Sukoharjo merupakan sebuah kabupaten di Jawa Tengah yang berada di dekat Kota Solo. Tak banyak orang yang mengetahui bahwa di Sukoharjo terdapat tempat wisata yang patut dijadikan destinasi liburan anda. Padahal kabupaten ini memiliki beragam wisata alam yang menarik dan sayang untuk dilewatkan. Selain wisata alam ada juga wisata budaya dan sejarah, soal kuliner pun Sukoharjo memiliki berbagai tempat makan yang menyediakan masakan yang sungguh lezat. Contohnya saja Tengkleng pak momo, yang menyediakan berbagai masakan kambing paling enak di Indonesia.
Table of Contents
Mengenal Kabupaten Sukoharjo
Sukoharjo merupakan sebuah kabupaten yang luas, luas wilayahnya mencapai 466,66 km2. Walau berdekatan dengan kota solo yang sudah padat penduduknya, Sukoharjo memiliki kepadatan penduduk yang terbilang senggang. Masih banyak kebun ataupun sawah luas terhampar di wilayah ini. Tak heran, jika banyak yang menjuluki Sukoharjo sebagai salah satu lumbung padi Jawa Tengah.
Dari segi kemajuan ekonomi, justru di bagian pinggir kota sukoharjo justru lebih maju. Kecamatan Grogol yang berbatasan dengan wilayah solo, ekonomi sangat maju. Ada 1 mall ukuran besar yang dibangun di kecamatan ini, The Park Mall namanya. Selain The Park, ada juga hartono mall yang dibangun berdekatan dengannya.
Hotel mewah bertaraf Internasional pun telah dibangun di Sukoharjo. Ada Favohotel dan Best Western Premier Hotel yang berdiri di kabupaten ini. Selain hotel bertaraf international, banyak juga tersedia hotel murah tetapi kebersihannya terjaga seperti Reddoor dan Oyo. Sehingga bagi anda yang melakukan kunjungan wisata di Sukoharjo, anda tidak akan kesulitan dalam mencari tempat penginapan selama liburan anda.
Sukoharjo berbatasan langsung dengan beberapa kota yang juga memiliki berbagai obyek wisata yang menarik seperti Karayanganyar, Solo, Wonogiri, Klaten dan Gunung Kidul. Selesai anda berwisata di Sukoharjo anda bisa mengunjungi kota dan kabupaten yang ada disekitarnya. Sehingga liburan anda akan semakin bervariasi, apalagi banyak tempat di Sukoharjo dan sekitarnya merupakan spot berfoto yang instagramable.
Tempat Wisata Alam di Sukoharjo
Salah satu keunggulan dari Wisata di Sukoharjo adalah wisata alamnya. Banyak tempat yang memiliki pemandangan indah disini serta belum terlalu ramai dikunjungi wisatawan. Hal itu menyebabkan tempat wisata yang ada disini relatif bersih dari sampah yang ditinggalkan pengunjung. Beberapa pilihan tempat wisata alam yang bisa anda kunjungi, diantaranya adalah sebagai berikut :
Curug Krajan
Curug Krajan merupakan salah satu destinasi wisata alam yang berlokasi di kecamatan Weru, Sukoharjo. Tempat ini belum begitu ramai dikunjungi pengunjung, walaupun pada saat hari libur. Daya tarik di Curug Krajan adalah adanya dua air terjun yang berada di pegunungan. Daerah sekitar air terjun pun banyak ditumbuhi pepohonan yang rindang sehingga menambah keasrian tempat ini.
Masalah kebersihan pun terjaga dengan baik, air yang mengalir sangat bening yang tentu hal itu sulit dijumpai di kota-kota besar. Apalagi di sekitar air terjun banyak hidup ikan-ikan kecil yang berenang. Walaupun obyek wisata ini sangat indah, masih banyak orang yang mengetahuinya. Sehingga bagi anda yang suka eksis memajang foto di media sosial anda, tempat ini sangat cocok untuk anda.
Gunung Sepikul
Bagi anda yang masih seorang pendaki pemula, anda bisa mencoba untuk mendaki gunung yang tingginya 350 meter ini sebagai latihan. Pemandangan di atas puncaknya juga tidak kalah indah dengan gunung lainnya. Anda bisa juga melihat pemandangan di atas awan, terutama saat dalam kondisi berkabut.
Gunung yang terletak di Desa Tiyaran, Kecamatan Bulu, Sukoharjo ni berjalak sekitar 15 km dari pusat kota. Daerah wisata ini dikelola dengan cukup baik, tempat bersih dan fasilitas penunjang di tempat wisata ini cukup komplit. Mulai dari kamar mandi, mushola, penginapan dan warung makan. Apalagi, tidak ada retribusi uang masuk saat memasuki kawasan wisata ini, anda cukup membayar biaya parkir kendaraan saja.
