Karakteristik Philodendron xanadu
Jenis philodendron ini hidup membentuk sebuah rumpun yang padat yang secara alami dapat tumbuh hingga memiliki lebar 2 meter. Tinggi tanaman ini sendiri dapat mencapai 1,5 meter jika di tanam di sebuah tanah lapang, sedangkan kalau ditanam dalam pot ketinggiannya biasanya lebih pendek. Daunnya berwarna hijau yang berbentuk menjari, dengan panjang mencapai 40 cm dan lebar sekitar 30 cm. Bentuk daun Philodendron xanadu yang unik memberikan daya tarik tersendiri baginya.
Ketika sudah tumbuh dewasa, ia akan menghasilkan tongkol yang menjadi organ reproduksinya. Oran reproduksi ini dapat dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu bunga jantan di bagian atas, bunga steril di bagian tengah dan bunga betina yang ada di bagian bawahnya. Setelah terjadi pembuahan, tongkol akan berubah warnanya dari putih menjadi merah tua dan kemudian akan menghasilkan biji dalam jumlah cukup banyak.
Sejarah
Tanaman ini awalnya diklam sebagai hasil persilangan yang terjadi pada tahun 1983 oleh pembudidaya tanaman di Australia Barat. Oleh sebab itu, sejak tahun 1983 hingga 1988, Philodendron xanadu dilindungi oleh undang-undang Australia sebagai salah satu tanaman yang dipatenkan. Saat ini paten tersebut sudah kadaluarsa, bahkan ternyata ada sebuah bukti baru bahwa jenis Philodendron ini bukanlah hasil dari persilangan yang dilakukan oleh pembudidaya Australia. Akan tetapi berasal dari biji tanaman Philodendron liar yang berasal dari Brazil.
Tanaman ini sejak tahun 1988 telah diperbanyak secara besar-besaran di seluruh Dunia. Penyebaran tanaman hias ini juga sampai di Indonesia dan banyak digunakan sebagai tanaman penghias halaman rumah. Bentuknya yang unik dan harganya yang murah menjadikan tanaman ini begiut populer. Bahkan saat ini, Philodendron xanadu banyak juga ditemukan tumbuh secara liar di negara kita.
Cara Merawat Philodendron xanadu
Jenis tanaman ini memiliki kemampuan adaptasi yang sangat baik terhadap berbagai kondisi lingkungan, ia dapat bertahan hidup pada tanah yang kering ataupun lembap. Hanya saja sebaiknya jangan sampai media tanamnya terendam air, karena akan memicu tumbuhnya jamur yang dapat membuat busuk sistem perakarannya. Media tanam terbaik untuk digunakan menanam Philodendron xanadu adalah campuran pupuk kandang, tanah dan lumut sphagnum.
Tanaman ini jika dibiarkan akan tumbuh dengan lebat dan membentuk pola yang sangat menarik dengan sendirinya. Sirami tanaman ini secara teratur ketika media tanamnya sudah mulai terlihat kering. Terlalu banyak diberikan air justru tidak baik untuk pertumbuhannya. Anda bisa memberikannya pupuk setiap 3 bulan sekali agar pertumbuhan daunnya semakin lebat sehingga semakin indah untuk dilihat. Pupuk yang saya rekomendasikan adalah pupuk cair karena pemberiannya paling mudah. Gunakan pupuk organik agar selain dapat memberikan unsur hara ke tanaman, juga akan memperbaiki struktur tanah sehingga dapat menhasilkan nitrogen secara alami.
Jika anda ingin menanam Philodendron xanadu sebagai tanaman landscape, anda perlu menanamnya dengan jarak tanam sekitar 1 meter. Pada awalnya ini memang terlihat cukup jauh diantaranya, terutama jika anda menanamnya ketika masih berukuran kecil. Akan tetapi ketika ia telah tumbuh menjadi dewasa, tanaman ini akan tumbuh sangat melebar sehingga ruang yang ada tadi akan terutupi. Jadilah anda memiliki sebuah deretan tanaman artistik yang sangat indah untuk membuat tampilan halaman anda menjadi lebih eksotis.
Tanaman ini juga dapat ditanam secara indoor, tempatkan ia pada pot yang cukup tinggi untuk tampilan maksimal. Saat dijadikan tanaman indoor, sebaiknya anda mengeluarkannya minimal seminggu sekali untuk mendapatkan sinar matahari. Jika ia kekurangan paparan sinar matahari, biasanya pertumbuhannya kurang bagus dan warna daunnya menjadi kurang hijau.
Satu hal lagi yang perlu anda perhatikan adalah daun tanaman ini memiliki racun didalamnya. Hal itu karena di dalam getahnya terdapat kandungan kristal kalsium oksalat, yang apabila terkena kulit akan menyebabkan iritasi. Jauhkan dari jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan, jangan sampai mereka memakan daun tanaman ini secara tidak sengaja. Beberapa kasus anak kecil yang memakan daun tanaman ini menyebabkan pembengkakan parah di organ tubuhnya dan gangguan fungsi pernafasan.
Harga Philodendorn xanadu
Tanaman ini sangat mudah untuk dikembangbiakan melalui stek batang sehingga menyebabkan harga jualnya murah. Anda bisa memotong satu batang tanaman ini dan menanamnya di tanah untuk menghasilkan sebuah tanaman baru. Saat ini harga jual Philodendron xanadu di pasaran sekitar 20 ribu hingga 50 ribu rupiah saja, tergantung dari ukurannya. Walaupun murah, jika anda ingin menggunakannya sebagai tanaman landscape anda perlu menanamnya dalam jumlah yang cukup banyak.