Cara Menjadi Tukang Parkir Pesawat beserta Persyaratannya

menjadi tukang parkir pesawatTukang parkir pesawat merupakan seorang yang berprofesi untuk mengomandoi pilot pesawat pada saat parkir, landing, maupun take off. Peran mereka sangat penting demi kelancaran lalu lintas di bandara. Lalu, bagaimana cara menjadi tukang parkir pesawat?

Untuk menjadi seorang tukang parkir pesawat, kalian memerlukan beberapa tahapan yang harus dilalui. Diantaranya mulai dari pemenuhan syarat fisik, pengetahuan dan pengalaman sebagai seorang ground staff, dan yang pasti adalah ujian masuk.

Persyaratan Menjadi Tukang Parkir Pesawat

Ada beberapa syarat menjadi tukang parkir pesawat yang wajib kalian penuhi untuk menjadi tukang parkir pesawat. Diantaranya adalah:

Usia dan Jenis Kelamin

Baik pria maupun wanita sebenarnya diperbolehkan menjadi tukang parkir pesawat. Namun tentunya harus memenuhi syarat fisik dan juga usianya. Minimal usia yang diperbolehkan saat masuk akademi marshaller adalah 18 tahun dengan maksimal 27 tahun.

Tinggi dan Berat Badan

Untuk seorang pria, tinggi minimal yang diperbolehkan untuk menjadi tukang parkir pesawat adalah 165 cm, sementara untuk wanita ialah minimal 160 cm. Sementara dari segi berat badannya sendiri tidak ada patokan pasti, namun harus ideal yang tidak terlalu kurus maupun terlalu gemuk.

Sudah Menempuh Pendidikan Marshaller

Kalian dapat memasuki pendidikan khusus marshaller apabila telah lulus sekolah tingkat SMA sederajat. Nilai kelulusan tidak terlalu berpengaruh dalam penerimaan di akademi marshaller asalkan persyaratan lainnya sudah terpenuhi.

Cara Menjadi Tukang Parkir Pesawat

Bagi kalian yang penasaran untuk mengetahui bagaimana cara menjadi tukang parkir pesawat, maka silahkan simak baik-baik informasinya di bawah ini:

Lengkapi Semua Dokumen yang Diperlukan

Pertama-tama, kalian perlu menyiapkan dokumen yang diperlukan. Semakin lengkap dokumen yang kalian miliki, maka semakin besar pula peluang untuk diterima. Berikut beberapa dokumen yang perlu kalian siapkan:

  1. Fotokopi KTP
  2. Fotokopi Kartu Keluarga
  3. Fotokopi SKCK
  4. Fotokopi Ijazah terlegalisir
  5. Surat keterangan sehat
  6. Pas foto 2×3 dengan latar biru 4 lembar
  7. Pas foto 3×4 dengan latar biru 4 lembar

Penuhi Persyaratan yang Diminta

Pastikan kalian sudah memiliki kriteria sesuai dengan persyaratan yang diminta. Selain beberapa syarat yang telah kami sebutkan di atas, akan kami berikan rincian detailnya di bawah ini:

  1. Usia minimal 18 tahun dan maksimal 27 tahun
  2. Lulusan minimal SMA sederajat
  3. Tinggi untuk pria minimal 165 cm
  4. Tinggi untuk wanita minimal 160 cm
  5. Berat badan ideal sesuai tinggi badan
  6. Tidak bertindik dan tidak bertato
  7. Bebas dari obat obatan terlarang
  8. Tidak cacat fisik dan buta warna

Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Marshaller

Umumnya, pendidikan dan pelatihan marshaller diadakan oleh institusi atau lembaga pelatihan yang disebut sebagai LPK. Disana kalian akan mendapatkan materi sesuai kurikulum kompetensi yang telah disusun secara cermat.

Program pelatihan ini akan diadakan selama satu tahun. Namun, bila kalian tidak lulus baik karena jarang mengikuti kelas maupun karena pemahaman yang rendah, maka harus menempuh pendidikan lagi selama setahun.

Untuk biaya sendiri berbeda-beda antara satu LPK dengan LPK lainnya. Namun rata-rata biaya yang disediakan oleh mereka ialah sebanyak 5 jutaan yang belum termasuk biaya pendaftaran. Biaya ini sudah termasuk beberapa fasilitas yang akan didapatkan seperti:

  1. Modul
  2. Ruang pelatihan yang nyaman
  3. STKP / lisensi dari Kemenhub
  4. Sertifikat pelatihan
  5. ID card
  6. 1 set seragam marshaller
  7. Kaos pelatihan
  8. Pin wings
  9. Wifi gratis
  10. Perpustakaan

Mengikuti Seleksi sebagai Seorang Marshaller

Setelah pendidikan selesai dan telah mendapatkan sertifikat dan lisensi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, maka kalian perlu mendaftar ulang untuk mengikuti seleksi menjadi seorang marshaller.

Kalian perlu mengikuti beberapa uji kompetensi terkait pengetahuan sebagai marshaller, pemahaman tentang dunia penerbangan, penguasaan bahasa asing, keahlian sebagai customer care, dan juga complaint handling.

Bila lulus, maka akan diangkat menjadi marshaller dan ditempatkan di bandara yang membutuhkan. Jika beruntung, maka akan ditempatkan di bandara internasional dengan gaji yang besar, bila tidak maka akan ditempatkan di bandara domestik.

Mulai Bekerja sebagai Marshaller

Sebelum kalian benar-benar memulai kerja sebagai marshaller, biasanya akan diperlakukan sebagai pekerja training dalam kurun waktu 1 bulan atau lebih tergantung beberapa situasi. Setelah itu kalian baru bekerja sebagai marshaller secara penuh.

Karena aktivitas bandara tidak ada hentinya baik siang maupun malam, maka jadwal tukang parkir akan dirotasi sesuai kebutuhan. Jadi, pastikan tubuh kalian harus siap menghadapi perubahan jam kerja sewaktu-waktu.

Di beberapa terminal bandara di Indonesia sudah dilengkapi dengan alat parkir otomatis bernama VDGS. Jika kalian kebetulan bekerja di terminal bandara yang memiliki fitur tersebut, maka kalian hanya akan bertugas sebagai backup saja dikala alat tersebut mengalami kerusakan fungsinya.

Itulah sekilas tentang bagaimana cara menjadi tukang parkir pesawat. Apakah kalian tertarik untuk mencoba mengikuti pelatihan sebagai marshaller?