Tikus menjadi salah satu hewan yang dianggap paling menganggu. Tidak hanya merusak perabotan dan bahan makanan, ternyata tikus juga dapat menularkan penyakit yang berbahaya. Sudahkah anda mengetahui penyakit yang disebabkan oleh tikus tersebut? Yuk kita ulas sama-sama dalam artikel singkat ini.
Table of Contents
7 Jenis Penyakit yang Disebabkan Oleh Tikus
Paling tidak ada 7 penyakit yang disebabkan oleh tikus dan perlu diwaspadai. Hal itu dikarenakan bahaya yang dapat mengancam diri kita ketika terjangkit penyakit yang dibawa oleh hewan pengerat ini.
Penyakit Leptospirosis
Salah satu penyakit yang bisa dibawa tikus adalah Leptospirosis. Penyakit ini berupa infeksi yang disebabkan oleh bakteri bernama leptospira. Bakteri yang berbentuk spiral ini sering kali menyerang mamalia yang hidup di air tawar. Tetapi bakteri ini tidak bisa berkembang bila hidup di dalam air laut atau air selokan karena air ini tidak mudah diencerkan.
Penyakit ini juga termasuk dalam penyakit menular. Bila seseorang pernah berkontak fisik langsung dengan penderita Leptospirosis maka bakteri akan cepat menular. Bakteri ini bisa juga masuk kedalam tubuh manusia melalui mukosa atau selaput lendir yang terdapat pada mata atau hidung. Bakteri ini juga bisa masuk melalui pori pori kulit.
Selain itu, cara penularan Penyakit Yang Disebabkan Oleh Tikus ini juga bisa melalui makanan yang sudah terkontaminasi oleh urin hewan yang membawa bakteri Leptospirosis. Bila tertular bakteri satu ini, maka waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pengobatan atau recovery adalah rata rata selama 4 – 19 hari karena waktu inilah yang dibutuhkan untuk inkubasi.
Penyakit Plague
Penyakit yang berpotensi ditularkan dari tikus ke manusia selanjutnya adalah Plague. Penyakit satu ini punya berbagai nama medis yang lebih dikenal masyarakat, antara lain seperti Pes, sampar atau la peste. Penyakit ini merupakan penyakit zoonosis yang hanya ditularkan dari hewan hewan jenis pengerat kepada manusia.
Penyakit satu ini tergolong penyakit yang sangat menular dan cukup berpotensi menjadi wabah karena tingkat penularannya yang cukup tinggi. Penyakit yang lebih dikenal dengan penyakit Pes ini adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis. Pes biasanya ditularkan oleh kutu tikus atau flea yang terdapat pada tubuh tikus, untuk jenisnya seperti Xenopsylla cheopis.
Penyakit Salmonellisis
Penyakit Yang Disebabkan Oleh Tikus berikutnya adalah Salmonellisis yang dibawa oleh bakteri salmonella. Bakteri ini tak hanya menginfeksi hewan tetapi juga bisa menular pada manusia. Penyakit yang bisa di bawa oleh tikus ini tergolong salah satu penyakit yang mematikan. Untuk cara penularannya, biasanya melalui kotoran tikus yang tak sengaja masuk ke bahan makanan.
Oleh karena itu, mencuci dan memastikan kebersihan makanan sebelum diolah adalah hal yang wajib dilakukan. Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit satu ini antara lain seperti gastroenteritis hingga diare. Penderita juga akan mengalami mual sampai muntah. Penderita Salmonellisis juga tak jarang mengalami demam tinggi yang akan diikuti dengan dehidrasi.
Penyakit Murine Typhus
Penyakit menular yang dibawa oleh tikus kepada manusia selanjutnya adalah Murine typhus. Penyakit satu ini dibawa oleh bakteri bernama Rickettsian typhi atau Rickettsian mooseri. Untuk proses penularannya, biasanya bakteri ini akan masuk ke tubuh manusia melalui gigitan tikus. Untuk gejala yang ditimbulkan antara lain seperti suhu tubuh yang tiba tiba turun.
