Panduan Cara Menanam Pohon Pisang Secara Lengkap

Mempelajari cara menanam pohon pisang merupakan suatu hal yang penting, karena pohon ini merupakan salah satu tanaman yang memiliki arti penting didalam kehidupan manusia. Tujuan utama manusia menanam pohon pisang tentunya untuk memperoleh buah yang dihasilkannya.

Manfaat

Buah pisang memiliki rasa yang sangat enak, sangat cocok dijadikan penutup makan malam. Ia juga dapat diolah menjadi berbagai olahan makanan seperti selai, keripik ata tepung. Rasa buah ini yang netral digemari oleh hampir seluruh manusia di bumi, baik orang barat maupun timur. Beda dengan buah durian atau nangka yang sebagian orang sangat menyukainya sedangkan sebagian lain membencinya setengah mati karena aromanya yang tajam.

Selain bagian buahnya, bunga pisang merupakan bahan yang dapat diolah menjadi sayur oleh ibu ibu rumah tangga. Daunnya merupakan bahan pembungkus, baik pembungkus dagangan ataupun pembungkus kue kue sebelum dibungkus. Pelepah batangnya pun ternyata bisa dimanfaatkan oleh manusia, bagian tersebut biasanya akan dikeringkan dan digunakan sebagai lapisan keranjang untuk mengepak tembakau. Permintaan akan pelepah pisang sebagai pembungkus tembakau ini sangatlah tinggi.

Fungsi pelepah pisang ini sebagai pembungkus tembakau masih belum masih belum dapat digantikan oleh bahan sintetis seperti plastik misalnya. Barangkali masih diperlukan penelitian untuk mencari pemanfaatan pelepah pisang, karena pelepah pisang merupakan bahan berserat yang melimpah sebagai limbah produksi pisang. Batang pisang juga sering dimanfaatkan sebagai penutup tanah yang ada di sekitar perkebunan cengkeh, ia memiliki manfaat untuk membuat tanaman cengkeh dari kekeringan di musim kemarau.

Tanaman pisang dapat juga dimanfaatkan sebagai pelindung untuk mencegah erosi di pinggir pinggir tanah yang berbentuk sengkedan. Banyak juga petani yang memanfaatkan tanaman pisang sebagai tanaman selingan di samping tanaman cengkeh. Ia memiliki manfaat untuk melindungi tanaman cengkeh yang masih kecil dari angin. Selain itu, pisang juga menghasilkan buah yang dapat dijadikan tambahan penghasilan bagi petani. Ketika tanaman cengkeh sudah dewasa dan mulai berproduksi, pohon pisang bisa dibongkar.

Cara Menanam Pohon Pisang

Jika anda ingin menanam pohon pisang, pemilihan jenis pisang merupakan salah satu faktor yang menentukan keuntungan yang bisa anda dapatkan. Misalnya saja, jika anda ingin yang panennya cepat maka anda bisa memilih varietas pisang 40 hari. Sedangkan apabila anda ingin menanam yang memiliki harga jual tinggi, anda bisa memilih pisang raja.

Menanam pohon pisang tidaklah sulit, anda harus sedikit mempelajari mengenai tahapan dalam penanaman pohon ini, berikut akan saya uraikan.

Menanam Bibit Pohon Pisang

Bibit pisang ditanam dalam lubang tanam, berukuran 60 x 60 x 60 cm. Setelah bibit ditanam, tutuplah lubang kembali dengan tanah yang telah dicampur dengan kompos ataupun kandang yang telah matang. Jika akan ditanam di kebun pisang modern jarak tanam sekitar 3 sampai 5 meter. Di pekarangan samping rumah, pisang di tanam di bagian pinggir secara berderet dengan jarak tanam sekitar 3 meter.

