Ada berbagai jenis batu akik yang ditemukan di Kalimantan, Hal itulah yang menjadi pulau ini menjadi salah satu sentra batu akik dan permata di Indonesia sejak puluhan tahun silam. Jenis yang paling terkenal tentu saja adalah batu kecubungnya. Pesona batu kecubung dari pulau terbesar di Indonesia ini telah memukai hingga kolektor mancanegara. Selain kecubung, masih banyak jenis batu akik kalimantan lainnya yang layak anda koleksi.
Walau Kalimantan memiliki kekayaan jenis batu akik yang melimpah. Pemanfaatannya masih belum begitu maksimal dilakukan. Kebanyakan hanya sebatas dijual sebagai batu cincin pria, itupun jarang yang bisa menjadi perhiasan mewah. Padahal ada banyak hal yang bisa dilakukan dari jenis batu akik kalimantan yang melimpah ini. Contohnya untuk dibuat piring, gelas, aksesoris, patung, hiasan meja dan perhiasan mewah. Menjadikannya sebuah perhiasan mewah yang dibuat dari emas dengan model yang cantik belum banyak dilakukan. Padahal jika dibuat seperti itu tentunya nilai berbagai jenis batu akik kalimantan bisa terangkat.
Berikut ini akan kami uraikan beberapa jenis batu akik yang dapat ditemukan di kalimantan.
Berlian
Berlian banjar ini memiliki tingkat kebersihan (clarity) yang sedikit lebih rendah dibandingkan berlian eropa. Hal itulah yang menyebabkan harganya lebih ramah di kantong. Tetapi jangan harap bisa mendapatkan berlian kalimantan dalam ukuran besar ya, karena berlian yang berukuran lebih dari 1 cm biasanya sudah langsung diekspor keluar negeri atau dipesan oleh konglomerat yang ada di Indonesia.
Batu Kecubung
Batu kecubung merupakan jenis mineral quartz yang berwarna ungu, warna ungu ini muncul akibat adanya senyawa besi di dalam bat tersebut. Semakin tinggi kandungan besi didalamnya maka semakin pekat warnanya.Selain karena kandungan besi yang ada di dalamnya, warna ungu ini muncul akibat paparan sinar radiasi alam. Manusia kemudian berusaha menirunya di lab dengan cara menembakan sinar radiasi ke quartz berwarna putih atau ungu muda sehingga menghasilkan batu kecubung yang berwarna lebih pekat.
Citrine
Nah, kalimantan merupakan salah satu penghasil batu citrine alami. Sayangnya, kebanyakan memiliki warna kuning yang muda dan sangat jarang sekali yang berwarna orange atau semu merah (madeira citrine). Hal itulah yang menyebabkan mengapa, pamor citrine dari pulau kalimantan kurang begitu populer. Tetapi jangan khawatir, ada juga citrine dari kalimantan yang berkualitas bagus. Hanya saja, anda perlu merogoh kocek lebih dalam karena harga jualnya masih diatas citrine yang didatangkan dari Brazil.
Kecubung Es
Persediaan batu kecubung es ini di kalimantan sangat melimpah. Sayangnya, saat ini persediaan tersebut belum dimanfaatkan dengan baik di Indonesia. Kebanyakan hanya untuk dijadikan batu cincin atau perhiasan lainnya. Padahal jika dimanfaatkan dengan baik, batu ini dapat memberikan pendapatan yang besar bagi masyarakat setempat.
Jika anda ingin mengoleksi batu ini, saya sarankan jangan dalam bentuk perhiasan karena kurang begitu menarik. Lebih anda membelinya dalam bentuk pajangan, walaupun jarang sudah ada pengerajin kreatif yang membuatnya menjadi hiasan meja. Kelihatan menawan kok jika anda tempatkan di tengah meja anda.
Kecubung Teh
Kecubung teh merupakan batu yang banyak ditemukan di berbagai negara dan jaman dulu jarang dimanfaatkan oleh manusia. Satu-satunya catatan sejarah penggunaannya ialah untuk dijadikan kacamata hitam di Cina pada abad ke 12. Hanya saja belakangan ini, ia menjadi batu yang cukup populer terutama untuk perhiasan.
Di kalimantan jenis batu akik ini tersedia dalam jumlah besar. Hanya saja karena harganya di pasaran rendah, tidak terlalu banyak orang yang mau mengolahnya. Apalagi saat ini banyak sekali smoky quartz import yang didatangkan dari brazil. Harganya pun dijual sangat murah hanya sekitar 1.000 rupiah per caratnya. Walau begitu peluang untuk mengolah batu ini untuk dijual, khususnya selain dijadikan batu cincin masih terbuka lebar.
Pink Borneo
Oleh karena itulah, penggemar batu akik Indonesia kebanyakan lebih memilih membeli batu ruby daripada pink borneo. Apalagi nama ruby lebih tersohor dibandingkan batu akik kalimantan satu ini. Walau begitu, tidak ada salahnya bagi anda mengoleksi batu pink bornei ini, khususnya untuk yang berkualitas baik.
Green Borneo
Kepopulerannya memuncak di tahun 2013-2015, bersama dengan pink borneo. Hanya saja karena kurang peminatnya, saat ini green borneo jarang ada di pasaran. Selain itu, jenis batu akik kalimantan ini yang ada di tambang kebanyakan berkualitas kurang baik. Batu green borneo yang berkualitas baik kebanyakan telah habis ditambang saat jaman booming batu akik.
Zamrud Kalimantan
Diduga batu ini merupakan lahar gunung berapi yang telah mendingin. Itulah yang menyebabkan adanya gelembung udara di dalamnya sebagai akibat adanya proses pendinginan. Zamrud kalimantan harganya cukup murah, di marketplace seperti Bukalapak anda bisa mendapatkannya dengan harga 50 ribu rupiah lengkap dengan ring monel. Salah satu penjual yang menjual batu zamrud kalimantan murah adalah lulu shop di bukalapak.