Kerang

KerangKlasifikasi kerang di masukkan ke dalam kelas Pelecypoda, didalamnya berisi lebih dari 7.000 spesies kerang yang ada di dunia. Habitatnya ada yang di air tawar dan laut. Beberapa jenis membenamkan diri di pasir atau lumpur, ada juga yang bergerak pelan atau menempel ada obyek tertentu. Ukurannya berkisar mulai 1 mm higga 1 m (kerang raksasa), tetapi kebanyakan berukuran antara 1 hingga 2 inch

Klasifikasi Kerang

Menurut ahli biologi dari Indonesia Adi Nugroho, yang dinamakan kerang di Indonesia adalah sebuah kelas yang dinamakan Pelecypoda. Di dalamnya terdapat ribuan jenis kerang, ada yang hidup di air tawar dan laut. Kelas ini merupakan anggota filum Mollusca. Sehingga Klasifikasi kerang adalah sebagai berikut :

Kingdom : Animalia
Filum : Mollusca
Kelas: Pelecypoda

Kemudian dari kelas ini diklasifikasikan lagi menjadi 4 ordo yairu :

Protobranchia
Sebagian besar hdup di laut, terdiri atas dua lembaran lamella yang bentuknya seperti daun. Ordo kerang ini kemudian di bagi lagi menjadi 2 famili yaitu :
– Nuculidae, hidup di laut dangkal, cangkangnya berukuran sedang dan hidup kosmopolitan. Contoh spesiesnya Nucula proxima.
– Solemydae,
bentuknya setengah bundar (semi silindris) dan berukuran sedang. Contoh spesies Protobranchia ini adalah Solemya velum.

Filibranchia
Kerang yang diklasifikasikan ke dalam ordo ini hidup di laut, insangnya terdiri atas dua barisam, memiliki filamen yang bentuknya seperti daun dan tergatung di dalam mantel. Ordo ini dikelompokkan lagi menjadi 3 famili, yaitu :
– Arcidae, contoh spesiesnya Arca pexata.
– 
Mytilidae, contoh spesiesnya Mytulus edulis.
– Pectinidae, contoh spesiesnya Pecten irradians.

Eulamellibranchia
Jenis kerang yang diklasifikasikan ke ordo ini hidup di air laut dan di air tawar, insangnya berbentuk daun. Pada tepi sebelah menyebelah membentuk filamen. Mempunyai siphon, berkaki besar. Ordo ini beranggotakan sebagian besar dari Kelas Pelecypoda. Terdiri dari 2 famili yaitu :
– Ubionidae, contohnya adalah Anodonta grandis yang terdapat di air tawar dan memiliking cangkang berukuran besar. Telurnya dibawa keluar dari insang.
– Myidae, contoh kerang yang masuk famili ini ialah Mija arenaria yang hidupnya di laut, cangkangnya tidak begitu rapat dan biasanya berdiri di atas lumpur.

Septibranchia
Ordo kerang ini hidupdi laut, tidak mempunyai insang, di dalam mantelnya terdapat rongga-rongga horisontal membentuk 2 kamar, mempunyai 2 cangkang berukuran kecil dan mempunyai siphon yang pendek. Hanya terdiri dari 1 famili yaitu Cuspidariidae yang contoh spesiesnya Cuspidaria pellucida.

Morfologi Kerang

Morfologi kerang masihlah sederhana, berikut ini marikita bahas mengenais struktur tubuh dan sistem organ yang dimilikinya.

Struktur Tubuh Kerang

Cangkang terdiri atas 2 bagian, kedua cangkang tersebut disatukan oleh suatu sendi elastis yang disebut hinga (terletak di permukaan dorsal). Bagian dari cangkang yang membesar atau menggelembung di dekat sendi disebut umbo (bagian cangkang yang umurnya paling tua). Disekitarnya terdapat garis konsentris yang dapat digunakan untuk menentukkan umur kerang. Sel epithel bagian luar dari cangkang kerang menghasilkan zat pembuat cangkang.

Morfologi cangkang kerang terdiri dari 3 lapisan, yaitu :

  1. Periostrakum
    Merupakan lapisan terluar yang terbuat dari bahan organik konkiolin, sering tidak ada pada bagian umbo.
  2. Prismatik
    Lapisan bagian tengah cangkang yang terbuat dari kristal-kristal kapur (kalsium karbonat).
  3. Nakreas
    Lapisan bagian dalam yang terbuat dari kristal-kristalkalsium karbonat dan mengeluarkan bermacam-macam warna jika terkena cahaya. Sering juga disebut lapisan mutiara.

