Badak bercula satu menjadi salah satu jenis hewan langka yang dilindungi di Indonesia, populasi hewan ini sudah sangat terbatas. Ciri – Ciri badak bercula satu yang paling utama dapat dilihat dari jumlah culanya yang berjumlah satu tepat di atas hidungnya. Spesies ini juga memiliki kulit yang sangat tebal dan keras, sehingga menyerupai sebuah baju baja.
Diperkirakan saat ini populasi badak bercula satu hanya sekitar 50 hingga 60 ekor saja yang menyebabkan ia diklasifikasikan oleh IUCN sebagai hewan yang dalam kondisi kritis. Penyebab kelangkaan badak bercula satu yang utama adalah karena perburuan, cula hewan ini dianggap memiliki banyak khasiat bagi kesehatan dan memiliki harga yang sangat mahal. Oleh karena itu, selama ribuan tahun manusia berusaha memburu hewan ini sehingga populasinya terus menurun.
Table of Contents
Klasifikasi Badak Bercula Satu
Badak bercula satu memiliki nama latin Rhinoceros sondaicus, Rhinoceros artinya tanduk di hidung sedangkan sondaicus merujuk pada habitat alaminya yang berada di tanah sunda. Klasifikasi badak bercula satu secara lengkap adalah sebagai berikut :
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas : Mammalia
Ordo : Perissodactyla
Famili : Rhinocerotidae
Genus : Rhinoceros
Spesies : Rhinoceros sondaicus
Ciri – Ciri Badak Bercula Satu
Banyak orang yang sulit membedakan antara badak bercula satu dengan badak india (Rhinoceros unicornis), karena keduanya memiliki ciri – ciri yang sangat mirip. Perbedaan keduanya dapat dilihat dari ukuran tubuhnya, dimana badak india memiliki tubuh yang lebih besar sehingga ia sering juga disebut sebagai badak bercula satu besar.
Secara umum ciri – ciri badak bercula satu dapat dilihat dari beberapa hal berikut ini :
Memiliki Satu Cula
Sesuai dengan nama hewan ini, ciri – ciri badak bercula satu yang utama adalah ia memiliki sebuah cula yang berada di atas hidungnya. Cula ini tidak berfungsi untuk bertarung ataupun menyerang hewan lain. Akan tetapi, badak menggunakan culanya untuk memindahkan lumpur di kubangan, menarik tanaman yang akan dimakannya dan membuka jalan ketika melalui vegetasi tebal.
Ukuran Tubuh
Badak bercula satu memiliki ukuran tubuh yang besar, beratnya bisa mencapai 2,3 ton ketika sudah dewasa. Panjang tubuh badak dewasa bisa mencapai 3,5 meter dengan tinggi sekitar 1,7 meter. Ukuran tubuhnya yang besar ini membuatnya cukup ditakuti hewan lain di habitat alaminya.
Antara pejantan dan betina tidak memiliki perbedaan ukuran tubuh dan secara fisik hampir sama. Perbedaan keduanya dapat dilihat dari bentuk culanya, dimana cula badak jantan bisa mencapai panjang 25 sedangkan betina memiliki cula yang lebih pendek.
Berkaki Pendek
Badak bercula satu memiliki tubuh yang kekar sehingga ia terlihat sangat gagah. Akan tetapi dibalik tubuh gagahnya tersebut, ia memiliki kaki yang berukuran pendek. Kaki yang pendek merupakan salah satu bentuk adaptasinya, yang dimaksudkan agar hewan ini tidak mudah jatuh, ketika sedang berlari. Walaupun kakinya berukuran pendek dan tubuhnya besar, ternyata hewan ini mampu berlari dengan sangat cepat hingga mencapai 50 km/jam.
Memiliki Kuku Berjumlah Ganjil
Jika kita melihat bagian kuku dari badak ini, kita bisa mendapati bahwa badak bercula satu memiliki kuku berjumlah ganjil. Hal itulah yang membuatnya diklasifikasikan ke dalam ordo Perissodactyla, yang berisi kelompok mamalia berkuku ganjil seperti kuda, zebra, tapir dan lain sebagainya.
Hewan dengan kuku ganjil ini memiliki ciri – ciri khusus lainnya, yaitu ia mencerna selulosa tumbuhan di bagian ususnya, bukan di lambung. Selain itu, feses yang dikeluarkan oleh kelompok hewan ini memiliki bentuk seperti bola. Belum diketahui secara pasti apa hubungan antara memiliki kuku ganjil dengan masalah sistem pencernaan hewan tersebut.
Kulit Tebal Berwarna Abu – Abu
Ciri – Ciri badak bercula satu secara fisik lainnya dapat dilihat dari bagian kulitnya yang tebal dan berwarna abu – abu. Kulit yang tebal ini melipat rapi sehingga terlihat seperti baju baja yang akan melindungi hewan ini dari serangan luar. Saat dewasa, badak bagian kulit badak bercula satu hanya ditumbuhi sedikit bulu atau justru tidak ada bulu sama sekali. Hal ini berbeda dengan ketika ia masih anak – anak, dimana sebagian besar tubuhnya ditumbuhi oleh bulu – bulu halus.
Bagian Atas Bibirnya Meruncing
Badak bercula satu memiliki bibir meruncing di bagian atasnya, ini berfungsi untuk mempermudahnya ketika meraih makanan. Dengan model bibirnya yang meruncing ini, badak akan lebih mudah ketika mengambil daun dan ranting untuk dimakannya. Bentuk bibir yang meruncing ini dimiliki oleh semua genus Rhinoceros lainnya.
Gigi Seri yang Panjang dan Tajam
Badak memiliki gigi seri yang panjang dan tajam, ia menggunakan gigi seri ini ketika bertempur. Dengan giginya yang tajam ini, ia bisa merobek daging lawannya untuk memenangkan pertarungan. Di belakang gigi serinya, terdapat enam buah geraham panjang yang digunakannya untuk mengunyah tanaman.
Bersifat Tenang
Badak bercula satu merupakan hewan yang tenang, sehingga ia tidak akan melakukan reaksi berlebihan ketika didekati. Akan tetapi terjadi sebuah pengecualian ketika ia sedang mengasuh anaknya, biasanya ia menjadi sangat reaktif ketika ada manusia atau hewan lain yang mendekatinya. Seringkali manusia atau hewan lain yang mendekati anaknya, akan diserangnya sehingga terluka parah ataupun mati.
Suka Berkubang di Lumpur
Badak bercula satu memiliki kebiasaan untuk berkubang di lumpur setiap harinya. Hal ini dilakukan untuk menjaga suhu tubuhnya, sehingga bisa membunuh parasit ataupun kumat yang berusaha menyerangnya. Berbeda dengan kerbau yang suka menggali kubangannya, badak biasanya hanya menggunakan kubangan lumpur yang digali oleh hewan lain ataupun yang muncul secara alami.
Itulah beberapa ciri – ciri badak bercula satu yang bisa digunakan untuk identifikasi hewan ini. Mengidentifikasi hewan ini sangatlah mudah karena keunikan ciri fisik dan perilaku yang dimilikinya.