Manfaat bunga krisan bagi kehidupan manusia tidak hanya digunakan sebagai tanaman hias atau bunga potong saja. Tanaman ini juga memiliki manfaat dijadikan sebagai tanaman obat tradisional, penghasil racun serangga, bumbu masak, lalapan dan sebagai penangkal. Manfaat bunga krisan ini memang sangat menarik untuk kita bahas, mari kita pelajari bersama-sama di dalam artikel berikut ini.
Table of Contents
Manfaat Bunga Krisan Sebagai Tanaman Hias
Bunga potong krisan paling banyak digunakan di beberapa negara di dunia untuk rangkaian bunga di berbagai acara pernikahan, keagamaan, kelahiran, ucapan selamat sampai acara kematian. Tanaman ini biasa digunakan sebagai bahan dekorasi ruangan, jambangan (vas) bunga dan rangkaian bunga. Bunga krisan yang dijadikan bunga potong ditandai dengan sosok bunganya yang mempunyai tangkai bunga panjang. Ukuran bunganya bervariasi mulai dari kecil, menengah hingga besar. Pada umumnya jenis bunga krisan ini ditanam di lapangan dan hasilnya dapat digunakan sebagai bunga potong.
Tanaman bunga krisan juga dapat ditanam di pot,ia dapat digunakan untuk menghias meja kantor, ruangan hotel, restoran dan rumah tempat tinggal anda. Krisan yang dijadikan sebagai tanaman pot banyak digemari karena sosok tanamannya yang kecil mungil, tingginya 20 – 40 cm, berbunga lebar dan cocok ditanam di pot, polibag atau wadah lainnya. Pada mulanya, krisan pot yang banyak digemari adalah krisan mini (diameter bunga kecil). Namun, kini banyak krisan introduksi berbunga besar yang ditanam sebagai bunga pot.
Krisan Sebagai Pembasmi Hama
Banyak yang belum mengetahui bahwa ternyata bunga krisan dapat dijadikan salah satu bahan pembasmi serangga hama secara organik. Hal tersebut dikarenakan pada bunga krisan spesies Chrysanthemum cinerariaefolium diketahui mengandung pyrethrins yang dapat membunuh berbagai jenis serangga. Senyawa kimia tersebut tidak menjadi racun bagi hewan lain yang berdarah panas, sehingga relatif cukup aman digunakan sebagai alat pengendalian serangga yang berbahan alami.
Sayangnya, manfaat bunga krisan sebagai pembasmi hama ini belum begitu dilirik oleh Pemerintah ataupun Petani Indonesia. Kebanyakan lahan pertanian di Indonesia masih sangat bergantung pada insektisida kimia sehingga pengembangan pembasmi serangga alternatif yang bersifat organik masih berjalan sangat lambat. Padahal dari segi keamanan sangat jelas, bahwa insektisida kimia tersebut dapat memberikan bahaya bagi manusia dan lingkungan.
Manfaat Bunga Krisan Dalam Bidang Kesehatan
Krisan telah terkenal sejak dahulu kala sebagai salah satu tanaman obat tradisional. Biasanya bunga krisan yang berwarna putih atau kuning bisa dijadikan teh krisan atau Chrysanthemum tea. Teh bunga krisan ini memiliki manfaat untuk menyembuhkan influenza, jerawat, mengobati panas dalam dan sakit tenggorokan, demam, mata panas dan berair, pusing dan membersihkan liver. Manfaat bunga krisan bagi kesehatan diketahui pertama kali oleh orang Tiongkok. Produk berupa teh krisan dibuat dengan menyeduh bunga krisan bersama air hangat akan tampak transparan dan berwarna kuning pucat. Bunga krisan kaya akan β-Karoten, vitamin A, B, C dan mineral lainnya, terutama kalsium, kalium dan zat besi.
Teh herbal krisan banyak tersedia di restoran, yang memiliki aroma wangi dan segar dengan rasa yang manis. Didalam teh ini juga terkandung sejumlah senyawa penting lainnya, seperti adenin, glikosida dan berbagai jenis asam amino. Oleh sebab itu, teh ini seringkali digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai penyakit ringan, seperti batuk, influenza, gejala sinusitis, pusing,mata berair dan jerawat. Teh herbal ini juga sudah terbukti efektif untuk menurunkan kadar kolesterol darah, membersihkan liver, mengurangi gejala radang hati, dan membantu dalam penyembuhan jantung koroner.
