Kawah Ijen, Tempat Wisata Alam Menarik di Banyuwangi

kawah ijenJawa Timur merupakan daerah yang sangat populer akan wisatanya sehingga banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun internasional. Setelah kota Malang dan Batu, wisata Banyuwangi juga mempunyai potensi yang tak kalah memesona dan tidak boleh dilewatkan begitu saja. Dari pantai sampai gunung, ada di daerah ini. Salah satu destinasi menarik adalah Wisata Kawah Ijen Banyuwangi. Seperti apa keindahannya? Yuk simak ulasan berikut!

Alasan Mengunjungi Kawah Ijen

Kawah ijen merupakan salah satu tempat wisata yang populer dibicarakan di sosial media dan masih menjadi idola bagi para traveler. Di ujung paling timur Pulau Jawa ini, tepatnya Kawah Ijen, Anda bisa memulai perjalanan yang tak terlupakan. Tempat ini memiliki panorama khas dan indah yang bisa dikunjungi sebagai objek wisata pegunungan. Pemandangan yang ditawarkannya akan memberikan sensasi yang berbeda bagi para wisatawan.

Hampir setiap harinya kawah ini tidak pernah sepi pengunjung. Jika pada hari biasa kawah ini dikunjungi hanya ratusan orang, namun pada akhir pekan bisa mencapai sekitar dua ribu orang. Bahkan pada momen tertentu pengunjung dapat mencapai empat ribuan lebih. Setiap tahunnya memang terjadi peningkatan terhadap jumlah wisatawan karena seiring meningkatnya kepopularitasan kawah ini.

Meskipun Anda harus mendaki untuk sampai ke puncak, namun saat sudah berada di atas, akan ada pemandangan yang sangat menakjubkan dan tidak mungkin ada di kawah gunung lainnya. Salah satu keunggulan dari wisata ini adalah keindahan dari Blue Fire. Pemandangan ini merupakan api biru yang dihasilkan dari belerang di Kawah Ijen Banyuwangi yang juga dipercaya hanya ada dua tempat di dunia.

Keindahan dari Blue Fire bisa dilihat pada saat hari sedang gelap atau malam hari. Hal tersebutlah yang menjadi daya tarik dari Gunung Ijen ini. Pasalnya, wisatawan yang ingin melihat Blue Fire haruslah mendaki pada tengah malam agar tidak kehilangan keindahan dari pemandangan tersebut. Selain itu, Gunung Ijen itu sendiri memiliki pesona lainnya yaitu air dalam kawahnya yang berwarna tosca dan putih di pinggirannya.

Ketika pagi menjelang, banyak sekali wisatawan yang berburu pemandangan alam dari sunrise yang menawan dan sayang jika dilewatkan begitu saja. Pemandangan yang indah dapat dinikmati tampak berpadu dengan cahaya matahari yang berwarna keemasan terpantul dari kawah tersebut. Pengunjung yang mendaki juga akan disuguhi oleh pohon Manisrejo yang terhampar di sekitar lereng kawah.

Selain itu, ada juga berbagai tanaman yang bisa ditemukan lainnya, seperti Edelweis dan juga Cemara Gunung. Karena tempat ini adalah wisata gunung, maka suhu di sini sangat dingin. Terlebih pada saat malam hari pada saat mendaki. Suhu yang bisa mencapai dua derajat celcius akan menambah sensasi tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung. Oleh karena itu, wisatawan harus mengenakan pakaian yang tebal ketika ke Kawah Ijen Banyuwangi.

Tidak hanya itu saja, ketika perjalanan mendaki menuju kawah ini, Anda juga disuguhi dengan pemandangan dari bintang dan langit. Sehingga memberikan pengalaman baru bagi wisatawan yang mengunjungi kawah ini. Selain itu, ada juga yang perlu Anda tahu sebelum mengunjungi lokasi, yaitu gunung ini tergolong masih aktif. Maka dari itu, Anda harus mengutamakan keselamatan dan berhati hati ketika berada di sini.

Ada juga yang menarik ketika berkunjung ke kawah gunung ini, yakni banyaknya masyarakat sekitar yang menjadi penambang belerang. Setiap harinya penambang mampu hilir mudik untuk menuju kawasan tambang hingga tiga kali. Selain bisa menikmati keindahan alam, Anda juga bisa belajar tentang kehidupan karena penambang yang ada di sekitar kawah juga tak sungkan untuk berbagi cerita yang seru dengan logat lokal.

