Tikus adalah hewan pengerat yang cukup susah untuk dibasmi karena mempunyai daya adaptasi terhadap lingkungan yang sangat tinggi. Hewan dengan ukuran kecil ini sudah begitu menyusahkan bila berada di rumah, bagaimana bila ukuran hewan ini menjadi sangat besar bahkan sebesar anjing? Berikut sedikit ulasan terkait tikus terbesar di dunia.
Sejarah Tikus Terbesar Yang Pernah Ada di Dunia
Spesies tikus terbesar dalam sejarah selanjutnya adalah Spesies Tikus Giant Hutia. Ukuran hewan pengerat ini begitu mengerikan yaitu mencapai ukuran beruang atau dua kali ukuran manusia. Fosil yang ditemukan di daerah Anguilla di Karibia ini pernah hidup pada kisaran 100 ribu tahun yang lalu.
Teror yang dilakukan tikus terbesar di dunia ini juga pernah terjadi di kota New York. Jenis Tikus Castoroides yang menjadi penyebab utamanya ini hanya tersisa fosilnya saja. Tikus jenis ini bila ditelusuri masih mempunyai kaitan kekeluargaan dengan berang berang. Tikus yang berukuran mencapai 2,1 meter dan berat hampir 90 kg ini memang sangat susah diatasi pada masa itu.
7 Spesies Tikus Terbesar di Dunia
Tikus yang berukuran besar memang sangat mengerikan dan bisa sangat merusak. Berikut ini adalah 7 spesies tikus terbesar di dunia yang masih hidup hingga sekarang.
Tikus Kapibara
Tikus jenis ini dikategorikan sebagai salah satu spesies tikus dengan ukuran terbesar karena rata rata mempunyai berat badan sekitar 45 kg. Dengan ukuran seperti ini, tikus kapibara akan kurang lebih sama dengan ukuran tubuh anjing labrador. Ukurannya yang tidak sewajarnya tikus pada umumnya ini akan membuat kengerian tersendiri saat bertemu.
Tikus Berkantung Gambia
Spesies tikus satu ini sempat membuah heboh warga sekitar karena sering berkeliaran di sekeliling pulau Florida. Kejadian yang sempat terjadi sekitar sepuluh tahun yang lalu ini menjadi fenomena tersendiri yang meresahkan warga sekitarnya. Hal ini wajar saja terjadi karena hewan pengerat satu ini mempunyai ukuran tubuh yang tidak biasa.
Tetapi pesies tikus ini sebenarnya juga sering berguna untuk dunia keilmuan medis. Karena tikus berkantung Gambia ini, sering dimanfaatkan sebagai makhluk uji coba pendeteksi ranjau dan juga pendeteksi TBC. Walaupun sempat terjadi sebuah kasus besar di daerah Afrika selatan terkait tikus jenis ini memakan bayi manusia.
Tikus Bambu China
Spesies tikus bambu China ini dinobatkan menjadi salah satu spesies tikus terbesar di dunia karena mempunyai berat hingga 4,5 kg dan juga dapat terus bertumbuh hingga mempunyai panjang badan 50 cm. Dengan berat dan ukuran tubuh seperti itu, jenis tikus ini beberapa kali berhasil memberikan teror kepada warga di sekelilingnya.
Tikus Swedish Viking
Jenis Tikus bernama Swedish Viking ini mempunyai ukuran tubuh hingga 40 cm. Tak hanya itu, spesies hewan pengerat ini juga mampu mengunyah tembok demi bisa masuk dan menerobos rumah penduduk. Tikus Swedia berwarna coklat kehitaman ini suka sekali menerobos masuk ke dapur dan mengobrak abrik bahan makanan penduduk.
Tikus Mallomys
Tikus terbesar selanjutnya ini bernama Mallomys. Species Mallomys ini bahkan dinobatkan sebagai salah satu spesies hewan pengerat terbesar di dunia karena mempunyai berat sekitar 1,6 kg dan juga memiliki panjang tubuh yang bisa mencapai 81,3 cm. Akan cukup mengerikan bukan, bertemu dengan tikus terbesar di dunia satu ini saat berada di hutan belantara?
Tikus Gough Island House
Tetapi jangan remehkan ukurannya, karena bila dibandingkan dengan tikus besar lainnya, tikus yang banyak ditemukan di kawasan Atlantik Selatan ini lebih berbahaya. Salah satu faktornya adalah karena tikus ini sangat agresif dan sangat haus akan darah. Selain itu, populasi tikus ini cukup besar yaitu mencapai dua juta ekor bahkan lebih.
Tikus Nutria
Jenis tikus terbesar di dunia ini banyak ditemukan di wilayah negara Amerika Selatan. Tikus Nutria mempunyai ukuran yang cukup fantastis yaitu bisa mencapai berat 6 kg. Dengan beratnya seperti itu, tikus yang masuk salah satu jenis tikus terbesar ini ternyata masuk dalam golongan herbivora.
Itulah beberapa jenis tikus yang memiliki ukuran terbesar di dunia. Jenis tikus tersebut bisa menjadi ancaman tersendiri untuk manusia. Selain sebagai pengganggu hewan ini juga akan berpotensi menularkan berbagai macam penyakit.