Teh bunga krisan sangat populer di negara Tiongkok. Teh krisan terbuat dari bunga kering yang dipanen, lalu disimpan dalam toples kaca. Setelah itu, bunga-bunga yang telah disimpan tersebut dimasukkan ke dalam teko yang berisi air mendidih. Pada umumnya orang-orang di Tiongkok secara terus-menerus akan mengisi ulang teko teh tersebut setelah dikonsumsi. Teh bunga krisan berwarna kuning tua, dan bila sudah dingin dapat memiliki manfaat untuk mengurangi timbulnya bekas jerawat. Di Asia Timur, teh herbal yang terbuat dari bunga krisan ini sudah dikenal sebagai obat herba yang sangat bagus manfaat dan khasiatnya untuk kesehatan. Begitupun dalam pengobatan herbal di dunia barat, teh bunga krisan sering diminum sebagai obat tradisional, serta digunakan sebagai kompres untuk mengobati gangguan peredaran darah seperti varises.
Membuat Teh Bunga Krisan
Membuat teh bunga krisan sangatlah mudah. Siapkan bahan yang terdiri atas bunga krisan kering 50 gram, air 500 ml dan madu 1-3 sendok makan. Cara membuatnya, mula-mula tuang air, bunga krisan dan madu dalam panci. Didihkan air hingga tinggal setengahnya saja. Angkat campuran dan panci kemudian tuangkan dalam cangkir. Minum teh tersebut saat sudah dingin. Teh bunga krisan memiliki banyak manfaat sekaligus aman jika dikonsumsi dalam proporsi sedang.
Namun, beberapa orang mungkin akan mengalami efek samping dalam mengkonsumsi bunga krisan, seperti iritasi kulit, ruam atau masalah di perut. Hindari minum teh ini selama kehamilan sebagaimana kebanyakan teh herbal lain yang dilarang untuk wanita hamil. Jika sedang mengkonsumsi obat tertentu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk menghindari kemungkinan munculnya efek samping.
Manfaat Bunga Krisan Berdasarkan Penelitian Para Ahli
Berdasarkan penelitian dari para ahli kesehatan, ditemukan bahwa teh bunga krisan dapat membantu dalam mengurangi peradangan hati secara bertahap. Selain itu, efek pendinginan dari teh ini juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit yang diakibatkan cuaca panas, seperti demam, flu dan sakit tenggorokan. Selain itu, dengan minum teh bunga krisan dapat memperbaiki penglihatan yang kabur dan juga dapat mengurangi kemerahan, kekeringan dan gatal pada mata bila dikonsumsi secara langsung dan rutin. penggunaan reguler teh herbal ini juga dipercaya bisa menjadikan tubuh energik, visi yang lebih baik, pendengaran yang lebih baik, bagus untuk fungsi otak dan menjadikan umur panjang.
Di antara banyak manfaat bunga krisan bagi kesehatan, salah satu yang dianggap paling penting adalah membantu pencernaan ketika teh diminum sehabis makan sehingga bercampur dengan makanan. Sifat-sifat penyembuhan yang dimiliki tanaman ini akan membuat pencernaan anda bekerja lebih ringan dalam memproses makanan. Meminum teh bunga krisan juga dapat membantu mengurangi sesak nafas dan menguatkan paru-paru. Di dalam teh ini terdapat kandungan antivirus dan anti spirochete (bakteri yang ditemukan pada penyakit seperti sifilis dan penyakit liyme), sehingga membantu dalam menyembuhkan tekanan darah, penyakit jantung koroner, kolesterol tinggi, kolik jantung dan arteriosklerosis.
Ramuan Tradisional Krisan
Berikut beberapa ramuan tradisional krisan yang diadaptasi dari pakar kesehatan Filipina, Herminia de Guzman Ladion, antara lain untuk sakit batuk dan nyeri perut. Ramuan tersebut sebagai berikut :
Sakit batuk produktif akibat kongesti dan bronkitis dapat diobati dengan ramuan rebusan 1 mangkok daun dan bunga krisan (Chrysanthemum indicum) kering dalam 2 gelas air selama 15 menit, kemudian air rebusan tadi diminum ketika sudah dingin. Dosis anjuran adalah setiap jam minum 1/2 mangkuk (dewasa),1/4 mangkuk (anak umur 7-12 tahun), 2 sendok makan (anak umur 2-6 tahun) atau satu sendok teh (bayi).
Nyeri perut karena angin yang berlebihan dalam perut dan usus dapat diobati dengan ramuan daun krisan yang dirajang atau ditumbuk,kemudian dicampur dengan minyak kelapa. Ramuan tersebut digosokkan pada bagian perut dengan menggunakan kain kebat, lalu dibiarkan selama semalam atau minimal 4 jam.
Dari artikel di atas kita menjadi mengetahui bahwa manfaat bunga krisan ternyata tidak hanya sebagai hiasan saja. Ia dapat digunakan juga untuk memberantas hama yang menyerang lahan pertanian serta memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan manusia ketika dikonsumsi secara benar.