Jika anda ingin mengunjungi ke tempat wisata di Sukoharjo ini. Sebaiknya datang pada shubuh agar bisa menikmati pemandangan matahari terbit atau pada sore hari untuk melihat matahari terbenam. Selain dapat melihat matahari terbit dan terbenam, dari gunung Sepikul inni anda bisa meliha deretan pegunungan Gajah Mungkur dan area persawahan yang membentang di bawahnya. Pokoknya anda tidak akan menyesel deh saat mengunjungi tempat ini.
Gunung Taruwongso
Berwisata ke tempat yang memiliki pemandangan alam yang indah merupakan pilihan yang tepat untuk liburan. Di Sukoharjo terdapat Gunung Taruwongo yang bisa anda pilih untuk melepas penat. Selain pemandangannya yang indah, embusan angin yang sejuk di sini akan membuat hati anda menjadi lebih rileks. Gunung ini berada Desa Tengklik, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo.
Walau disebut sebagai gunung, taruwongso tidak memiliki ketinggian terlalu tinggi, paling hanya ratusan meter diatas permukaan lau. Dari atas puncak taruwongo anda bisa melihat hamparan sawah dan pepohonan rimbun yang ada di bawahnya. Selain itu disini terdapat beragam batu berbentuk unik, salah satunya ialah batu manten, yang berada di puncak gunung.
Ia merupakan sepasang batu kapur yang dipercaya oleh penduduk sekitar sebagai solusi bagi yang belum mendapat jodoh. Sebagai orang yang beriman kepada Allah swt, kita tentu tidak perlu percaya dengan mitos seperti itu karena merupakan dosa besar. Hanya saja batu manten bisa menjadi tempat berfoto yang menarik, apalagi jika anda berfoto di bagian tengah sepasang batu tersebut.
Selain adanya batu manten, ada pula beberapa batu unik lain yang ada di gunung Taruwongso adalah batu gajah, batu kandang, batu pecak, batu amben dan batu gua. Terdapat pula 7 mata air jernih yang bisa anda kunjungi. Mata air ini menghasilkan air yang bebas dari pencemaran lingkungan sehingga bisa anda minum langsung, sungguh menyegarkan lho.
Telaga Biru
Telaga biru merupakan salah satu tempat wisata di Sukoharjo yang ramai dikunjungi para wisatawan. Lokasinya berada di kecamatan Weru, berbatasan langsung dengan kabupaten Gunung Kidul. Lokasinya tersebut cukup jauh jika ditempuh dari pusat kota Sukoharjo, sekitar 1,5 jam perjalanan. Untungnya jalan menuju ke telaga biru cukup baik sehingga perjalanan akan berlangsung dengan nyaman.
Sesuai dengan namanya, daya tarik dari tempat ini adalah adanya telaga dengan air jernih sehingga terlihat berwarna kebiruan. Telaga ini sebenarnya bukan terbentuk secara alami, tetapi merupakan bekas pertambangan yang kemudian tergenang air. Warna kebiruan yang muncul pada telaga merupakan diakibatkan bekas galian batu kapur.
Selain menikmati keindahan telaga, anda bisa berenang atau mandi di dalamnya. Pengelola juga menyiapkan pelampung bagi anda yang tidak bisa berenang tetapi tetap ingin bermain air disini. Selain itu, fasilitas umum seperti kamar mandi, mushola, tempat makan dan bahkan penginapan telah tersedia di sekitar area telaga. Kekurangannya hanya satu, tidak ada transportasi umum yang menuju ke lokasi wisata ini. Sehingga anda perlu menggunakan kendaraan pribadi jika ingin mengunjungi tempat ini.
Alas Karet Polokarto
Menikmati wisata alam tidak hanya bisa ke daerah pegunungan atau bukit. Salah satu hal lain yang bisa dilakukan adalah berkunjung ke daerah perkebunan karet. Alas Karet Polokarto misalnya, walaupun disini hanya ada pepohonan karet yang ditanam rapi tetapi merupakan salah satu tempat yang menjadi favorit para fotografer. Banyak juga yang menjadikan tempat ini sebagai pilihan untuk Foto Prewedding. Salah satu spot foto yang cukup menarik disini adalah pada sebuah jalan kecil yang membelah hutan karet. Anda bisa juga berfoto diantara deretan pepohonan karet yang berjajar rapi ini.
