Siklus Hidup Tikus

siklus hidup tikusSalah satu hewan pengerat yang banyak mengganggu kehidupan manusia adalah tikus. Berbagai macam cara bisa dilakukan untuk mengusir hama tikus dari lingkungan sekitar hunian anda. Sebelum mengusir tikus informasi terkait siklus hidup tikus kali ini akan membantu anda agar cara yang dipakai bisa lebih efektif.

Sekilas Tentang Siklus Hidup TIkus

Siklus hidup tikus berlangsung sangat cepat dan hewan yang masuk dalam ordo rodentia ini memiliki daya reproduksi yang tinggi. Kedua hal tersebut menyebabkan hewan pengerat ini sangat sulit untuk dikendalikan populasinya.

Selain itu, tikus juga salah satu jenis hewan omnivora, yaitu hewan yang bisa memakan segala makanan. Hal ini jugalah yang membuat tikus mempunyai daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan dan makanan. Karena makanan yang di makan oleh tikus bisa dalam bentuk apapun. Bahkan tak jarang tikus memakan apa saja dari tempat sampah.

Tikus adalah hewan berjenis mamalia, yaitu hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Jenis atau Spesies tikus yang paling sering dijumpai oleh manusia adalah golongan mencit atau Mus spp. Ada juga golongan Rattus norvegicus yang juga sering disebut dengan tikus got. Kedua jenis tikus ini ditemukan di hampir seluruh negara.

Karena tikus adalah hewan yang mempunyai tingkat reproduksi yang tinggi, maka siklus hidup tikus pun juga tergolong cepat. Tikus tercatat bisa masuk dalam tahap dewasa, dan siap untuk kawin di umur rata rata tiga bulan saja. Saat tikus sudah menginjak umur tiga bulan ini, maka hewan pengerat satu ini akan mulai untuk mencari pasangannya masing masing.

Sedangkan untuk masa kehamilan pun juga tergolong cukup cepat. Tikus betina hanya akan mengandung selama kurang lebih tiga minggu saja. Setelah masa kehamilan itu, tikus betina akan mulai proses persalinan. Anak tikus yang dilahirkan dari induk tikus betina ini pun  jumlahnya tidak bisa dibilang sedikit.

Jumlah anak tikus yang dilahirkan bisa mencapai 4 sampai 12 ekor dalam sekali masa kehamilan. Bila diambil rata rata, setiap tikus betina akan melahirkan 6 ekor anak tikus dalam setiap persalinan. Jumlah yang cukup banyak bukan, bila dilihat dari cepatnya proses dewasa dan singkatnya masa kehamilan hewan pengerat ini.

Tetapi jumlah anak tikus yang dilahirkan ini pun tentu akan berbeda beda tergantung dari jenis atau keadaan makanan yang ada di lingkungan sekitar tikus. Bila kondisi lingkungan sekitar tikus lebih mempunyai bahan makanan segar, maka tingkat kelahiran anak tikus bisa diperkirakan lebih tinggi.

Begitupun sebaliknya, bila kondisi lingkungan lebih kotor dan bahan makanan lebih sedikit, maka anak tikus yang dilahirkan tentu lebih sedikit. Siklus Hidup Tikus yang cepat membuat tikus betina bisa siap segera untuk proses kehamilan berikutnya hanya dengan jeda waktu dua sampai tiga hari saja. Setelah jangka waktu tersebut, tikus betina siap untuk proses perkawinan.

Tikus yang menyerang hunian atau lingkungan anda memang banyak jenisnya. Tikus yang suka tinggal di rumah, di taman, di persawahan pun juga akan mempunyai ciri ciri yang berbeda. Berikut informasi singkat terkait jenis tikus yang banyak ditemukan manusia, sehingga anda akan lebih mudah mencari cara membasminya.

