Pengelompokkan Sikas
Kelompok yang pertama ialah jenis sikas yang kerdil dan kurang cocok jika ditanaman di halaman yang luas. Si cantik ini akan lebih asri jika diletakkan dalam pot di pojok teras. Lagi pula, pertumbuhannya lambat sehingga kita bisa puas memandangnya. Jika sikas yang berukuran kerdil ini sudah tua dan beranak pinak bisa dipindahkan di halaman. Tetapi tentu saja anak anaknya tetap ditaruh pada pot. Jenis yang termasuk golongan ini misalnya Cycas siamensis dan Cycas revoluta.
Lain lagi dengan jenis pohon sikas yang berukuran bongsor, kelompok sikas yang bongsor ini tidak pantas diletakkan di dalam rumah. Sikas jenis ini senang sinar matahari langsung sehingga jika ditanam di halaman maka sikas akan bebas mengembangkan daunnya yang panjang dan lebar itu. Yang termasuk kelompok ini diantaranya adalah jenis Cycas rumphii dan Cycas media.
Sedang yang berukuran sedang, masih lebih cocok untuk di tanam dalam pot. Kelompok ini tidak bongsor tetapi tidak juga kerdil. Bila dipotkan tentu saja ukuran pot harus besar karena tingggi tanamannya bisa mencapai dua meter. Sikas golongan menengah ini sangat cocok mengisi dekorasi di ruangan besar, misalnya di ruang bandar udara atau ruang tunggu stasiun, teras balai pertemuan dan lain lain. Selain itu, juga bisa ditanam di taman yang kecil agar kehadirannya tetap “terasa” dan tidak “tertelan” tanaman lain.
Jenis Pohon Sikas Terpopuler
Memang, tanaman hias berdaun indah yang satu ini cukup banyak jenisnya. Dan masing masing memiliki kecantikan dan pesona yang beraneka ragam. Satu jenis diantaranya yang memang terkenal cantik dan selangit harganya adalah Cycas revoluta.
Pohon sikas yang tingginya cuman 30 cm ini harganya paling murah sekitar 300 ribu rupiah. Sedangkan yang sudah besar bisa mencapai lebih dari 10 juta rupiah. Belum lagi bila ia memiliki bentuk batang yang unik, makin mahal harganya. Beberapa jenis tanaman sikas yang cantik dan unik lainnya, kami sajikan dibawah ini.
Cycas revoluta
Cycas rumphii
Daunnya mengembang panjang, berbentuk seperti sirip yang panjangnya sekitar 1,5 – 3 m. Sirip daunnya lebih jarang dan teksturnya agak kasar daripada sikas jepang. Tangkai daun tumpul, bersudut tiga dan berduri kecil. Helaian anak daun berwarna hijau tua pcat, berbentuk lanset meruncing ujungnya, tipis dan licin.
Cycas circinalis
Cycas media
Daunnya menyirip, lebih pendek daripada Cycas circinnalis yaiu panjangnya sekitar 1 m. Anak daun lurus menyempit dan ujunnya tajam bagai duri. Jumlah anak sekitar 20 – 120 lembar. Tangkai daun datar d bagian permukaan atas dan cembung di bagian permukaan bawah. Tangkai daun ini berduri pendek sampai separo tangkai daun. Kuncup daun yang belum mekar diselumuti bulu bulu halus berwarna seperti karat. Setelah mekar menjadi keras dan permukaanya licin. Bijinya berbentuk bulat, panjangnya sekitar 25 – 40 cm. Jenis tanaman sikas yang tergolong bongsor ini lebih cocok di tanaman di halaman atau taman asri yang luas.
Cycas siamensis
Panjang daunnya sekitar 60 – 120 cm, kaku dan memencar. Kuncup daun yang baru mekar berbulu halus. Warna daun hijau mengkilap di permukaan atas dan hijau pucat d permukaan bawah. Anak daun jumlahnya sekitar 40 – 100 helai, menjulur ke bawah berbentuk lanset sepanjang 50 – 200 cm.
Cycas pectinata
Helaian daun buah berbentuk bundar tertutup rapat oleh bulu bulu halus. Bunga jantan berbentuk silinder sampai bulat panang. Bijinya berbentuk bulat telur dan berukuran 40 cm panjangnya. Tanaman ini merupakan tanaman yang berasal dari India.
Cycas micholitzii
Kuncup daun yang baru mekar berwarna hijau muda dan setelah menjadi tua berwarna hijau tua, licin dan tepi tepi daunnya bergelombang. Tanaman ini berasal dari Annam dan ditemukan tahun 1905.