Selain digunakan untuk berfoto, tempat wisata di Sukoharjo ini masih cukup asri karena banyaknya pepohonan. Sehingga anda bisa mendapatkan ketenangan untuk sejenak menghilangkan beban yang ada di pikiran anda. Untuk menuju ke alas karet, anda membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari pusat kota Sukoharjo. Waktu akhir pekan menjadi pilihan yang baik untuk berlibur bersama teman atau keluarga anda.
Wisata Kebudayaan di Sukoharjo
Selain pemandangan alamnya yang indah, di Sukoharjo ada wisata kebudayaan yang bisa anda kunjungi. Beberapa pilihan yang ada adalah petilasan Keraton Kerajaan Pajang, Keraton Kartasura, Pura Sahasra Adhi dan Museum Pesanggrahan Langenharjo. Setiap tempat tentu mempunyai keunggulan tersendiri, tinggal anda pilih mau berkunjung ke lokasi mana.
Musium Pesanggrahan Langenharjo
Dulunya bangunan ini merupakan situs kerajaan Surakarta yang dibangun pada tahun 1931. Sesuai dengan namanya Pesanggrahan Langenharjo dibangun sebagai tempat anggota keraton Surakarta Beristirahat. Pesanggrahan dalam bahasa jawa artinya sebuah tempat istirahat. Lokasinya berada di Kecamatan Grogol atau yang lebih dikenal dengan julukan Solo Baru. Saat ini disini dijadikan sebuah museum kebudayaan yang dapat membuat anda lebih mengenal budaya jawa. Didalamnya terdapat lukisan, beberapa benda peninggalan sejarah serta benda-benda sehari-hari yang digunakan di masa lampau.
Petilasan Keraton Kerajaan Pajang
Petilasan Keraton Kerajaan Pajang merupakan sebuah cagar budaya yang menarik untuk anda kunjungi. Disini anda dapat melihat bagaimana Kerajaan Pajang didirikan oleh Jaka Tingkir pada tahun 1568 setelah runtuhnya kerajaan Demak. Kekuasaan pajang awalnya hanya mencakup Jawa Tengah saja, kemudian Joko Tingkir berhasil menguasai daerah Jawa Timur dan Madura pada tahun 1568. Sayang kerajaan ini berdiri hanya sebentar saja, dikarenakan setelah kematian Jaka Tingkir dan kekalahan perang melawan Mataram kerajaan Pajang runtuh.
Bahkan bekas keraton pajang pun telah runtuh dan yang ada sekarang merupakan bangunan baru replika dari keraton pajang jaman dulu. Beberapa barang yang masih asli disana adalah arca-arca dan bongkahan batu besar yang menjadi tempat Jaka Tingkir bersemedi. Batu besar inilah yang menjadi daya tarik tempat ini dan bahkan ada mitos yang mengatakanjika berdoa didekat batu ini maka doanya akan terkabul.
Keraton Kartasura
Keraton Karasura merupakan sebuah tempat wisata kebudayaan yang terletak di Kecamatan Kartasura, Sukoharjo. Ia merupakan peninggalan kerajaan Kartasura yang berdiri pada tahun 1680 hingga 1742. Kerajaan ini didirikan oleh Adipati Anom dengan bantuan VOC, ditandai dengan perjanjian Jepara yang berisi VOC akan membantu Adipati Anom melawan Trunojoyo. Atas bantuannya untuk menumpas Trunojoyo, VOC mendapatkan hak untuk memonopoli perdagangan. Setelah berhasil menumpas Trunojoyo, kerajaan Kartasura membangun istana di daerah Kartasura.
Istana di daerah kartasura ini pernah hancur pada tahun 1742 akibat pemberontakan. Setelah itu Pakubuwana II yang menjadi raja kerajaan Kartasuro saat itu, membangun istana baru di desa sala sehingga jadilah kerajaan surakarta. Salah satu daya tarik dari tempat ini adalah lubang yang diakibatkan pemberontakan tahun 1742. Lubang ini diakibatkan pada saat pasukan pemberontak menjebol tembok untuk menyerang keraton.
Pura Sahasra Adhi
Pura Sahasra Adhi merupakan pura yang dijadikan tempat untuk meditasi pemeluk agama hindu. Letaknya berada di Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo. Pura ini sebenarnya merupakan bangunan baru yang didirikan pada tahun 2000 oleh Bapak hardjanta. Walau merupakan bangunan baru, pura Sahasra merupakan lokasi yang bagus untuk dijadikan tempat foto. Diantaranya sebuah kolam air besar berbentuk oktagonal yang dikelilingi 8 dewa agama hindu. Ada juga patung berbentuk sphinx mirip yang ada di Mesin.