Mengidentifikasi penyebab kucing muntah bisa dilakukan dengan melihat jenis muntahan yang dikeluarkan olehnya. Warna dari muntahan yang dikeluarkan bisa menjadi salah satu hal yang kita gunakan untuk mengidentifikasi permasalahan kesehatan pada hewan berbulu tersebut. Pada artikel ini saya akan mencoba menjelaskan beberapa jenis muntah yang sering terjadi pada kucing dan apa penyebabnya.
Penyebab Kucing Muntah Lendir Putih
Kucing seringkali memuntahkan lendir putih dari saluran pencernaannya, biasanya ini disebabkan oleh keluarnya cairan dari saluran pencernaan hewan tersebut. Pemicu paling sering terjadinya kucing muntah lendir putih ini adalah dikarenakan adanya hairball yang nyangkut di lambung mereka. Hairball merupakan kumpulan bulu yang masuk ke dalam tubuh kucing, akibat kebiasaan mereka menjilati bulu yang dimilikinya. Bulu yang mati akan ditangkap oleh lidah si kucing dan kemudian ia akan menelannya.
Sebagian besar bulu yang ditelan ini biasanya dapat melewati saluran pencernaan si kucing tanpa kendala. Walau begitu, apabila bulu yang ditelan berada dalam jumlah banyak dan panjang maka sebagian akan menyangkut di saluran pencernaan si kucing. Adanya hairball yang mengganggu saluran pencernaan kucing tersebut kemudian menjadi penyebab kucing muntah lendir putih bersama dengan bulu yang tertelannya.
Rajin menyisir bulu si kucing dan memandikannya secara teratur bisa mengurangi resiko terjadinya hairball. Dengan menyisir bulunya secara teratur, otomatis bulu-bulu yang telah mati dan rontok akan ikut terangkat. Dengan begitu, ketika kucing anda menjilati bulu tubuhnya maka bulu yang tertelan berada dalam jumlah minimal. Kucing peliharaan anda juga tentunya akan merasa lebih nyaman apabila anda secara rutin merawat bulu yang dimilikinya secara teratur.
Kucing Muntah Kuning
Muntah kuning seringkali dianggap sebagai pertanda adanya masalah kesehatan serius yang sedang terjadi pada kucing peliharaannya. Anggapan itu wajar saja terjadi, sebabnya adalah banyak masalah kesehatan serius yang memiliki gejala muntah kuning. Penyebab kucing muntah kuning yang paling perlu anda waspadai adalah karena infeksi virus yang menyerang sistem pencernaan hewan peliharaan anda.
Virus panleu contohnya, ketika virus ini menginfeksi dan menyerang saluran pencernaan kucing maka si kucing akan memuntahkan cairan berwarna kuning. Ketika kondisi ini terjadi, tandanya bahwa telah terjadi infeksi virus panleu yang serius pada kucing anda. Oleh sebabnya, ketika kucing anda muntah kuning sebaiknya anda segera membawa ke dokter hewan untuk diberikan pertolongan segera. Terlambat membawa si kucing yang terinfeksi ini ke dokter hewan seringkali menjadi penyebab tidak terselamatkannya hewan tersebut.
Selain muntah berwarna kuning, gejala lain yang terjadi pada kucing yang terinfeksi virus adalah terlihat lemas, tidak nafsu makan dan diare. Ketika kucing anda muntah kuning tetapi ia tetap beraktivitas secara normal dan memiliki nafsu makan yang baik, mungkin saja muntah yang terjadi tersebut disebabkan oleh makanannya. Makan secara terburu-buru ataupun alergi terhadap makanan dapat juga menjadi salah satu penyebab kucing muntah berwarna kuning.
Penyebab Kucing Muntah Cacing
Hampir bisa dipastikan ketika kucing peliharaan anda memuntahkan cacing maka yang menjadi penyebabnya adalah karena ia sedang cacingan. Cacingan seringkali terjadi pada hewan berbulu tersebut, apalagi jika ia hidup secara liar di luar rumah. Meskipun kucing telah dipelihara secara indoor dan kita memberikan makanan yang terjaga kehigienisannya, kucing tersebut tetap bisa saja terinfeksi cacing.
