkal lebih kecil daripada bagian bawahnya. Buahnya berukuran besar sekitar 1,2 hingga 1,8 kg per buahnya yang menyebabkan orang barat menyebutnya dengan sebutan Giant Avocado.

Didalam buahnya yang jumbo itu, terdapat daging buah yang cukup tebal berwarna kuning seperti alpukat mentega. Buah ini memiliki biji berukuran sedang sekitar 30-40% dari ukuran buahnya. Daging buahnya memiliki rasa yang asin sehingga memberikan sensasi lain dalam mengkonsumsi buah alpukat. Tekstur daging buahnya halu dan tanpa serat sehingga mudah diolah ataupun dimakan secara langsung.

Banyak petani di Jawa Timur yang merasa puas dalam membudidayakan buah ini. Hal itu dikarenakan, varietas tanaman ini cocok ditanam di Indonesia khususnya pada daerah dengan ketinggian 200 hingga 1.000 meter diatas permukaan laut. Ia juga mudah berbuah dan dapat dipanen mulai umur 3 tahun sejak penanaman sedangkan jenis alpukat lain biasanya baru mulai berbuah saat usia 5-7 tahun. Perawatannya juga sangat mudah, permasalahan dalam budidaya varietas ini biasanya ada pada saat awal penanaman. Hal ini dikarenakan karena ia hanya dapat tumbuh jika ditanam secara okulasi. Menanam alpukat aligator melalui hampir tidak pernah berhasil sehingga diperlukan keterampilan khusus untuk melakukan okulasi.

Manfaat

Buah Alpukat tidak hanya nikmat dikonsumsi saja, ia ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh manusia sehingga dapat digunakan sebagai obat tradisional. Didalam buah alpukat terdapat kandungan saponin, alkaloida, flavonoida, tanin dan polifenol yang masing-masing memiliki manfaat tersendiri bagi tubuh manusia. Selain buahnya, daun tanaman in juga dapat digunakan sebagai obat karena memiliki kandungan kimia seperti polifenol, quersetin dan gula alkohol persiit.

Buah alpukat juga mengandung senyawa peningkat fungsi kekebalan tubuh, ia membantu mencegah penyakit infeksi yang berhubungan denga AIDS. Hanya mengkonsumsi 500 gram alpukat sehari sudah cukup bagi tubuh untuk mendapatkan gizi. Diet hanya mengkonsumsi buah alpukat ini merupakan sebuah diet rendah lemak yang bermanfaat untuk menurunkan kolestrol darah.

Selain menurunkan kolestrol darah, alpukat jug memiliki khasiat lainnya seperti :

  1. Menurunkan kadar glukosa darah bagi penderita diabetes mellitus.
  2. Membantu mengobati sariawan.
  3. Meluruhkan air seni (kencing batu).
  4. Meningkatkan kekebalan tubuh.
  5. Mengobati penyakit darah tinggi.
  6. Memperlancar haid yang tidak teratur, sakit gigit berlubang dan penyakit lainnya.

Tips Memilih Buah Alpukat

Buah alpukat termasuk ke dalam buah-buahan yang cukup digemari karena rasa dan kandungan gizinya yang tinggi, juga karena warna dagingnya yang menarik. Namun kadang kita menemui buah alpukat yang kurang memuaskan, biasanya berupa daging buah yang rasanya agak pahit. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan tentang cara tips cara memilih, menyimpan serta mengolah buah alupat agar kita mendapat hasil yang memuaskan, misalnya sebagai berikut :

  1. Buah alpukat yang telah matang, biasanya memiliki kulit yang berwarna hijau tuda dan tidak mengkilap. Selain itu, bila dikocok akan terdengar bunyi klutuk klutuk karena adanya benturan antara biji dengan daging buah.
  2. Alpukat yang masih kerasatau muda dapat dimatangkan selama 3 sampai 5 hari. Pematang buah dapat diperlambat dengan cara pendinginan jika diperlukan.
  3. Simpanlah buah alpukat yang telah matang dikulkas, agar rasa, tekstur dan kualitas daging buahnya tetap terjaga.
  4. Daging buah alpukat yang baik adalah yang tidak berwarna kecokelatan.
  5. Buah alpukat sebaiknya dimakan mentah sebagai buah segar karena bila dimasak, rasanya aka berubah menjadi pahit.
  6. Selain dimakan segar, buah alpukat juga bisa dijadikan koktail, salad, dioleskan pada roti, jus atau dihaluskan menjadi saus, sup dan es krim.