Kucing Muntah Cacing

kucing muntah cacingAnda tentu akan menjadi sangat khawatir apabila kucing kesayangan anda muntah cacing. Kucing muntah cacing merupakan salah satu pertanda bahwa hewan peliharaan anda tersebut sedang terinfeksi parasit cacing dalam skala cukup parah. Parahnya infeksi cacing yang ada di dalam tubuh kucing menyebabkan saluran pencernaannya ditinggali parasit ini dalam cukup banyak.

Akibatnya banyaknya cacing yang hidup di saluran pencernaan si kucing tersebut, menyebabkan ketidaknyamanan dan iritasi di dalamnya. Iritasi tersebut akan memicu terjadinya kontraksi otot perut untuk memuntahkan isi perutnya. Dikarenakan cacing yang hidup di saluran pencernaan telah berjumlah banyak, cacing yang ada disana akan ikut keluar bersama muntahan isi perut si kucing.

Penyebab Kucing Muntah Cacing

Seperti yang telah saya sebutkan diatas, penyebab kucing muntah cacing akibat adanya infeksi oleh invertebrata ini pada sistem pencernaannya. Infeksi cacing ini tentunya datang bukan tanpa sebab, ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab awal kucing muntah cacing ini, diantaranya :

1. Kebersihan yang tidak terjaga

Infeksi parasit cacing biasanya terjadi apabila sang pemilik kucing kurang menjaga kebersihan tempat tinggal, makanan ataupun minumannya. Cacing gelang sebagai jenis cacing parasit yang paling sering menginfeksi kucing, hidup di daerah yang kotor dan lembab. Ketika tempat tinggal kucing anda kotor ataupun lembab resiko cacing gelang untuk menginfeksi hewan tersebut menjadi semakin besar.

2. Tidak diberi obat cacing secara rutin

Pemberian obat cacing secara rutin sejak kucing berusia 4-5 minggu sangat dianjurkan untuk dilakukan. Hal itu dikarenakan sistem pertahanan tubuh anak kucing masih sangat lemah sehingga parasit cacing akan dengan mudah menginfeksi ke dalam tubuhnya. Dengan pemberian obat cacing ini, diharapkan bibit cacing yang baru masuk dapat diberantas hingga tuntas sehingga cacing belum berkembang biak didalamnya. Ketika cacing telah menginfeksi dalam jumlah banyak dan tersebar di berbagai jaringan tubuh si kucing, pengobatannya menjadi akan lebih sulit.

3. Ditularkan oleh induknya

Induk kucing yang terinfeksi parasit cacing seringkali akan menularkan kepada anaknya. Hal itu dikarenakan larva cacing yang berukuran kecil dapat menembus pembuluh darah sehingga di dalam kandungan anakan kucing telah terinfeksi oleh parasit ini. Air susu juga bisa menjadi media penularan parasit karena ada beberapa jenis cacing yang mampu membaur di dalamnya.

Gejala Kucing Cacingan

Sebelum kucing anda mengalami muntah cacing, biasanya akan ada beberapa gejala awal yang menandakan hewan peliharaan sedang cacingan. Pengobatan yang dilakukan setelah kucing anda muntah cacing seringkali terlambat untuk bisa menyelamatkan nyawa hewan berbulu tersebut. Hal itu dikarenakan infeksi cacing biasanya telah berlangsung lama dan parah ketika hewan peliharaan anda tersebut memuntahkan cacing yang menginfeksinya.

Ada beberapa gejala kucing cacingan yang penting untuk anda ketahui, sehingga anda bisa mendeteksi secara dini ketika kucing anda terinfeksi cacing. Berikut ini beberapa hal yang menjadi gejala kucing yang sedang cacingan :

1. Penurunan berat badan tetapi perut membuncit

Secara fisik, kucing yang terinfeksi cacing akan mengalami penurunan berat badan dikarenakan sebagian sari makanannya di sedot oleh parasit tersebut. Selain dikarenakan sebagian sari makanan disedot oleh cacing, penurunan nafsu makan juga menjadi penyebab lain mengapa hewan tersebut akan mengalami penurunan berat badan.

2. Perut Membuncit

Kucing yang mengalami cacingan juga akan mengalami pembuncitan diakibatkan banyaknya parasit yang tinggal di saluran pencernaannya.

3. Minum berlebihan

Kucing yang sedang terinfeksi cacing biasanya juga akan minum dalam jumlah berlebih. Mereka akan selalu merasa haus, meskipun kondisi suhu udara tidak sedang panas.

