Pernahkah terpikirkan oleh kalian untuk menjalani profesi sebagai tukang parkir pesawat atau seorang aircraft marshaller? Jika iya, maka mengetahui syarat menjadi tukang parkir pesawat perlu anda ketahui.
Di luar negeri, pekerjaan semacam ini digaji sangat tinggi yakni mencapai angka 40 juta lebih per bulannya. Sementara di Indonesia sendiri gaji tukang parkir pesawat sekitar sepuluh dijutaan.
Profesi semacam ini terbilang cukup langka. Dalam satu bandara, hanya ditempatkan beberapa juru parkir yang kerjanya bergantian antara siang dan malam. Karena itu, syarat menjadi tukang parkir pesawat pun sangat ketat dan tidak mudah bagi banyak orang untuk masuk ke dalamnya.
Table of Contents
Mengenal Pekerjaan Tukang Parkir Pesawat
Tukang parkir pesawat termasuk ke bagian ground staff. Tugas utamanya adalah untuk mengatur kondisi lintasan, memberi isyarat ke pilot untuk mengarahkan pesawat saat take off, landing, maupun saat parkir, serta menjaga kondisi lintasan agar tidak ada gangguan apapun.
Seorang yang berprofesi sebagai tukang parkir pesawat harus memiliki sikap yang sigap, cepat memahami suasana, mampu menjaga psikologis dalam tekanan, serta punya keahlian berupa penguasaan bahasa Inggris.
Di Indonesia, untuk menjadi seorang tukang parkir pesawat harus melalui pelatihan khusus selama satu tahun. Pelatihan tersebut dilakukan oleh institusi marshaller yang bekerja sama dengan Kemenhub, maskapai, dan pihak lain yang terkait.
Pelatihan terbagi menjadi dua tahapan. Tahap pertama adalah belajar teori yang mencangkup semua pengetahuan tentang penerbangan, complaint handling, kemampuan berbahasa asing, hingga kemampuan berkomunikasi layaknya customer service.
Tahap selanjutnya berupa pelatihan lapangan. Kalian akan didik langsung tentang bagaimana menjadi seorang ground staff yang profesional. Biasanya tahap ini dibagi lagi menjadi beberapa sesi, salah satunya ada on Job Training dan ujian lapangan.
Setelah lulus, kalian akan mendapatkan sertifikat yang merupakan laporan nilai kompetensi selama mengikuti pelatihan. Sertifikat resmi bukan dikeluarkan oleh pihak institusi, namun dikeluarkan langsung oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Indonesia).
Syarat Menjadi Tukang Parkir Pesawat
Setelah mengetahui secara singkat tentang profesi marshaller, kita akan lanjutkan ke inti pembahasan mengenai berbagai macam syarat menjadi tukang parkir pesawat.
Menjadi seorang tukang parkir pesawat tidaklah mudah dikarenakan ketatnya syarat yang wajib dimiliki untuk mendaftar di dalamnya. Beberapa syarat tersebut, diantaranya :
Minimal Lulusan SMA / SMK Sederajat
Hanya dengan lulusan SMA / SMK sederajat, kalian sudah bisa mendapatkan kesempatan menjadi juru parkir di bandara nasional maupun bandara internasional sekalipun.
Namun, banyak pula lulusan perguruan tinggi setara S1 bahkan S2 yang mendaftar sebagai marshaller. Hal ini tentunya karena pekerjaan ini tidak butuh banyak tenaga tapi pendapatannya sangat besar.
Maka dari itu, jika kalian hanya seorang lulusan SMA sederajat, maka perlu meningkatkan poin di persyaratan lainnya yang ada.
Memiliki Sertifikat Pelatihan Marshaller
Karena pekerjaan marshall yang terlihat simpel bukan berarti tidak ada risiko. Justru pekerjaan semacam ini terbilang besar risikonya, karena jika sampai salah memberikan aba-aba kepada pilot bisa membahayakan nyawa banyak orang.
Karena itu, penting sekali untuk memiliki pengetahuan tentang tukang parkir pesawat mulai dasar-dasarnya hingga pengetahuan tingkat lanjut. Pengetahuan semacam ini hanya bisa kalian miliki bila telah melakukan pelatihan di institusi terkait dan mendapatkan sertifikat resmi.
Fisik yang Sehat dan Tidak Cacat
Tukang parkir pesawat harus mengerahkan semua indera dengan baik untuk mengantisipasi hal buruk yang terjadi dengan respon yang cepat. Mulai dari pendengaran, penglihatan, hingga kondisi fisiknya harus dalam keadaan yang prima dan tidak cacat.
Salah satu ujian seleksi sekaligus menjadi syarat utama tukang parkir pesawat yang tak boleh diabaikan adalah ujian stamina. Kalian akan diuji staminanya terlebih dahulu apakah sudah memenuhi standar atau belum.
Untungnya, pekerjaan marshaller masih memberikan kelonggaran bagi mereka yang memiliki mata minus. Asalkan level minus mata masih pada tahap yang rendah, maka kalian masih berkesempatan untuk mengikuti seleksi masuk. Untuk mereka yang buta warna juga tidak akan lolos.
Postur Tubuh dan Usia Memenuhi Ketentuan
Selain fisik yang sehat dan tidak cacat, postur tubuhnya juga harus sesuai ketentuan. Standar postur tubuh yang telah ditentukan adalah:
Tinggi badan untuk pria minimal adalah 165 cm, tinggi badan untuk wanita minimalnya adalah 160 cm. Berat badan ideal, tidak terlalu kurus maupun tidak terlalu gemuk. Usia minimalnya 18 tahun dan usia maksimal saat pendaftaran 27 tahun
Bila usia dan postur tubuh kalian tidak memenuhi ketentuan di atas, maka jangankan ikut seleksi masuk, ikut pendidikan marshallernya pun akan ditolak.
Tidak Bertindik dan Bertato
Bagi pria, dilarang tindik di bagian telinga. Jika sebelumnya pernah ditindik, bisa kalian lepaskan terlebih dahulu sampai lubang tindik tidak terbentuk dengan jelas. Selain itu, tindik hidung, tindik bibir, maupun tindik bagian lain juga tidak diperbolehkan baik bagi pria maupun wanita.
Selain dilarang bertindik, syarat menjadi tukang parkir pesawat yang tak boleh diabaikan ialah tidak bertato. Jika memiliki tato di bagian yang terlihat maka secara otomatis akan langsung ditolak.
Itulah berbagai macam syarat menjadi tukang parkir pesawat. Tertarik untuk mendaftar dan menjalani profesi satu ini?