Rabies merupakan penyakit mematikan yang tidak hanya menjangkiti hewan tertentu, tetapi penyakit ini juga dapat menular kepada manusia. Kasus rabies di manusia paling banyak terjadi diakibatkan gigitan hewan yang terinfeksi, terutama anjing. Oleh sebab itu, mengetahui ciri – ciri anjing rabies ini menjadi sangat penting sehingga kita bisa melakukan pencegahan agar ia tidak menularkan penyakitnya.
Hingga saat ini penyakit rabies yang telah terlanjur menimbulkan gejala belum bisa disembuhkan. Pengobatan hanya bisa dilakukan ketika manusia yang tergigit anjing rabies mendapatkan penanganan segera. Apabila ada yang tergigit anjing yang memiliki ciri – ciri terinfeksi rabies, membawanya ke rumah sakit untuk disuntik obat rabies bisa menyelamatkan nyawanya. Maka dari itu agar bisa mencegah penularan rabies kepada manusia, kita perlu mengetahui tentang beberapa gejala rabies yang menginfeksi hewan disekitar kita, khususnya anjing.
Ciri Ciri Anjing Rabies yang Perlu Diketahui
Rabies merupakan penyakit yang menyerang sistem saraf pusat dan disebabkan oleh virus lyssaviruses. Penyakit ini setiap tahunnya menyebabkan kematian terhadap jutaan hewan dan sekitar 50 ribu manusia di seluruh dunia. Banyaknya kematian yang terjadi adalah karena rabies belum bisa diobati apabila sampai menimbulkan gejala.
Biasanya gejala serangan rabies akan muncul setelah 1-3 bulan virus masuk ke dalam tubuh. Walaupun begitu, terkadang gejala juga bisa muncul 1 minggu hingga 1 tahun setelah terjadinya infeksi. Menurut ahli biologi UGM, Riana Putri, diduga variasi lama gejala rabies muncul ini dipengaruhi oleh sistem imun yang dimiliki oleh inang yang terinfeksi.
Tikus, rakun, kelelawar, kucing dan anjing adalah hewan utama yang sering membawa virus ini. Anjing menjadi hewan yang paling sering menularkannya ke manusia dan lebih dari 99% infeksi rabies disebabkan oleh gigitannya. Dengan demikian penting sekali bagi kita untuk mengetahui ciri – ciri anjing yang terinfeksi rabies ini.
Untungnya melihat tanda-tanda anjing yang terinfeksi rabies ini tidaklah sulit karena ia akan memperlihatkan perubahan perilaku yang cukup ekstrem. Ciri-ciri rabies pada anjing tersebut adalah sebagai berikut :
- Tidak bisa diam
Anjing akan terlihat gelisah dan bergerak kesana kemari seperti sedang ketakutan. - Mudah marah dan lebih sensitif
Ketika didekati ia akan dengan mudah terganggu dan akan menyerang orang atau hewan lain didekatnya. - Air liur berlebih
Ciri – ciri paling mudah diamati pada anjing yang terinfeksi rabies adalah pada air liurnya. Air liur yang keluar ini terlihat jauh lebih banyak dibandingkan biasanya, berhati-hatilah dengan air liur ini karena merupakan media penularan virus. - Mata Merah
Biasanya anjing yang terinfeksi rabies pada bagian matanya terlihat memerah. Selain itu, mata anjing tersebut akan berair atau mengeluarkan air mata secara berlebihan. - Mengunyah berbagai barang didekatnya
Anjing yang terinfeksi rabies seringkali terlihat menjilat, menggigit dan mengunyah berbagai barang yang ada di dekatnya. Ia juga menjadi suka menyerang dan menggigit manusia atau hewan lain yang berada di sekitarnya. - Sensitif terhadap sentuhan, cahaya dan suara
Gejala lain yang akan muncul pada anjing yang terinfeksi rabies adalah ia akan menjadi sensitif terhadap sentuhan, cahaya dan suara. Anjing yang terinfeksi rabies ini biasanya akan bersembunyi di tempat gelap dan jauh dari keramaian.
Apabila anjing anda terlihat memiliki ciri-ciri diatas, patut diduga bahwa ia terinfeksi rabies. Apalagi jika anjing peliharaan anda tersebut biasanya jinak kemudian ia mendadak menjadi ganas dan menyerang si pemilik. Bila hal itu terjadi pada hewan peliharaan anda, sebaiknya segera bawalah ke dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga apabila anjing yang terkena rabies telah menunjukkan gejala diatas, maka hampir bisa dipastikan bahwa ia sudah tidak bisa tertolong lagi. Biasanya setelah munculnya gejala diatas, dalam waktu singkat kondisi si hewan berbulu tersebut akan semakin memburuk. Untuk itu, bagi anda yang memelihara anjing dirumah maka sebaiknya berikan ia vaksin rabies. Pemberian vaksin ini merupakan cara terbaik untuk menjaga anjing dan pemiliknya untuk terhindar dari penyakit mematikan ini.
Tips Mencegah Rabies Menular ke Manusia
Bagi anda yang mempunyai anjing dengan gejala rabies diatas, maka sebaiknya anda melakukan beberapa tindakan berikut ini untuk mencegah terjadinya penularan.
- Pakailah sarung tangan serta pakaian pelindung ketika anda menyentuh anjing yang diduga terinfeksi rabies tersebut.
- Minimalisasikan kontak dengan anjing tersebut.
- Ketika anjing yang diduga terinfeksi rabies diatas menggigit hewan lain maka janganlah kamu menyentuh hewan tersebut. Hal itu disebabkan karena virus rabies dapat bertahan di air liur dan kulit hewan tersebut selama sekitar 2 jam.
- Hubungi dokter hewan atau dinas kesehatan setempat untuk melakukan penanganan pada anjing yang diduga terinfeksi tersebut. Biasanya akan dilakukan penangkaran pada anjing yang diduga terinfeksi tersebut selama sekitar 2 minggu.
Bagi anda yang sudah terlanjur terkena gigitan anjing yang diduga terinfeksi rabies diatas, maka segera bersihkan luka tersebut dengan antiseptik / sabun. Harapannya virus tersebut bisa mati dan tidak masuk ke dalam tubuh anda. Setelah luka gigitan dibersihkan, segeralah pergi ke dokter / rumah sakit terdekat
Biasanya dokter akan melakukan pada luka gigitan tersebut dan menilai apakah perlu dilakukan pemberian serum anti rabies. Biasanya serum anti rabies diberikan segera ketika luka gigitan cukup dalam, jumlahnya lebih dari satu atau berada di bagian tubuh yang memiliki banyak saraf. Bila dokter menilai luka tersebut tidak berbahaya, maka observasi pada hewan yang diduga terinfeksi akan dilakukan selama sekitar 2 minggu.
Apabila hewan yang mengigit tadi selama 2 minggu menunjukkan gejala rabies akut maka anda yang tergigit wajib untuk disuntik serum anti rabies. Pemberian serum anti rabies ini dapat mencegah virus untuk menyerang sistem saraf dengan cara melakukan perlindungan pada tubuh hingga tubuh dapat membentuk antibodi untuk melawan virus yang menyerang.
Itulah artikel mengenai ciri-ciri anjing rabies dan cara pencegahan agar ia tidak menularkannya ke manusia. Penting bagi bagi anda untuk memperhatikan perubahan perilaku anjing peliharaan anda untuk bisa mendeteksi kemungkinan ia terinfeksi dengan cepat. Mencegah interaksi dengan hewan lain yang diduga terinfeksi virus ini juga perlu untuk dilakukan sebagai langkah pencegahan.