Kebanyakan orang berpendapat, pisang tak perlu dirawat atau dipupuk. Perawatan dan pemupukan pisang yang baik tidak saja menaikkan produksi, tetapi juga memperpendek waktu produksi. Pupuk yang terbaik adalah pupuk organik berupa kompos atau pupuk kandang. Pupuk organik selain menyediakan nutrisi bagi tanaman, juga dapat memperbaiki kondisi fisik tanah sehingga menjadi lebih subur. Selain pemberian pupuk organik pada saat awal penanaman, sebaiknya tambahkan juga pupuk kimia berupa campuran ZA, super fosfat dan kalium sulfat dengan perbandingan 50 : 20 : 30, diberikan 3 bulan setelah tanam. Pemberliannya dilakukan dengan cara menggali lubang kecil di sekitar pohon, kemudian memasukkan pupuk ke dalamnya. Setelah itu lubang ditutup kembali dengan tanah dan timbunan tanah tersebut disiram air.

Disekitar batang induk, selalu tumbuh sejumlah anakan pisang. Jangan biarkan anakan yang tumbuh terlalu banyak, karena dapat mengurangi kapasitas produksi induknya. Anakan yang tumbuh tersebut dicabut sebagian, sehingga tersisa maksimal 4 anakan di setiap induk tanaman. Anakan tanaman yang tersisa ini dibuat agar umurnya berbeda, sehingga anda bisa mendapatkan hasil panen secara rutin.

Anda perlu mempersiapkan pohon pisang anda sebaik mungkin, agar dapat menghasilkan buah yang besar sesuai ekspektasi anda. Anakan yang akan dijadikan bibit harus yang sehat, salah satu masalah yang sering dialami anakan pisang adalah serangan. Anakan yang diserang ini di bagian bonggolnya akan terlihat adanya lubang-lubang berukuran cukup besar. Jika anda mendapati anakan pisang anda mengalami gejala tersebut, cabut anakan tersebut dan buang ke tempat sampah agar hama tidak menjalar ke tanaman lainnya.

Membatasi Anakan Pisang

Biasanya, ketika indukan pisang mulai mengeluarkan bunga maka akan muncul anakan disekitarnya. Dua bulan kemudian, anakan kedua biasanya akan muncul lagi. Demikian terus menerus sampai anak anak pohon pisang itu berdesakan di bawah naungan induknya.Hal itu harus dihindari, dalam satu rumpun sebaiknya banyak anggota keluarga supaya tidak saling berebut makanan sehingga pertumbuhannya baik. Anakan yang dibiarkan terus akan menjadi pohon yang kecil kecil, juga buahnya. Bahkan dalam beberapa kasus, karena tumbuhnya terlalu rapat dan banyak, tanaman pisang tersebut tidak bisa berbuah sama sekali.

Sebaiknya anak anak pisang dikurang tanam di tempat lain. Tetapi kalau di pekarangan sudah tidak ada tempat kosong, sebaiknya diambil saja supaya tidak mengganggu. Misalnya saja, dari generasi pertama anda sisakan dua anakan yang letak keduanya agak berjauhan dan hidupnya cukup baik. Lalu anakan kedua juga disakan dua, sehingga total anakan yang ada menjadi 2 pasang. Anakan yang tumbuh selanjutnya sebaiknya dicabut habis. Jadi dalam satu rumpun hanya ada lima pohon pisang saja. Dengan mengikuti program KB seperti itu, maka kita dapat mengharapkan panenan pisang yang lumayan bagus.

Merawat Pohon Pisang

Setelah menanam pohon pisang, tentu kita harus merawatnya. Hal yang paling harus anda perhatikan adalah ketika bunganya sudah muncul, harus diperhatikan dengan seksama karena kadang kadang sebagian bunga pisang diserang ulat kecil kecil yang mengakibatkan buah pisang menjadi tidak mulus kulitnya. Jika di pohon pisang yang anda tanam ada ulat, segeralah semprotkan insektisida juga seandainya ada pelepah daun yang menumpangi bakal buah, sebaiknya disingkirkan. Ketika jantung bunga sudah berada di sekitar 25 cm bawah buah terakhir, sebaiknya bagian jantung ini dipotong saja. Hal itu dikarenakan jantung pisang yang dibiarkan tumbuh justru akan menghambat pertumbuhan buah.