4. Muntah

Adanya cacing yang hidup di saluran pencernaan akan menyebabkan iritasi pada usus ataupun organ lainnya. Hal itu tentunya akan menjadi salah satu penyebab kucing muntah. Ketika jumlah cacing yang menginfeksi belum cukup banyak, didalam muntahan biasanya belum ditemukan adanya cacing.

5. Cacing dalam feses

Ketika kucing mengalami infeksi cacing, telur ataupun larva seringkali akan ikut keluar bersamaan feses. Terkadang cacing dewasa pun akan ikut keluar sehingga kita dapat melihatnya dengan mudah ketika kita membersihkan kotoran hewan peliharaan tersebut. Apabila hal itu terjadi, segeralah berikan obat cacing yang dapat anda temukan dengan mudah di berbagai pet shop di sekitar anda.

6. Bulu rontok dan terlihat kusam

Kucing yang mengalami infeksi cacing akan mengalami kerontokan pada bulunya dan bulu tersebut biasanya akan terlihat kusam. Penyebabnya adalah karena kekurangan nutrisi yang dibutuhkan oleh bulu supaya bisa tumbuh dengan sehat.

Itulah beberapa gejala kucing cacingan, apabila anda menemukan lebih dari 2 gejala pada hewan peliharaan anda maka sebaiknya segeralah berikan pengobatan.

Obat Kucing Muntah Cacing

Apabila kucing anda telah mengalami muntah cacing, sebenarnya itu menandakan bahwa anda telah terlambat dalam memberikan pengobatan. Sangat disarankan untuk membawa kucing anda segera ke dokter hewan terdekat, karena seringkali pemberian obat cacing yang beredar bebas tidak cukup untuk mengobati masalah kesehatan ini.

Anda disarankan untuk memberikan obat kucing muntah cacing yang dianjurkan oleh dokter hewan, baik secara dosis, frekuensi maupun jenisnya. Jangan lupa untuk menghabiskan obat yang diresepkan oleh dokter hewan tersebut, sehingga diharapkan cacing yang menginfeksi di dalam tubuh kucing anda bisa diberantas hingga tuntas.

Satu hal yang perlu anda ketahui adalah biasanya obat kucing muntah cacing ini akan memberikan efek samping pula kepada kucing peliharaannya. Kucing yang diberikan obat ini seringkali akan mengalami diare dan muntah, berikan cairan dalam jumlah cukup kepadanya untuk menghindari adanya dehidrasi. Pemberian oralit juga sangat dianjurkan, tetapi sebaiknya anda perlu mengkonsultasikan mengenai dosis dan frekuensi pemberiannya pada dokter hewan anda.

Apabila kebetulan anda tinggal di daerah yang tidak terdapat dokter hewan, anda bisa menggunakan obat cacing yang lazim diresepkan oleh dokter. Biasanya dokter hewan akan meresepkan pirantel pamoat atau milbemycin oxime untuk mengobati kucing cacingan yang disebabkan oleh infeksi cacing gelang dan tambang. Kedua jenis obat ini bisa anda dapatkan secara bebas di marketplace ataupun apotek, tetapi dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan secara online apabila anda tidak bisa berkunjung secara langsung.

Infeksi yang disebabkan oleh cacing pita membutuhkan obat yang berbeda, biasanya dokter akan memberikan praziquantel atau epsiprantel. Anda bisa mendapatkan praziquantel secara bebas di apotek ataupun marketplace. Akan tetapi penggunaan obat ini tidak disarankan tanpa petunjuk oleh dokter agar bisa memastikan keefektifannya.

Pencegahan

Untuk mencegah kucing mengalami muntah cacing, tidak ada cara lain selain memberikan obat cacing secara teratur. Salah satu obat yang saya rekomendasikan untuk digunakan sebagai langkah pencegahan adalah selamectin yang selain dapat mencegah infeksi berbagai jenis cacing, juga mampu melawan infeksi kutu. Selain memberikan obat pencegahan, menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal kucing juga wajib anda lakukan karena infeksi parasit ini mayoritas disebabkan karena kotornya lingkungan tempat tinggal kucing anda.

Sangat disarankan untuk memelihara kucing secara indoor untuk menghindari penularan parasit ataupun penyakit. Hal itu disebabkan kucing ataupun hewan pengerat lain yang hidup secara liar biasanya membawa parasit di dalam tubuhnya. Apabila kucing anda berinteraksi dengan mereka maka penularan parasit ini akan terjadi. Banyaknya penyakit yang menginfeksi kucing liar ini pula lah yang menjadi penyebab mengapa kucing yang hidup secara liar memiliki umur yang relatif lebih singkat.