Memelihara ikan hias air tawar dapat menjadi hiburan tersendiri. Hal ini disebabkan memandangi ikan di akurium dapet menenangkan pikiran kita. Hanya saja banyak orang kerepotan masalah perawatannya sehingga memilih jenis ikan hias air tawar berukuran kecil bisa menjadi solusi.
Ikan yang tubuhnya berukuran kecil ini memang lebih mudah dalam masalah perawatannya. Misalnya masalah makanan saja, ikan kecil membutuhkan jumlah pakan yang lebih sedikit dan cukup diberi pelet saja. Hal berbeda terjadi jika kita memelihara ikan yang ukurannya besar seperti arwana, kita perlu memberi makanan dalam jumlah banyak dan itu juga salah satu penyebab air akuarium menjadi cepat kotor sehingga kita perlu rajin menggantinya.
Jenis Ikan Hias Kecil dan Mudah Dirawat
Walaupun berukuran kecil, beberapa jenis ikan hias air tawar memiliki bentuk tubuh yang indah. Dalam artikel kali ini saya akan mengulas mengenai jenis ikas hias air tawar kecil yang menjadi rekomendasi saya :
1. Ikan Cupang
Ikan cupang termasuk ke dalam jenis ikan hias air tawar yang sangat mudah dalam perawatannya. Ikan ini tidak membutuhkan makanan dalam jumlah banyak, diberi makan 3 kali sehari pun ia tetap dapat hidup dengan baik. Selain itu, dia tidak membutuhkan air dalam kondisi yang bersih karena ia dapat mengambil oksigen dari udara di atas permukaan air. Hal inilah yang menyebabkan anda tidak perlu membeli pompa air saat memelihara cupang.
Cupang merupakan jenis ikan yang saya rekomendasikan bagi anda yang sibuk dengan pekerjaan kantor tetapi ingin memiliki ikan untuk sekedar hiburan dan cuci mata. Anda dapat menaruh ikan ini pada akuarium kecil yang anda letakkan di meja kerja anda. Sehingga saat mata anda lelah menghadap layar monitor, anda bisa melihat ikan cupang sebagai hiburan dan membuat mata anda kembali fresh kembali.
Karena banyaknya pembudidaya yang melakukan persilangan terhadap ikan cupang. Saat ini, ada banyak sekali variasi warna yang dimiliki oleh jenis ikan ini. Semakin unik warna yang dimiliki oleh seekor ikan cupang, maka semakin mahal pula harganya. Anda juga bisa lho mencoba melakukan persilangan terhadap ikan cupang. Siapa tahu, hasil persilangan yang anda lakukan dapat menghasilkan varian dengan kombinasi warna unik dan memiliki nilai jual tinggi.
2. Ikan Guppy
Dikutip dari Animal-World.com, Guppy memiliki beberapa ciri – ciri fisik, diantaranya adalah ukuran tubuhnya yang memanjang, memiliki gigi di kedua rahang atas dan bawahnya, ukuran ikan betina sekitar 3 – 6 cm sedangkan pejantannya sekitar 2 – 3.6 cm. Tubuh ikan guppy jantan lebih bagus dibantingkan betina, hal tersebut dikarenakan badannya lebih ramping dan memiliki sirip ekor dan punggung yang lebar dan berwarna indah dan kontras.
Selama masa pandemi covid-19 ini, Ikan guppy mengalami tren penjualan yang meningkat secara signifikan. Hal itu wajar terjadi, karena adanya pandemi ini membuat orang mencari hiburan yang murah. Ikan guppy menjadi sebuah pilihan tepat, karena selain memiliki bentuk tubuh yang menarik, harganya pun relatif murah. Saat ini, telah banyak muncul komunitas pecinta ikan guppy di berbagai kota besar di Indonesia yang menjadi wadah saring, berbagai informasi dan jual beli diantara anggotanya.
3. Ikan Grim Tetra
Warna dasar tubuh ikan Grim Tetra adalah hijau pada bagian punggung dengan putih atau agak kekuningan di bagian perutnya. Sirip – sirip dari ikan ini berwarna merah sehingga kontras dengan warna tubuh ikan ini. Kombinasi 3 warna kontras yang ada di tubuhnya itulah yang membuat ikan hias ini terlihat indah.
4. Ikan Platy Pedang
Ikan hias air tawar ini memiliki ciri mempunyai sirip dubur yang memanjang mirip sebuah pedang. Perawatan ikan ini sangat mudah dan tidak perlu lingkungan yang khusus. Salah satu sifatnya yang perlu diwaspadai ialah ia seringkali meloncat keluar dari akuarium. Oleh karena itu dalam memielihara ikan platy pedang ini sebaiknya anda menutup bagian atas akuarium anda. Saat telah dewasa (sekitar umur 6 bulan), ukuran ikan platy pedang sekitar 4 – 5 cm sehingga masih sangat cocok untuk ditaruh di akuarium yang berukuran kecil.
5. Ikan Platy Variatus
Saat dewasa, ikan ini memiliki panjang sekitar 4 cm. Oleh karena itu, agar terlihat lebih menarik maka didalam akuarium anda sebaiknya diisi lebih dari 5 ekor ikan sehingga kita dapat melihatnya berenang bersama-sama sambil memamerkan keindahan gerak dan warna tubuhnya yang cemerlang. Untuk menambah keindahannya, anda bisa menaruh lampu sorot di bagian atas akuarium.