Siapa yang tidak kenal dengan buah delima ? Buah dari tanaman yang memiliki nama latin Punica granatum ini sudah banyak dikenal masyarakat, ia biasanya dimakan dalam bentuk segar, sebagai salad atau untuk minuman segar yang dikemas dalam kaleng.
Pohon delima sering ditanam dikebun-kebun sebagai tanaman hias, tanaman obat atau karena buahnya dapat dimakan. Tanaman delima berasal dari Timur Tengah (Iran). Tanaman ini dapat tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut.
Buah delima yang berkualitas tinggi dihasilkan di daerah dingin subtropik, yang mempunyai musim dingin sejuk dan musim panas dengan temperatur tinggi. Sedangkan di daerah tropis seperti Indonesia, kualitas buah yang dihasilkan kurang baik. Biasanya dari segi ukuran, delima yang ditanam di daerah tropis lebih kecil dibandingkan yang ditanam di negara sub tropis.
Table of Contents
Morfologi
Tanaman delima merupakan tamanan berkayu yang memiliki cabang yang banyak. Terdapat duri di ketiak daunnya, duri ini berwarna cokelat ketika masih muda dan berwarna hijau kotor setelah tua. Delima berdaun tunggal, daunnya berhadapan, bertangkai pendek dan letaknya berkelompok.
Helaian daunnya berbentuk lonong sampai lanset, pangkalnya lancip, tepi daun rata, tulang daun menyirip dan berwarna hijau. Bunganya termasuk bunga tunggal dan bertangkai pendek. Bunga keluar diujung ranting atau diketiak daun yang paling atas. Bunga delima berwarna kuning kemerahan, berdiameter 4-6 cm, mahkota bunganya berjumlah 5-7, benang sarinya banyak dan bakal buahnya memiliki 3-7 ruang.
Buah delima termasuk buah buni, berbentuk bulat dengan diameter 5-12 cm. Warna kulit buah ini beragam, dari hijau keunguan, putih, cokelat kemerahan atau ungu kehitaman. Kadang-kadang terdapat bercak-bercak yang agak menonjol berwarna lebih tua pada kulit buah. Pada buahnya terdapat banyak biji yang dikelilingi oleh pulp yang berdaging dan berair. Biji berbentuk bulat panjang, berukuran kecil, keras dan warnanya ada yang merah, merah jambu atau putih.
Jenis Buah Delima di Indonesia
Ada tiga jenis buah delima yang sering ditemui di pasaran, keempatnya yaitu delima putih, delima merah, dan delima hitam.
Delima Merah
Sesuai dengan namanya, biji dan permukaan buah ini berwarna merah. Karena warnanya yang cantik itu orang jawa menggunakan namanya sebagai nama batu permata merah delima (Ruby). Selain memiliki warna yang cantik, ia juga memiliki rasa yang paling manis dibandingkan jenis delima lainnya. Delima merah merupakan salah satu buah yang wajib ada dalam perayaan tahun baru Imlek. Ia dianggap sebagai simbol rejeki yang melimpah bagi masyarakat tionghoa.
Jenis buah delima ini bukanlah tanaman yang bisa tumbuh dengan baik di Indonesia. Ia hanya dapat tumbuh dengan baik pada daerah subtropis, seperti negara-negara Eropa, Cina dan Korea. Saat ini banyak penjual tanaman yang menjual benih yang diimpor dari kedua negara tersebut. Sayangnya saat ditanam di Indonesia, tanaman ini akan sulit sekali untuk dapat menghasilkan buah walaupun sudah dirawat dengan baik.
Walau sulit untuk ditanam di Indonesia, anda tidak akan mengalami kesulitan jika ingin mengkonsumsi buah ini. Saat ini buah delima merah telah banyak dijual di supermarket dan penjual buah. Biasanya buah tersebut merupakan buah yang diimpor dari negara Eropa.
Delima Putih
Buah delima putih merupakan jenis yang banyak ditemukan di Indonesia. Kulit buahnya berwarna kuning dengan biji berwarna bening atau semu putih. Ia memiliki rasa yang pahit saat masih muda dan menjad sedikit asam saat telah matang. Delima putih dikenal dapat mengobati berbagai penyakit, diantaranya untuk mengobati penyakit jantung bocor, radang, diabeyes, batuk menahun, disentri dan cacingan.
Khasiat yang ada di dalamnya dikarenakan adanya kandungan antioksidan yang tinggi yakni fenolik, flavonoid dan tanin. Kandungan antioksidannya ini lebih tinggi dibandingkan yang ada pada anggur merah dan teh hijau. Selain untuk mengobati berbagai penyakit, delima putih berfungsi juga untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Ia terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan sistem imun dengan cara merangsang produksi imunoglobulin dalam sel-sel limpa. Dengan meningkatnya kekuatan sistem imun tubuh kita, maka kita akan lebih susah untuk terserang penyakit yang diakibatkan oleh mikrobia. Nah, sistem imun ini saat ini menjadi suatu hal yang sangat penting khususnya dalam menghadapi pandemi corona. Karena hingga saat ini virus corona belum ditemukan vaksin dan obatnya.
Delima Hitam
Jenis buah delima ini memiliki kulit buah yang berwarna ungu tua sehingga terlihat kehitaman. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di Indonesia, walaupun masih jarang yang menanamnya karena benihnya yang agak sulit didapatkan. Saat ditanam di daerah dataran rendah, tanaman delima ungu dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 8 meter. Ada sebuah mitos mengenai tanaman ini di Jawa, yaitu dengan menanam tanaman ini dipekarangan rumah dipercaya dapat menolak bencana. Tentu hal tersebut hanya mitos yang tidak perlu anda percayai.
Buah delima ungu juga dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit, seperti rematik, sakit perut, penyakit jantung dan diabetes. Dengan memakan buah ini juga dapat menghilangkan bau tidak sedap yang ada di mulut kita. Dari segi rasa, buah delima ungu memiliki rasa yang lumayan manis walaupun tidak semanis delima merah. Budidaya varietas delima ini memiliki prospek yang sangat baik karena harga jualnya yang tinggi dan dapat tumbuh dengan baik di Indonesia.