Lapisan nakreas dihasilkan oleh seluruh permukaan mantel, sedangkan lapisan prismatik dihasilkan oleh bagian tepi mantel.

Sistem Pencernaan Makanan Kerang

Morfologi saluran pencernaan kerang terdiri atas :

  1. Mulut (terletak di antara 2 pasang labial palpus bersilia, silia ini berfungsi untuk menggiring makanan masuk ke dalam mulut).
  2. Esophagus pendek.
  3. Lambung (menerima enzim pencernaan yang dikeluarkan oleh kelenar pencernaan (hati)).
  4. Intestin.
  5. Rectum (dikelilingi oleh jantung dan perikardium).
  6. Anus yang terbuka dekat lubang tempat peneluaran air dari bagian dorsal sehingga sisa makanan tersebut akan ke luar bersama-sama aliran air.

Partikel-partikel makanan dan zat-zat yang terlarut masuk ke dalam saluran masuk (incurent siphon) dengan bantuan silia yang terdapat di dalam insang. Partikel-partikel makanan yang berukuran besar dicerna terlebih dahulu dengan bantuan mukosa yang disekresikan oleh insang kemudian diangkut dengan bantuan silia yang terdapat pada insang dan palpus ke rongga mulut. Pasir dan partikel-partikel lain yang tidak dapat dicerna didrop masuk ke rongga mantel, selanjutnya ke luar karena ada aktivitas silia.

Sistem Peredarah darah

Sistem peredaran darah yang dimiliki oleh kerang terdiri dari jantung, pembuluh darah dan sinus (rongga terbuka untuk peredaran darah). Jantung yang dimiliki kerang terdiri dari ventrikel dan aurikel yang terletak pada perikardium. Venrikel mengalirkan darah ke arah depan melalui aorta posterior.

Sistem Respirasi

Respirasi di lakukan di dalam insang dan mantel. Sepasang insang (ctenidia) terletak menggantung pada masing-masing sisi kaki kerang. Insang ini dibentuk oleh 2 buah lamella yang bersatu pada sisi ventral. Masing-masing lamela mengandung beberapa filamen insang yang dierkuat oleh balok-balok kitin. Air masuk ke dalam insang melalui ostia yang didorong oleh kegiatan silia. Pada sekat interlamella air masuk ke saluran vertikal kemudian menuju ke bagian dorsal, umumnya masuk ke bagian ruang suprabrankial dan masuk ke bagian posterior menuju saluran keluar (excurrent siphon). Pertukaran gas terjadi di dalam pembuluh darah atau ruang yang terdapat di dalam sekat interlamella. Pembuluh air pada morfologi kerang betina bentuknya menyerupai kantung dan berfungsi ganda yaitu untuk menyimpan telur dan larva selama musim reproduksi.

Sisem Eksresi

Eksresi dilakukan oleh dua buah ginjal yang terletak di bawah perikardium. Ginjal kerang ini terdiri dari saluran terbuka yang berasal dari perikardium kemudian menuju ke saluran bersilia yang menuju ke kantung kemih yang berada di suprabranchial.

Sistem Syaraf

Morfologi sistem syaraf yang dimiliki kerang terdiri atas tiga pasang ganglion, yaitu ganglion anterior di sebelah ventral lambung, ganglion pedal pada kaki dan ganglion posterior yang terletak di sebelah ventral dari otot aduktor posterior. Semua ganglion tersebt saling berhubungan.

Alat Indera

Morfologi alat indera yang dimiliki kerang tidak berkembang dengan baik. Walaupun terdapat juga :

  1. Alat indera yang berfungsi untuk mendeteksi cahaya (terdapat di sebelah sisi siphon) dan organ taktil (terdapat di sepanjang sisi mantel).
  2. Statokist (di bagian kaki) yang berfungsi sebagai indera keseimbangan.
  3. Ospradium yang letaknya di dalam sel-sel epitel yag berwarna kuning dan berfungsi mendeteksi zat-zat kimia yang terlarut dalam air.

Itulah sedikit mengenai klasifikasi dan morfologi kerang, semoga informasi ini merupakan yang anda cari.