Bunga Nasional Kamboja

Bunga Nasional KambojaBunga Rumduol atau dalam bahasa latin disebut dengan Sphaerocoryne affinis, merupakan tanaman yang dijadikan bunga nasional Kamboja. Bunga ini dijadikan bunga nasional Kamboja berdasarkan dekrit yang dikeluarkan Raja Sihamoni pada tahun 2005. Rumduol merupakan sebuah spesies tanaman yang masuk ke dalam famili Annonaceae yang meluarkan famili tanaman sirsak.

Rumduol tidak memiliki hubungan dengan bunga kamboja (Plumeria sp). Plumeria merupakan spesies tanaman anggota famili Apocynaceae dan Ordo Gentianales sehingga tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan rumduol yang merupakan anggota famili Annonaceae dan Ordo magnoliales.

Makna Bunga Rumduol Bagi Penduduk Kamboja

Bagi penduduk kamboja, bunga Rumduol memiliki banyak makna. Ia dianggap melambangkan kecantikan, keceriaan, kecerdasan dan kehangatan abadi. Tak heran jika masyarakat disana sering menyamakan bunga nasional Kambojaini dengan sebuah gadis yang cantik jelita. Bunga ini menjadi sebuah hiasan yang wajib ada didalam tarian apsara, sebuah tarian tradisional masyarakat Kamboja. Gadis yang menari dengan bunga ini sebagai hiasannya dianggap masyarakat Kamboja bagaikan bidadari yang sedang menari di dunia. Tarian apsara dianggap masyarakat Kamboja dapat memberikan keberkahan bagi makhluk hidup yang ada di sekitarnya.

Morfologi

Tanaman ini dapat tumbuh hingga ketinggian 15 meter dengan diameter batang sekitar 20-30 cm. Ia memiliki daun yang tumbuh tanpa taji dan berbentuk lonjong. Daun yang berwarna hijau ini berukuran lebar sekitar 2-4 cm dan panjang sekitar 6-10 cm. Bagian tulang daunnya cukup terlihat jelas

Bunganya berwarna kuning dengan kelopak berjumlah 3 buah. Dibagian tengah bunganya terdapat bagian yang mengembung, benang sari dan putik terletak dibagian yang mengembung ini. Bunganya ini berukuran sedang, diameternya kira-kira sekitar 5 cm. Bunga Rumduol memiliki bau yang sangat wangi, bahkan aromanya sudah dapat tercium dalam jarak beberapa meter.

Setelah terjadi penyerbukan, bunga Rumduol akan berubah menjadi buah. Buahnya berwarna hijau saat masih muda dan akan berubah menjadi berwarna merah gelap saat telah matang. Buahnya ini merupakan salah satu makanan kesukaan warga Kamboja. Sehingga tak heran jika anda akan dengan mudah menemukan tanaman ini di sepanjang penjuru kerajaan Kamboja.

Fakta Menarik Bunga Nasional Kamboja

Ada beberapa fakta menarik mengenai bunga nasional Kamboja ini. Berikut akan saya rangkum beberapa fakta menarik tentang bunga harum yang dapat ditemukan di seluruh negeri Kamboja ini.

  1. Digunakan sebagai obat tradisional
    Di masyarakat kamboja, khususnya di daerah pedesaan. Nama bunga nasional Kamboja ini sangat identik sebagai salah satu obat herbal yang dikenal mujarab untuk mengobati berbagai penyakit. Mulai penyakit ringan seperti pusing, demam hingga penyakit berat seperti tekanan darah tidak normal, kolestrol dan penyakit jantung dapat diobati dengan bunga tanaman ini.
  2. Digunakan sebagai lipstik
    Selain memiliki rasa yang manis, buah tanaman ini seringkali dijadikan sebagai lipstik bagi masyarakat Kamboja. Lipstik yang disebut dengan nama Kramuon rumduol ini masih sering digunakan oleh para wanita disana hingga saat ini.
  3. Dapat ditemukan dimanapun di seluruh negeri Kamboja
    Jika anda berkunjung ke Kamboja, anda dapat melihat tanaman ini tumbuh di taman, sepanjang jalan, pekarangan rumah, hotel, bar dan di hotel. Bau semerbak bunga tanaman ni menjadi sebuah sensasi tersendiri bagi anda yang baru pertama kali berkunjung ke negeri ini. Bahkan seringkali baunya lebih dulu tercium daripada anda melihat pohonnya.
  4. Digunakan sebagai nama tempat
    Ada beberapa daerah di Kamboja yang menggunakan nama rumduol. Beberapa diantaranya adalah Distrik Romduol di provinsi Sray Vieng dan Distrik Ou Rumduol di provinsi Battambang.

Rumduol berbeda dengan bunga nasional 10 negara ASEAN lainnya karena bunga ini bisa dibilang keberadaannya eksklusif untuk negara ini. Anda akan sangat sulit menemukan tanaman ini di negara lain selain Kamboja. Jangankan menemukannya, mendengan nama bunga ini saja mungkin banyak orang yang belum mengetahuinya.

Padahal sebenarnya tanaman ini jika ditanam di negara ASEAN lainnya dapat tumbuh juga. Sehingga menurut saya, pemilihan rumduol sebagai bunga nasional Kamboja ini sudah sangat tepat. Ia merupakan tanaman yang dapat menjadi sebuah identitas diri negara ini.