Selain menyebabkan kedinginan, gejala penyakit ini lainnya adalah sakit kepala yang hebat atau bahkan demam tinggi. Gejala lain yang bisa ditimbulkan juga seperti prostration dan rasa nyeri di hampir seluruh bagian tubuh. Beberapa penderita juga akan mengalami bintik bintik merah yang mulai muncul pada hari kelima atau keenam setelah tertular.
Penyakit Rat-Bit Fever
Rat-bit fever atau biasa disebut dengan penyakit demam gigitan tikus. Julukan tersebut muncul karena Rat-bit fever adalah Penyakit Yang Disebabkan Oleh Tikus. Penyakit ini awalnya dibawa oleh bakteri bernama Moniliformis Streptobacillus. Bakteri ini bisa menular kepada manusia melalui gigitan tikus atau goresan kuku tikus.
Selain itu bakteri ini juga bisa menular melalui makanan yang sudah terkontaminasi kotoran tikus. Penyakit ini sering kali menyerang anak anak dengan umur rata rata 12 tahun. Hal ini karena anak seumuran ini biasanya lebih suka makan makanan yang dijual dengan tidak higienis yang berpotensi bahwa makanan tersebut sudah terkontaminasi bakteri bakteri berbahaya.
Untuk masa inkubasi bakteri ini bila sudah masuk ke dalam manusia dan menularkan penyakitnya adalah rata rata 1 hingga 22 hari. Penyakit satu ini mempunyai ciri ciri gelaja seperti demam yang tinggi, kemudian rasa mual sampai muntah, sakit kepala yang hebat, hingga nyeri pada bagian punggung atau sendi.
Penyakit Hantavirus Sindrom Paru
Penyakit lainnya yang bisa ditularkan oleh tikus yaitu Hantavirus sindrom paru. Penyakit satu ini tergolong penyakit mematikan yang pernah ditularkan oleh tikus kepada manusia. Cara penularannya bisa melalui urin, kotoran tikus atau melalui air liur yang masuk ke makanan. Manusia bisa tertular penyakit satu ini saat dimasuki oleh virus aerosol melalui pernafasan.
Penyakit Yang Disebabkan Oleh Tikus berikutnya adalah Hantavirus sindrom paru. Penyakit ini pertama kali ditemukan pada tahun 1993 setelah melakukan identifikasi di daerah Amerika Serikat. Walaupun penyakit ini masih tidak banyak ditemukan dan proses penularannya juga tidak cepat, tetapi penyakit ini cukup mematikan bila tertular pada manusia.
Untuk salah satu cara mencegah agar tidak tertular penyakit ini adalah dengan melakukan Rodent control. Pengontrolan dan mendeteksi hewan pengerat yang dilakukan secara berkala ini dilakukan baik di dalam atau di sekitar rumah. Gejala yang ditimbulkan pada awalnya biasanya berupa diare, rasa mual hingga muntah dan juga kram pada perut.
Penyakit Rabies
Penyakit menular dari tikus yang paling terkenal adalah Rabies. Rabies adalah suatu penyakit yang akan menyerang sistem syaraf manusia dan mempunyai gejala yang khas yaitu seperti penderita Rabies akan cenderung takut dengan air. Karena hal ini juga lah yang membuat Rabies menjadi penyakit dengan sebutan hidrofobia atau fobia terhadap air.
Tikus menyebarkan atau menularkan penyakit satu ini dengan cara menggigit. Gigitan tikus pada manusia ini akan membuat penderita Rabies mengalami kegelisahan dan perasaan tidak nyaman pada tahap awal. Untuk selanjutnya, penderita akan merasakan gatal disekitar area luka diiringi dengan sensasi panas pada permukaan kulit.
Setelah itu, penderita dari Penyakit Yang Disebabkan Oleh Tikus ini juga akan mengalami sakit kepala yang perlahan lahan mengganggu. Kemudian penderita juga akan mengalami kesulitan dalam menelan makanan yang otomatis akan menurunkan selera makan. Selain itu penderita juga akan mengalami demam bahkan tak jarang juga bisa kejang.
Mengutamakan kesehatan fisik memang adalah hal yang utama, tetapi sebagai penunjang untuk menjaga lingkungan dari serangan tikus adalah dengan juga menjaga kesehatan lingkungan sekitar anda. Kebersihan dan kerapian hunian sekitar anda akan menjadi faktor penentu utama banyaknya hama tikus yang bisa masuk.