Indonesia memiliki berbagai jenis langka yang sangat sulit ditemukan di belahan lain dunia. Indonesia memang mempunyai tanah yang subur sehingga banyak bunga yang dapat tumbuh disini. Bunga langka ini biasanya sulit dikembang biakan dan tempat tumbuhnya cukup spesifik. Oleh karena itu, populasinya di alam sangat sedikit sehingga kita sebagai manusia perlu melestarikannya.
Salah satu upaya agar mereka bisa terus tumbuh dan dilihat anak cucu kita adalah dengan tidak menganggu jenis bunga ini yang tumbuh di alam. Jika anda mengerti mengenai teknik-teknik budidaya bunga tersebut, anda bisa juga mencoba untuk membudidayakannya. Tentunya anda harus mendapatkan izin dari pemerintah terlebih dahulu.
Jenis Bunga Langka
Paling tidak ada 5 jenis bunga langka di Indonesia,semuanya hanya tumbuh secara alami di negeri kita ini. Kelimanya tengah menghadapi ancaman kepunahan, baik dikarenakan faktor alami maupun akibat kegiatan manusia.
Kelima jenis bunga langka di Indonesia tersebut, adalah sebagai berikut :
Bunga Bangkai
Terdapat 2 fase di dalam siklus hidup bunga bangkai, yaitu fase generatif dan vegetatif. Pada saat fase vegetatif, ia memiliki daun dan batang semu dan tingginya dapat 6 meter. Pada saat fase vegetatif ini, jenis bunga langka ini juga menimbun cadangan makanan di dalam umbi. Ketika cadangan makanan dalam umbi cukup, bunga bangkai akan mengugurkan daun dan membuat batangnya layu. Setelah itu, bunganya akan muncul dari dalam tanah dan mekar selama seminggu.
Bunga Edelweis Jawa
Hidup tanaman ini bisa melebihi manusia, karena jika tidak mengalami gangguan tanaman edelweis bisa hidup hingga ratusan tahun. Sayangnya tanaman ini sudah cukup susah langka sehingga saya masukkan ke dalam daftar macam macam bunga langka di Indonesia. Jika beruntung anda bisa menemukan tanaman ini di gunung papandayan, gunung gede dan gunung rinjani. Walau begitu sebaiknya anda jangan mengambil bunga edelweis ini supaya tidak semakin membuat bunga ini punah sehingga tetap bisa dilihat oleh anak cucu kita.
Bunga Rafflesia Arnoldi
Tanaman ini tidak berakar, berdaun ataupun bertangkai. Morfologinya hanya terdiri dari bunga yang berdiameter mencapai 1 meter dan berat sekitar 11 kilogram dan sebuah jaringan merambat yang disebut Tetrastigma. Bunga raflesia jumlahnya di Indonesia sudah sangat terbatas dan dapat ditemukan di taman nasional bengkulu. Jenis bunga ini menjadi langka karena antara bunga jantan dan betina jarang mekar secara bersamaan. Oleh karena itu, pembuahan jarang sekali terjadi yang menyebabkan tanaman baru sangat jarang muncul secara alami.
Bunga Anggrek Hitam
Walaupun dinamakan anggrek hitam, mayoritas bagian bunganya sebenarnya berwarna hijau. Hanya bagian labellumnya saja yang berwarna hitam, dilabellumnya ini terdapat pula garis-garis hijau dan berbulu. Sedangkan bagian kelopak dan mahkota bunganya berwarna hijau muda. Bunganya ini memiliki bau yang cukup harum, tanaman ini biasanya mekar pada bulan maret dan juni.
Bunga Anggrek Tebu
Bunga anggrek tebu ini memiliki warna cokelat dengan bintil bintil hitam sehingga mirip seperti warna kulit macan. Bunganya dapat mekar dalam waktu lama, bahkan setelah batangnya dipotong dan ditaruh di vas bunga berair bunganya dapat mekar selama sekitar 2 bulan. Karena keunggulannya tersebut, banyak orang ingin mengoleksi jenis bunga langka Indonesia ini dirumahnya. Sayangnya karena bunga ini merupakan salah satu bunga yang dilindungi di Indonesia, untuk mendapatkannya sangat susah. Selain membutuhkan uang dalam jumlah besar, anda perlu mengurus persyaratan lainnya ke pemerintah agar dapat memilikinya secara legal.