Ketika sistem imun melemah maka akan mudah dimasuki oleh penyebab penyakit lainnya, seperti bakteri, jamur dan virus. Ada beberapa penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus mengharuskan kita meminum obat antivirus.
Obat anti virus ini sendiri berguna untuk mencegah virus berkembang biak menjadi semakin banyak. Virus sendiri merupakan organisme yang berukuran sangat kecil (mikro) , bahkan tidak bisa dilihat oleh mikroskop cahaya, ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan bakteri.
Table of Contents
Apa itu Penyakit Akibat Infeksi VIrus?
Virus merupakan organisme parasit obligat yang hanya bisa hidup di dalam tubuh sel inangnya. Sel inang yang dapat ditempeli oleh virus adalah makhluk hidup lain seperti manusia, tanaman, hewan dan bahkan bakteri.
Saat virus sudah memasuki tubuh inangnya, maka dia dapat mengambil alih sistem yang ada di tubuh inangnya. Bahkan virus dapat mengubah sel di dalam tubuh untuk menginfeksi sel – sel yang lain. Hal itu menyebabkan virus dapat menguasai tubuh inangnya. Hal inilah yang disebut penyakit akibat terinfeksi oleh virus.
11 Penyakit yang Disebabkan Oleh Infeksi Virus
Pada pembahasan kali ini kita akan membahas penyakit-penyakit apa saja yang disebabkan oleh virus, serta bagaimana prosesnya. Berikut ini beberapa penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus :
COVID-19
Siapa yang tidak tau dengan virus corona (COVID-19), istilah COVID-19 sendiri karena virus ini ditemukan pada tahun 2019. Virus ini pertama kali muncul di china dan sekarang telah tersebar sampai ke seluruh dunia, termasuk indonesia.
Negara kita ini juga menjadi salah satu korban virus COVID-19. Covid-19 merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Ketika tubuh sudah terserang penyakit ini maka akan merasakan gejala sesak nafas, batuk hingga hilangnya penciuman. Gejala biasanya akan muncul 2-14 hari setelah terpapar virus corona.
Rubella
Rubella juga merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus. Virus Rubella sangat berbahaya bagi ibu hamil karena akan mengganggu bayi di dalam kandungan. Infeksi virus ini dapat menyebabkan janin tidak berkembang dengan semestinya, bahkan seringkali menyebabkan kematian bayi (keguguran).
Hal yang lebih menakutkan akibat virus ini ialah dapat membuat bayi menjadi cacat bawaan lahir. Ketika virus ini sudah masuk ke dalam tubuh ibu hamil, maka gejala yang sering timbul adalah ruam di seluruh tubuh, demam ringan secara terus-menerus dan sakit kepala.
Zika
Penyakit Zika ini adalah penyakit yang penularannya melalui hubungan seksual, gigitan nyamuk, aliran darah dari ibu hamil pada saat melahirkan. Intinya virus ini dapat menular melalui kontak cairan dan darah dengan orang yang sudah terinfeksi. Ketika penyakit ini sudah memasuki tubuh biasanya akan muncul beberapa gejala seperti ruam, sakit vertigo, gatal seluruh tubuh, serta nyeri pada sendi dan otot.
HIV/AIDS
HIV/AIDS merupakan penyakit yang sampai saat ini belum memiliki obat. Cara kerja virus ini dengan cara memasuki sel darah putih dan menghancurkannya, akibatnya sistem kekebalan tubuh melemah. Semakin banyak sel darah putih yang diserang makan akan semakin lemah sistem kekebalan tubuh penderitanya.
Ketika sistem kekebalan tubuh sudah sangat lemak, akan menyebabkan tubuh mengalami komplikasi akibat banyaknya patogen lain yang menyerang. AIDS merupakan penyakit HIV yang sudah stadium akhir, karena sudah mengalami komplikasi infeksi penyakit. Penularan penyakit ini terjadi melalui cairan dan darah.
