Cara Membuat Bonsai Kelapa Bercabang

Cara Membuat Bonsai Kelapa BercabangBonsai kelapa merupakan salah satu jenis bonsai yang paling banyak diminati. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas cara membuat bonsai kelapa bercabang. Sebenarnya tidaklah sulit, hanya butuh sedikit ketelatenan saja.

Pohon kelapa sendiri merupakan tanaman yang tidak memerlukan waktu lama untuk dibuat bonsai. Bentuknya juga memiliki keindahan tersendiri dibandingkan jenis tanaman bonsai lainnya. Salah satu variannya yang banyak diminati dan memiliki nilai jual ada yang memiliki cabang lebih dari satu.

Tahapan Membuat Bonsai Kelapa Bercabang

Bonsai kelapa bercabang merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki harga mahal.Oleh karena itu, para pembuat bonsai biasanya mencoba membuat bonsai kelapa berbuah dan bercabang.

Harga bonsai ini bisa mencapai ratusan juta tergantung dari jumlah cabang yang muncul. Contohnya saja di bandung, dimana bonsai berabang tiga terjual seharga 80 juta rupiah.

Ada dua penyebab mengapa harga bonsai ini begitu mahal. Pertama, pohon kelapa berabang tidak ditemukan di alam sehingga jenis bonsai ini dinilai sangat unik. Penyebab kedua adalah adanya kepercayaan jika memiliki jenis bonsai ini akan memberikan keberuntungan.

Cara membuat bonsai kelapa bercabang dapat dibagi menjadi ke dalam 5 langkah, yaitu :

Pemilihan Bibit

Pemilihan bibit kelapa merupakan langkah pertama dan paling penting dalam membuat bonsai kelapa bercabang. Salah dalam pemilihan bibit ini mengakibatkan hasil yang tidak memuaskan atau bisa jadi malah tidak tumbuh, sehingga kerja anda di langkah langkah selanjutnya menjadi sia sia. Dalam memilih bibit kelapa yang akan digunakan untuk bonsai, pilihkan kelapa yang benar benar tua. Hal ini dikarenakan kelapa yang sudah tua lebih cepat untuk tumbuh tunasnya.

Bibit yang digunakan sebaiknya merupakan kelapa yang dipetik langsung dari pohon bukan yang terjatuh, biasanya kelapa yang sudah terjatuh dari pohon bentuknya sudah kurang sempurna dan batoknya rapuh. Untuk ukuran bibit sebaiknya anda pilih yang ukurannya sedang, jika terlalu besar tidak terlalu enak juga untuk dilihat.

Menumbuhkan Tunas

Dalam menumbuhkan tunas ini, penentuan posisi batok menjadi hal yang penting. Harus diperhatikan bagian batok yang menjadi titik dasar perkembangan dan penentu bentuk bonsai kelapa anda. Peletakkan ini tergantung selera anda, anda bisa meletakkan batok secara berdiri atau secara miring, biasanya jika anda ingin bonsai anda berbentuk seperti keong penempatan secara miringlah yang harus anda lakukan.

Setelah posisinya pas letakkan bibit kelapa anda di tanah yang memiliki kelembapan tinggi. Siramlah bibit kelapa setiap hari sekali agar pertumbuhan bisa berjalan dengan baik. Dibutuhkan waktu sekitar 10 hari untuk sebuah bibit kelapa bertunas.

Membonsai Kelapa

Langkah berikutnya yang perlu anda lakukan adalah membonsai kelapa yang telah bertunas tersebut.  Setelah tunasnya muncul dan tumbuh setinggi 5 cm, bersihkan sabut kelapa yang masih menempel dengan cara menyayat sabut kelapa yang masih melekat di batok kelapa.

Gunakanlah pisau atau kater yang tajam, selain berhati hatilah dalam memotongnya agar tidak melukai tunas dan akar yang baru tumbuh. Biasanya cara pembersihan serabut kelapa ini dengan cara membuat sayatan membujur mengitari batok. Kemudian tarik sabut kelapa menggunakan tangan secara perlahan.

Setelah serabut kelapa diambil maka di sekitar batok kelapa anda akan terlihat bulu bulu halus, bersihkan bulu bulu halus tersebut dengan amplas kasar. Biasanya amplas yang digunakan adalah grid 250-300, grid tersebut tidak terlalu kasar sehingga bisa merusak bonsai kelapa tetapi tidak terlalu halus sehingga pengerjaannya lama.

Penanaman Bonsai Kelapa

Langkah keempat adalah penanaman, yang pertama harus anda persiapkan adalah media tanam dan potnya. Gunakan pot yang berdiameter sekitar 40-50 cm, biasanya pot dengan kedalaman rendah / ceper lebih terlihat menarik digunakan untuk bonsai kelapa bercabang dibandingkan pot biasa. Ada dua campuran media tanam yang bisa anda gunakan yaitu Campuran pasir lembut dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 atau bisa juga menggunakan campuran pasir, tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1 : 1.

Masukkan media tanam ke dalam pot, kemudian tanam bakalan bonsai kelapa anda di media tersebut. Masukkan bagian akar ke dalam lubang yang telah dibuat, lakukan dengan hati hati jangan sampai akar terputus. Untuk mempercepat pertumbuhan tunas, anda bisa menggunakan botol air mineral bekas yang bagian bawahnya sudah disayat sehingga berlubang kemudian tutup tunas kelapa dengan botol tersebut.

Cara Membuat Bonsai Kelapa Bercabang

Perlakuan terakhir tentulah perawatan supaya bonsai kelapa yang anda tanam tadi bercabang. Untuk membuat bonsai kelapa bercabang, saat tunas sudah tumbuh dan mengeluarkan satu daun baru, maka potonglah daun tersebut. Hal ini dilakukan untuk mencegah daun bonsai kelapa kita tumbuh ke atas. Pemangkasan ini terus dilakukan secara rutin setiap tiga hari sekali. Proses pemangkasan ini sebaiknya dilakukan secara hati hati agar tidak melukai tunas. Setelah beberapa kali dilakukan pemangkasan maka bonsai kelapa anda akan tumbuh cabang baru, akhirnya jadilah bonsai kelapa bercabang anda.

Dalam perawatan bonsai kelapa ini jangan lupa lakukan penyiraman setiap hari sekali dan pemupukan susulan setiap 1 bulan sekali. Anda bisa menggunakan pupuk organik cair untuk pupuk susulan ini. Itulah cara membuat bonsai kelapa bercabang, tidak terlalu sulit bukan?