Pengalaman yang menakjubkan saat berada di kawah gunung ini tidak lengkap rasanya jika tak diabadikan. Dengan pemandangan memanjakan mata dari perpaduan antara danau kawah yang berwarna hijau dan juga asap belerang, lokasi ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai latar belakang foto yang menawan. Selain itu, panjangnya jalur pendakian juga tidak bisa dilewatkan dan wajib dilakukan saat berkunjung ke Kawah Ijen Banyuwangi yang menarik ini.

Harga Tiket Masuk

Apabila Anda ingin memutuskan berkunjung ke destinasi wisata yang indah ini, perhatikan tarif masuknya agar bisa melakukan persiapan sesuai dengan anggaran yang dimiliki. Karena pengunjungnya tidak hanya dari Indonesia saja, maka terdapat perbedaan tarif antara wisatawan lokal dan mancanegara. Selain itu, untuk hari tertentu seperti akhir pekan dan juga libur nasional akan dikenakan tarif yang berbeda.

Untuk wisatawan domestik atau lokal harga yang dipatok di hari biasa hanya sebesar 5000 rupiah saja. Jika pada hari libur atau akhir pekan, tarifnya sekitar 7500 rupiah. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara harus membayarkan tiket masuk seharga seratus ribu rupiah di hari biasa dan seratus lima puluh ribu rupiah di waktu weekend. Ada satu lagi, jika wisatawan membawa kamera atau mengadakan pemotretan maka dikenakan biaya tambahan 10 ribu rupiah.

Rute Menuju Kawah Ijen

Agar sampai ke lokasi, perjalanan yang bisa dilakukan dari Kabupaten Banyuwangi atau Kabupaten Bondowoso menuju daerah Paltuding. Di lokasi ini akan ada loket yang buka mulai pukul satu dini hari untuk ke Kawah Ijen Banyuwangi. Biasanya pendakian dari Paltuding dilakukan mulai dini hari setelah pengunjung membeli tiket hingga jam dua belas siang harinya. Rute pendakian dari sini juga sangat mudah dilihat untuk menuju kawah, sebab hanya terdiri dari satu jalur pendakian.

Selain itu, jika Anda memulai titik keberangkatan dari Surabaya, memang benar lebih dekat ke Bondowoso daripada Kabupaten Banyuwangi. Tetapi jika menuju ke Paltuding, Anda harus menempuh perjalanan sekitar tujuh puluh enam kilometer. Hal ini akan berbeda jika ditempuh melalui Banyuwangi yang berjarak hanya sekitar tiga puluh kilometer dengan keadaan jalan yang mulus.

Jika dari Paltuding sampai ke Kawah Ijen, waktu yang diperkirakan untuk mendaki kurang lebih tiga jam tergantung dari stamina tubuh dari wisatawan. Jika Anda ingin melihat Blue Fire, tentunya harus tiba di lokasi ini tepat sebelum jam empat yang artinya pendakian harus dilakukan dengan cepat. Namun perlu diketahui karena jalur pendakian terbilang cukup melelahkan karena semua jalur adalah tanjakan dan tidak ada jalur menurun.

Untuk wisatawan yang sudah terbiasa dengan perjalanan pendakian di gunung, jalur menuju Kawah Ijen Banyuwangi ini menjadi hal yang biasanya saja. Hal ini akan berbeda bagi wisatawan yang belum terbiasa naik gunung, diperlukan penyesuaian diri dengan ekstra. Maka dari itu, sebelum menuju lokasi wisata ini akan lebih baik jika Anda melakukan latihan fisik terlebih dahulu agar tubuh Anda siap untuk mendaki.

Keindahan alam yang ditampilkan oleh Kawah Ijen memang tidak bisa dilewatkan saja. Selain terdapat kawah yang terbentuk dari letusan Gunung Ijen, ada juga pemandangan menarik lainnya dengan pesona menawan dari Blue Fire dan juga asap belerang yang selalu menghiasi lokasi ini. Daya tarik ini menjadikan wisatawan domestik maupun internasional berbondong – bondong untuk mengunjungi tempat ini.