Jenis Tikus

Setelah mengetahui informasi tentang siklus hidup tikus diatas, tidak ada salahnya untuk membahas mengenai apa saja jenis tikus yang biasa berada di sekitar kita. Paling tidak ada 6 spesies tikus yang biasanya menyerang rumah manusia, yaitu :

Species Rattus Tanezumi

Tikus jenis ini juga dikenal sebagai tikus rumah dengan ciri ciri berbulu coklat tua dengan panjang tubuh rata rata 220 sampai 370 m. Tikus satu ini suka sekali tinggal di dalam hunian manusia. Tikus satu ini pun juga terdiri dari beberapa jenis lainnya, yaitu seperti tikus atap, tikus kapal dan juga black rat.

Siklus hidup tikus jenis ini cukup panjang yaitu mencapai satu tahun. Sedangkan untuk masa kawin, tikus ini siap pada umur rata rata dua sampai tiga bulan kehidupan. Untuk masa kehamilan tikus jenis ini pun relatif cepat yaitu sekitar 21 sampai 23 hari dengan rata rata melahirkan anak tikus delapan ekor.

Species Rattus Norvegicus

Spesies tikus satu ini lebih dikenal dengan sebutan tikus got. Hal ini tentu karena jenis tikus ini paling sering ditemukan berkeliaran di sekitar area air got keruh di perkotaan atau dekat pasar. Untuk ciri ciri fisik tikus jenis ini adalah mempunyai warna bulu coklat kelabu. Untuk ukuran tubuhnya, species ini mempunyai panjang rata rata tubuh mencapai 400 mm.

Species Rattus Exulans

Jenis tikus satu ini seringkali ditemukan di area rerimbunan tanaman, seperti ladang atau daerah pinggir hutan. Dengan julukan tikus ladang, species Rattus Exulans ini suka mengaduk tanah perkebunan untuk mencari bahan makanan berupa umbi umbian. Tikus jenis ini mempunyai panjang sekitar 139-365 mm dan berwarna coklat kelabu.

Species Rattus Argentiveter

Hewan pengerat satu ini sering juga disebut sebagai tikus sawah. Hal ini karena hewan ini mempunyai Siklus Hidup Tikus di ladang atau sawah manusia. Seringkali hama tikus iki menyerang hasil panen manusia seperti kedelai, jagung, ubi ubian dan kacang tanah. Makanan tersebut merupakan salah satu makanan favorit tikus karena mempunyai protein yang tinggi.

Species Rattus Argentiventer ini sering menimbulkan kerugian besar bagi para petani. Ciri ciri tikus satu ini adalah mempunyai warna coklat muda dengan panjang tubuh rata rata 270 sampai 370 mm. Selain itu, yang khas dari hewan satu ini adalah bentuk giginya yang bertaring tajam yang akan digunakannya untuk menggigit biji bijian.

Species Bandicota Indica

Spesies tikus yang sering juga disebut sebagai tikus wirok ini mempunyai ciri khas bulu yang berwarna coklat hitam dan bertekstur kaku seperti ijuk. Panjang tubuh tikus jenis ini mencapai 580 mm. Spesies Bandicota Indica ini sering ditemukan di daerah sekitar rawa atau alang alang, sehingga tak jarang tikus ini senang tinggal di halaman atau kebun manusia.

Species Mus Musculus

Tikus jenis mencit ini memang salah satu yang banyak ditemukan oleh manusia. Tersebar di hampir seluruh negara, tikus satu ini paling banyak ditemukan di India, Eropa Barat dan sebagian besar Asia. Salah satu ciri khas dari mencit adalah ukuran tubuhnya yang lebih kecil dari tikus kebanyakan yaitu sekitar 175 mm.

Mencit sangat suka tinggal di lingkungan manusia karena mengincar bahan makanannya. Mencit juga sangat mengganggu karena kemampuan mereka saat menggigit mebel dan barang lainnya di dalam rumah. Untuk mempertahankan Siklus Hidup Tikus ini Bahkan tak jarang akan membuat sarangnya di dalam rumah, seringkali di belakang lemari pakaian.

Hama tikus ini tak hanya mengganggu rumah manusia, tetapi sudah banyak tikus yang juga merambah ke taman, kebun atau ladang. Hal ini tentu selain akan mempengaruhi kebersihan lingkungan, tetapi juga akan berpotensi mendatangkan bibit penyakit. Oleh karena itu, menjaga selalu kerapian dan kebersihan hunian sekitar anda adalah hal yang wajib.