Infeksi cacing yang terjadi secara lama dapat berakibat serius, ketika parasit tersebut jumlahnya sudah sangat banyak maka ia akan membuat saluran pencernaan si kucing dipenuhi oleh cacing. Salah satu akibatnya adalah kucing akan mengeluarkan muntahan dan di muntahannya tersebut dapat ditemukan cacing hidup dewasa. Sebenarnya jika kucing telah memuntahkan cacing dari tubuhnya, maka itu artinya kita telah terlambat dalam memberikan pengobatan pada hewan tersebut.
Oleh karena itu, bawalah kucing yang memuntahkan cacing tersebut ke dokter hewan segera sehingga dapat ditangani dengan baik. Kucing cacingan yang tidak tertangani dengan baik dapat menyebabkan kematian. Hal itu disebabkan parasit ini dapat merusak sistem organ yang ada di dalam tubuh sehingga menyebabkan terjadinya gagal organ.
Pencegahan supaya kucing tidak terinfeksi cacing tentunya menjadi hal yang paling dianjurkan untuk anda lakukan. Selain harus menjaga kebersihan makanan dan tempat tinggal si kucing, anda perlu memberikannya obat cacing secara rutin setiap 6 bulan sekali. Pemberian obat cacing secara rutin ini dapat membunuh cacing yang terlanjur masuk ke dalam tubuh sehingga infeksi akut bisa dihindari.
Muntah dan Mencret
Muntah dan mencret yang terjadi pada kucing biasanya disebabkan karena adanya peradangan pada dinding saluran pencernaannya, khususnya pada bagian lambung dan usus. Ketika peradangan terjadi, kucing anda akan mengalami mual, muntah dan mencret yang akan terjadi secara tiba-tiba. Peradangan tersebut biasanya disebabkan oleh adanya infeksi virus atau bakteri pada saluran pencernaan, meskipun terkadang muntah dan mencret ini juga bisa terjadi karena kucing anda termakan zat beracun, bahan kimia berbahaya ataupun alergi terhadap makanan.
Anda bisa melakukan pencegahan dengan menjaga kebersihan tempat tinggal kucing anda, serta jangan lupa mengontrol makanan dan minuman yang diberikan kepadanya dengan benar. Usahakan memberikan air yang telah direbus ataupun air mineral kepada kucing anda demi mencegah masuknya bakteri atau virus yang ada di dalamnya. Pemberian air mentah ataupun makanan yang kurang higienis menjadi penyebab utama kucing muntah dan mencret.
Makanan atau minuman yang telah disentuh kucing lain yang sedang terinfeksi virus / bakteri juga bisa menjadi penyebab terjadinya penularan. Ketika salah satu kucing anda mengalami muntah dan mencret, sebaiknya anda mengkarantina kucing tersebut dan membuatnya tidak berinteraksi dengan kucing anda yang lain. Bakteri dan virus sangat mudah menular ketika kucing yang terinfeksi makan dan minum menggunakan tempat yang sama sehingga tentunya akan sangat merepotkan anda ketika kucing peliharaan anda sakit secara bersamaan.
Jika sudah terlanjur mengalami muntah dan mencret, sebaiknya anda membawanya ke dokter hewan jika tidak sembuh dalam sehari. Hal itu disebabkan karena kucing anda bisa mengalami dehidrasi ketika muntah dan mencret berlangsung secara lama. Biasanya dokter hewan akan menyarankan untuk menginfus kucing anda yang mengalami masalah kesehatan ini. Hal itu dilakukan untuk mengganti cairan yang terlanjur keluar di dalam tubuhnya sehingga dapat menghindari adanya resiko lain yang tidak diinginkan.
Itulah berbagai penyebab kucing muntah dan cara penanganan yang sebaiknya anda lakukan. Semoga sedikit informasi yang saya tulis ini dapat memberikan pengetahuan tambahan sehingga ketika kucing anda mengalami muntah, anda bisa menanganinya dengan tepat.