Hepatitis
Hepatitis dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu B dan C. Kedua hepatitis tersebut dapat ditularkan melalui cairan sperma, keringat dan darah. Penderita penyakit biasanya tanpa gejala ketika memasuki stadium awal. Hepatitis stadium awal hanya bisa diketahui ketika si penderita melakukan cek darah.
Rabies
Rabies merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Lyssavirus. Penularannya terjadi akibat gigitan dari hewan yang telah terinfeksi penyakit ini. Untuk bisa mencegah penyakit ini, hewan perlu disuntik dengan vaksin sehingga ia tidak bisa tertular dan menularkan virus.
Ketika sudah terinfeksi rabies tubuh akan mengalami halusinasi, demam, kebingungan, sakit kepala, takut air dan akhirnya kematian. Ketika virus penyebab penyakit rabies ini telah masuk ke dalam sistem saraf, maka pengobatan terhadapnya sudah tidak bisa dilakukan.
Cacar air
Cacar air merupakan penyakit yang rentan dialami pada saat masa anak-anak. Anak yang berumur 15 tahun kebawah rentan sekali terkena penyakit ini. Virus varicella zoster adalah penyebab penyakit cacar. Gejala yang sering terjadi ketika mengidap penyakit cacar adalah gatal yang muncul di area wajah, bahkan seluruh bagian tubuh. Di seluruh tubuh juga akan muncul ruam-ruam yang terasa perih, ruam tersebut biasanya berisi nanah.
Influenza
Penyakit ini sangat umum terjadi di lingkungan masyarakat. Dari anak balita hingga lansia dapat terinfeksi virus ini. Banyak yang tidak mengetahui bahwa infeksi akibat virus flu lebih serius daripada pilek biasa.
Perbedaan diantara keduanya memang tidak terlalu signifikan. Jika anda terkena flu biasanya gejala yang sering terjadi adalah kelelahan, lemas, nyeri otot / persendian, mual , meriang dan muntah. Jika dahak telah berwarna hijau maka artinya infeksinya sudah parah sehingga perlu perawatan ekstra.
Demam Berdarah Dengue (DBD)
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang dapat ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini biasa menyerang pada saat pagi hari. Aedes aegypti biasanya sering hidup di area yang hangat dan lembab. Selain dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk, DBD dapat ditularkan melalui transfusi darah dari orang yang terinfeksi penyakit ini.
Gejala yang terjadi ketika terinfeksi virus DBD, biasanya si penderita terkena demam tinggi selama lebih dari 7 hari. Ketika memasuki siklus kritis, kadar Hemoglobin penderita biasanya akan anjlok dan diikuti dengan turunnya suhu badan si penderita. Penyakit demam Berdarah Dengue (DBD) seringkali tampak hampir sama dengan gejala demam biasa yaitu sakit kepala, nyeri dan demam.
Setelah virus mulai menyebar di tubuh, penderita biasanya akan mengalami mual hingga muntah-muntah dan akan terdapat bintik-bintik merah di kulit tubuhnya.
Chikungunya
Tidak jauh berbeda dengan virus Demam Berdarah Dengue (DBD) penularan virus ini juga melalui nyamuk yang sama yaitu nyamuk Aedes aegypti. Ketika seseorang digigit oleh nyamuk pembawa virus ini, maka virus akan masuk dan menyebar melalui darah.
Ketika virus sudah menyebar melalui darah, maka akan terjadi gejala seperti demam tinggi sakit kepala, terdapat bintik-bintik merah di kulit dan nyeri otot. Pada kasus pasien yang terinfeksi Chikungunya, seringkali terjadi pembengkakan pada area seluruh tubuh seperti, tangan, kaki yang membuat penderitanya sulit berjalan.
Pilek
Penyakit pilek ini tak jauh berbeda dengan penyakit flu. Hampir seluruh orang sudah merasakan infeksi dari virus pilek. Gejala yang sering timbul seperti nyeri tenggorokan, bersin hingga batuk.
Itulah 11 penyakit yang disebabkan oleh virus yang hingga kini masih mengancam manusia. Selain dapat menyebabkan penyakit, peranan virus bagi kehidupan manusia ada juga yang bersifat positif kok.