Perlu diingat bahwa, kalau buah sudah tumbuh besar dan makin berat bobotnya, sering pohon pisang tak mampu menahannya, terkadang batangnya melengkung hampir roboh. Batang pisang yang seperti itu perlu ditopang dengan kayu sehingga tanaman masih bisa tumbuh tegak hingga buah masak di pohon.

Rumpun yang sudah berumur 5 tahun, sebaiknya diremajakan, lantaran banyak anakan yang muncul ke permukaan tanah dan gampang diserang cacing. Anda perlu membongkar rumput tersebut dan menggali lubang baru untuk menanam anakan yang tersisa.

Penyakit Pohon Pisang

Di dalam cara menanam pohon pisang, masalah penyakit perlu anda perhatikan dengan baik. Ada beberapa penyakit yang sering menyerang tanaman ini. Penyakit ini dapat menyebabkan tanaman menjadi mati atau minimal mengurangi hasil panen. Beberapa penyakit yang sering menyerang pohon pisang diantaranya :

1. Penyakit darah yang disebabkan oleh bakteri Pseudomonas. Penyakit ini awalnya akan menyerang bagian akar, kemudian menjalar ke daun dan buah. Pisang yang diserang, daunnya bergaris garis kuning coklat, buahnya mengeluarkan cairan merah dan batangnya mengeluarkan lendir merah.
2. Penyakit bintik daun, disebabkan oleh cendawan Cercospora yang diserang adalah daun dan saluran makanan dalam batang pisang. Daun akan berbintik hijau kekuningan, makin lama bintik semakin besar dan daun daunnya menjadi layu.
3. Penyakit cendawan lainnya disebabkan cendawan jenis Fusarium. Pada bagian luar pelepah daun terlihat pecahan memanjang, kemudian pada yang daun paling luar akan putus dan layu. Jika kita memotong bagian batang secara vertikal, maka akan terlihat bahwa saluran pembuluh batangnya akan menjadi menghitam. Penyakit ini cukup ganas juga.
4. Penyakit pucuk disebabkan oleh virus. Gejala pohon pisang yang terserang penyakit ini adalah bagian daun-daun pucuknya akan mengelompok menjadi satu.
5. Penyakit layu disebabkan oleh bakteri Solanacearum. Pohon yang diserang menunjukkan tanda daun daunnya menguning dan layu. Batang dan anakan berwarna coklat dan akhirnya mati.
6. Penyakit kekurangan fosfat, tanda tandanya adalah pinggir daun warna perunggu sudah berubah menjadi kehitam hitaman, bagian tengah masih berwarna perunggu, tulang daun pisang berubah menjadi hijau tua warnanya dan bagian tengah daun berwarna hijau tua.
7. Penyakit kekurangan zat kalium, ciri cirinya adalah pinggir daun mengering, daun bagian tengah mengering, pinggir sobekan daun ikut mengering, tulang induk daun ikut menguning dan tengah daun bagian bawah masih agak hijau warnanya.
8. Penyakit kekurangan zat stikstof, tanaman pisang yang terkena penyakit ini ciri cirinya adalah pinggir daun agak mengering, tulang daun agak menguning, bagian daun kanan kiri tulang daun tetap hijau warnanya dan tengah daun hijau warna kuning.

Semua penyakit pohon pisang diatas amat merugikan. Untuk penyakit kekurangan gizi dapat diatasi dengan memberikan pupuk sesuai gejala kekurangan zat apa. Pemberantasan penyakit dengan obat obatan untuk jenis penyakit akibat mikroorganisme kurang sesuai untuk mereka yang hanya menanam pisang satu dua rumpun di samping rumah. Cara paling mudah yang pantas dianjurkan kepada pemilik tanaman pisang di samping rumah adalah membasmi dan memusnahkan tanaman pisang yang terserang penyakit, mengistirahatkan tanah untuk beberapa waktu, lalu menanam bibit pisang baru yang diperkirakan belum terserang penyakit.

Itulah cara menanam pohon pisang yang harus anda cermati sehingga pohon anda bisa berbuah dengan cepat dan banyak.